Alhamdulillah, kandungan saya
memasuki trimester terakhir yakni di usia 36
Weeks. Menurut prediksi, Hari Perkiraan Lahir adalah minggu awal Oktober 2018.
Sedangkan ketika USG kemarin, perkiraan persalinan adalah akhir September 2018.
Seneng campur deg-degan sih, ternyata 9 bulan itu gak
berasa sama sekali. Tau-tau, dede bayi udah mau launching bulan ini, Insya
Alloh.
Ada yang berbeda di kehamilan
pertama dan kedua, yaitu saya ikut senam atau yoga hamil.
Entah dulu saya kurang update
atau gimana, yang jelas dulu tuh saya belum pernah ikutan yoga untuk ibu hamil,
baik waktu hamil Kifah maupun hamil Aldebaran.
Alhamdulillah banget, dikehamilan
ketiga ini bisa kenal yoga hamil di klinik bidan deket rumah. Tempatnya dekat,
gak nyampe 15 menit udah nyampe. Harganya pun terjangkau, hanya 35 ribu rupiah
saja setiap kali kita datang ke klinik untuk melakukan yoga ibu hamil.
Jadwalnya Sabtu atau Minggu, durasinya sekitar 1,5 jam.
Menurut beberapa sumber yang saya
baca, yoga bagi ibu hamil ini memiliki banyak manfaatnya, yaitu:
1.Membantu tubuh tetap sehat dan bugar selama kehamilan. Yaps,
benar sekali. Banyak yang salah sangka kalau hamil itu kita gak boleh berolah
raga. Hal tersebut justru salah kaprah. Ibu hamil harus tetap banyak berolah
raga asal tidak membahayakan dirinya dan janin yang dikandungnya.
2.Melatih pernafasan. Latihan pernafasan ini beneran ngefek loh. Pertama,
tubuh kita jadi relaks dan santai. Pikiran
jadi tenang dan mood pun lebih baik.
Dan yang gak kalah penting lagi adalah latihan pernafasan ini sangat baik untuk
mempersiapkan persalinan nanti. Karena, latihan pernafasan yang baik dapat
mengurangi rasa sakit saat kontraksi dan memudahkan proses mengejan.
3.Membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi sakit
pinggang. Ini pun benar saya rasakan sendiri loh. Waktu hamil Aldebaran,
pinggang rasanya sakit banget. Bahkan pernah ketika saya tidur terlentang, saya
gak bisa bangun lagi karena saking sakitnya. Dikehamilan kali ini, karena ikut
kelas Yoga untuk ibu hamil, nyeri pinggang berkurang dan tubuh terasa nyaman.
4.Melatih diri dan mempersiapkan area pinggul untuk melahirkan.
Dalam gerakan yoga ibu hamil, banyak gerakan yang membantu kita untuk
mempersiapkan otot pinggul agar menjadi lebih lentur. Tentunya ini sangat
membantu untuk persiapan persalinan nanti.
5.Membantu merelaksasi tubuh dan melatih diri mudah beristirahat.
Ibu hamil kadang sangat cemas dengan kondisi janin yang dikandungnya, sehingga
sering merasa was-was dan tidak
nyaman. Selain mengatur asupan makanan, tingkat stres, yoga bagi ibu hamil pun
membantu ibu hamil secara psikologis. Biasanya, dengan rutin melakukan yoga,
ibu hamil akan lebih mudah untuk tidur dan beristirahat.
6.Ikhtiar untuk Mengubah posisi janin. Ketika memasuki usia
kandungan 6 bulan, posisi janin saya masih sungsang, alias kepala di atas dan
kaki di bawah.
Kemudian, bidan di klinik yang menjadi instruktur Yoga
menyarankan beberapa posisi yang bisa mengubah posisi janin yang seharusnya
(yaitu kepala di bawah dan kaki di atas). Alhamdulillah, tidak lama kemudian,
setelah rutin melakukan gerakan yang diajarkan ketika Yoga, dede bayi di dalam
kandungan berpindah posisi ke posisi yang seharusnya.
![]() |
Yoga hamil bersama sungguh menyenangkan |
7.Bisa bersosialisasi dan curhat sesama ibu hamil. And whaatttt, ini
adalah salah satu manfaat yang sangat penting. Ngobrol sesama ibu hamil itu
bikin bahagia dan plong. Apalagi ketika ada masalah dengan kondisi janin dan
lain sebagainya, kita bisa saling curhat dan saling memberikan masukan dan juga
saran.
8.Lebih dekat dengan janin. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya,
ketika memasuki usia kandungan 6 bulan, dede bayi posisinya masih sungsang.
Nah, ketika yoga, ibu hamil pun disarankan untuk selalu berkomunikasi dengan
janin agar ia berpindah posisi ke posisi yang seharusnya.
Sebenernya, Yoga bagi ibu hamil
ini gak mesti kita lakukan di klinik bidan aja sih. Di rumah pun sangat mungkin
kita melakukan Yoga untuk ibu hamil. Tinggal putar musik yang bisa merelaksasi,
dan menggelar matras, siap deh buat Yoga di rumah.
Agar makin nyaman melakukan
gerakan Yoga, enaknya emang pakai matras sih, apalagi ada gerakan table top yang mengharuskan kita
membentuk gerakan seperti bayi merangkak gitu. Telapak tangan dan tumit bisa
sakit kalau gak pake matras.
Ada matras biasa, ada juga air track for pool (yang bisa dipakai di atas air atau di kolam renang
gitu). Sedangkan yang biasa dipakai di rumah atau ditaruh di lantai itu airtrack tumbling mat, nah ini sih yang lagi saya cari buat latihan Yoga di
rumah.
![]() |
Mint Green Airtrack Tumble Cheerleaders Mat |
Dan ada juga inflatable air track gymnastics, hampir sama sih dengan yang airtrack tumbling mat, bisa dipakai di lantai atau di tanah/rumput
sekalipun. Dan ini keliatannya empuk banget kalau dipake buat Yoga di rumah.
![]() |
airtrack tumbling mat
|
Pengennya sih punya salah satu di
rumah, biar makin semangat Yoga ibu hamilnya. Karena manfaatnya bisa saya
rasakan dan memang benar mengurangi ‘tantangan-tantangan’ selama kehamilan.
Kalau, Mommies sekalian, pernah atau sedang ikutan Yoga hamil juga kah
sekarang? Cerita-cerita Yuk, di kolom komentar :D
Iya ummi, ada gerakannya supaya bayi ga nyaman dan akhirnya muter sendiri ke posisi yang seharusnya. Tapi namanya ikhtiar memang ada yang bisa dan ada yang memang sulit juga dan mesti sesar (temen yogaku ada yang udah latihan gerakannya tetep bayinya ga bisa muter) alhamdulillah aku muter dedeknya, mudah2an masuk panggul kepalanya dan siap buat lahir.
BalasHapus