Diberdayakan oleh Blogger.

Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Dia 5 Rekomendasi Tempat Jalan Kaki Sekaligus Wisata di Jabodetabek

 



“Hah!? 65 Kg?” teriak saya ketika melihat angka timbangan Desember kemarin.


It was a nightmare! Saya belum pernah mencapai angka 65 kg seumur hidup, paling berat itu di angka 60 kg, angka 65 kg membuat saya frustasi dan kebingungan bagaimana harus menurunkan berat badan.


Akhirnya saya berusaha untuk menurunkan berat badan, mencari cara yang tepat untuk mengurangi berat badan sebelum makin melonjak naik. Karena sekarang eranya internet tentunya saya mencari informasi seputar menurunkan berat badan di mesin mencari Google dan Youtube.


Kemudian saya menemukan Youtube Mas Ade Rai, dan mempelajari bagaimana cara diet sehat ala Ade Rai yakni Intermittent Fasting. Saya mencoba mempelajari ‘logika diet’ tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Sebulan menjalankan Intermittent Fasting (selanjutnya saya singkat IF) berat badan saya berkurang 2 kg di bulan Januari 2023, yakni 63kg. Angka ini tentunya masih besar bagi saya, sehingga saya melakukan konsultasi kepada sahabat saya yang sudah menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan pengganti yang sehat untuk menjaga berat badan. Selain itu, bersama sahabat saya itu, saya dapat berkomunitas dengan orang-orang yang juga menerapkan pola hidup sehat.


Akhirnya pada bulan Februari, berat badan saya menyusut ke angka 58 kg, dan kini ada di 57kg (total susut 8 kg). Alhamdulillah setelah perjuangan dan mengubah mindset tentang pola makan. Jujur saya, pola makan saya sangat buruk karena Pandemi Covid 19, saya terus menerus makan karena takut akan terinfeksi virus yang kala itu mewabah di seluruh dunia.


Pola Makan yang Buruk dan Kurang Bergerak



Yaps, dua masalah ini yang sepertinya menjadi trigger berat badan saya naik hingga batas yang membuat saya frustasi. Pola makan saya buruk karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak yang tidak baik, kurang minum air putih, dan kurang bergerak atau berolahraga rutin.


Makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, mie, roti serta tinggi lemak seperti gorengan, santan, junk food, sangat mudah untuk membuat berat badan kita naik. Dan yang lebih parah lagi, jika sering mengonsumsi minuman kemasan atau sejenis kopi kekinian, boba, dll itu pun sangat mudah membuat tubuh kita gemuk, karena gula yang berlebih akan berubah menjadi lemak di dalam tubuh kita.


Kurang bergerak atau berolahraga juga menjadi pemicu tubuh menjadi gemuk karena kurangnya pembakaran lemak tubuh. Ingat, kan? Waktu Pandemi Covid-19, kita sering diberi gelar ‘generasi rebahan’ karena saking tidak ada kesempatan untuk pergi keluar rumah, anak-anak melakukan School from Home, dan suami pun bekerja secara Work from Home.


Baca juga: Cara Kerja Baru ASN Indonesia, Work from Anywhere!


Saatnya Hidup Sehat dengan Memulai Jalan Kaki!



Selain mengontrol konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak, yuk, mulai bergerak lagi minimal dengan berjalan kaki. Inget banget ya waktu kita SD dulu, jalan kaki dinobatkan sebagai olahraga paling murah, karena memang hampir tidak mengeluarkan uang sepeser pun.


Tidak usah melakukan olahraga berat ketika awal melakukan pola hidup sehat, apalagi yang membuat tubuh kita ‘ajrut-ajrutan’ yang ada badan akan sakit karena berat badan kita pun belum ideal. Otot dan persendian cenderung akan ‘melawan’ dengan menimbulkan rasa sakit setelah berolahraga


Lebih baik konsistensi berjalan seminggu 3-4 kali, karena selain untuk membakar kalori, tujuannya adalah membiasakan tubuh kita untuk melakukan gerakan-gerakan dan membiarkan tubuh beradaptasi dengan gerakan tersebut.


