Menjadi seorang traveler memang menyenangkan. Kita bisa melihat berbagai pesona dunia dengan mata kepala sendiri. Tidak lagi melalui sebuah layar.
Namun traveling tidaklah semudah itu. Sebab, tidak jarang traveler harus berhadapan dengan berbagai kendala yang tidak terduga. Bagi Kamu yang ingin memulai hobi sebagai traveler, tentunya tidak ingin menghadapi situasi-situasi itu bukan?
Untuk itu, berikut ini beberapa kesalahan umum para traveler yang bisa Kamu hindari.
1. Membawa terlalu banyak barang
Bisa jadi, Kita traveling ke tempat yang sama sekali baru, sehingga Kita tidak bisa memperkirakan barang apa yang akan diperlukan selama traveling.
Jadi, besar kemungkinan Kita akan membawa terlalu banyak barang untuk berjaga jaga. Untuk itu, sebaiknya Kitaa hanya membawa barang yang memang benar-benar diperlukan.
Tidak perlu membawa barang-barang yang mungkin diperlukan. Selain tidak efektif, bagasi Kita pun bisa kelebihan beban.
2. Terlalu boros
Selama traveling pasti Kita akan merasakan euforia yang bisa menjadi bumerang apabila tidak dikelola dengan baik.
Meskipun Kita adalah tipe orang yang hemat, bukan tidak mungkin Kita berubah menjadi orang yang boros ketika sedang traveling.
Sebab, rasa senang dari traveling ini membuat mengeluarkan uang jauh lebih ringan. Sehingga tidak sering para traveler ini kehabisan biaya di tengah-tengah masa liburannya.
Hasilnya banyak traveler yang berubah menjadi pengamen ataupun pekerja kasar.
3. Tidak menyiapkan salinan dokumen penting
Ketika sedang traveling, Kita adalah pendatang. Jadi, sebisa mungkin harus selalu membawa dokumen-dokumen penting yang bisa membuktikan identitas Kita.
Baik ketika traveling ke luar maupun di dalam negeri, identitas diri sangatlah penting. Selain untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal darurat, dokumen-dokumen penting ini dapat mencegah Kita untuk dipulangkan secara paksa oleh pemerintah setempat.
Namun membawa dokumen penting saja belum cukup. Sebaiknya, Kita juga menyiapkan salinan dari dokumen-dokumen ini untuk berjaga-jaga.
4. Itinerary terlalu padat
Tidak ada orang yang mau travelingnya kacau. Jadi, banyak dari traveler yang sudah merancang itinerary jauh-jauh hari.
Tempat apa yang harus dikunjungi, kuliner apa yang harus dicicipi, atau siapa yang harus ditemui. Namun, sayangnya banyak dari traveler yang justru terlalu banyak merancang rencana, hingga itinerary mereka sangat berdekatan satu sama lain.
Padahal banyak hal tak terduga yang bisa terjadi selama traveling. Misalnya saja penerbangan delay, cuaca buruk, atau transportasi darat yang terjebak kemacetan.
Untuk itu, sebaiknya sediakan jeda waktu yang wajar dalam itinerary yang Kita buat. Kita juga tidak harus mengunjungi semua tempat menarik di destinasi traveling yang telah Kita rancang sebelumnya.
5. Memilih maskapai yang memiliki jeda transit terlalu pendek
Apabila Kita akan traveling ke luar negeri, besar kemungkinan Kita harus transit terlebih dahulu.
Transit ini pun dilakukan bukan di negara tujuan, melainkan di negara lain. Jadi, bisa saja Kita memerlukan visa tersendiri agar bisa transit di negara tersebut. Untuk mendapatkannya tentu saja tidaklah sebentar.
Oleh karena itu, banyak para traveler yang gagal terbang dengan penerbangan selanjutnya hanya karena masalah administrasi itu.
Jadi, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu saat memilih tiket penerbangan. Apabila negara yang menjadi transit memerlukan visa dan keperluan administrasi lainnya, sebaiknya pilih penerbangan dengan masa transit yang cukup panjang.
Dengan demikian, Kita dapat mengurus dokumen-dokumen penting dengan lebih leluasa.
Namun kalau tidak ingin repot mengurus visa transit, sebaiknya memilih penerbangan direct saja. Misalnya, Kita akan berlibur ke Hong Kong, maka Kita bisa memilih Cathay Pacific.
Selain nyaman, maskapai ini juga menyediakan penerbangan langsung. Sehingga Kita bisa langsung traveling bebas repot.
Tidak ada komentar