Saya sendiri berjalan kaki 3-4 kali seminggu, biasanya berjalan di sekitar rumah (karena masih banyak perkampungan warga yang view nya masih alami), namun jika bosan, saya pergi ke tempat-tempat wisata yang menyediakan jogging track atau minimal tempat yang luas untuk berjalan kaki.


Berikut adalah 5 tempat berjalan kaki sekaligus tempat wisata yang ada di sekitar Jabodetabek, hari gini, gak susah,ya buat cari rekomendasi tempat jalan kaki dan wisata karena kita semua bisa pakai paket internet cepat baik di rumah atau pun di luar rumah.  



Iya, dong! Sebagai Mama Digital pengguna setia paket internet cepat di rumah dan dimana saja, dengan mudah saya menemukan berbagai tempat asik untuk berjalan kaki hanya dengan menggunakan gadget dan paket internet cepat. Teman-teman juga bisa mencari rekomendasi tempat jalan kaki sekaligus berwisata berkat akses paket internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia.


IndiHome dari Telkom Indonesia tumbuh pesat dengan 4.000 pelanggan baru per hari! IndiHome berkomitmen untuk meningkatkan inovasi dan layanan kepada masyarakat, IndiHome digunakan oleh 9,2 juta pelanggan hingga saat ini dan IndiHome pun memiliki target 10,2 juta pelanggan di tahun 2023.


IndiHome juga melakukan inovasi berupa customize paket internet seperti untuk para gamers maupun streamers yang ada di Indonesia. Karena IndiHome yakin, kebutuhan internet di Indonesia ini akan semakin beragam.


Setuju, deh, saya! Paket internet cepat dari IndiHome ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk menangkap berbagai peluang dan juga sebagai penunjang life style di era digital seperti sekarang ini. 


Bicara soal Lifestyle, Ini Dia 5 Rekomendasi Tempat Jalan Kaki Sekaligus Berwisata untuk Warga Jabodetabek!


1. Danau Dora (Cibinong Science Centre)



Pernah main ke daerah Cibinong Bogor? Kalau belum, yuk main ke Danau Dora di Kawasan Cibinong Science Centre milik Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Di sana ada danau dan hutan kecil yang memiliki ragam tanaman untuk penelitian. Dan yang lebih seru, di sana ada Jogging Track untuk kita berjalan kaki sekaligus memandangi danau dan juga hutan kecil yang teduh. 

Tiket masuknya juga tidak mahal, sekitar 15rb-25rb (Weekday-Weekend). Akses ke sini pun sangat mudah, bisa melalui jalan Jakarta Bogor maupun exit TOL Sentul atau Cibinong. 

Tempatnya pun sangat kids friendly karena ada taman bermain untuk anak, namun tetap hati-hati ya ketika membawa anak di sekitar danau, harus dalam pengawasan orang tua.



2. Situ Gede Cifor Bogor



Salah satu destinasi wisata untuk berjalan kaki adalah Situ Gede Cifor (Center for International Forestry Research) Bogor yang terletak di Kawasan Litbang Kehutanan, Bogor Jawa Barat. Situ Gede yang memiliki luas kurang lebih 6 hektar ini baru saja dipugar, lho! Ada jogging track, kafe, tempat bersantai, dll.

Saya rasa, Situ Gede Cifor ini cocok sekali untuk melepas penat sekaligus berjalan kaki di pagi atau sore hari. Suasananya sangat sejuk karena ada hutan kecil yang mengelilingi danau. 

Akses ke sini pun mudah, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau pun menggunakan KRL Jabodetabek (Berhenti di Stasiun Bogor). Tiket masuk pun tidak ada, kita hanya perlu membayar parkir jika menggunakan kendaraan pribadi.


3. Kawasan Kampus UI


Gambar: news.detik.com

Kalau tempat ini sudah tidak asing lagi ya sebagai Jogging Track dan wisata melepas stress. Tentu saja saya pernah ke sana untuk sekedar duduk bersantai, namun belum pernah berjalan kaki mengelilingi kampus UI ini. Maklum waktu itu belum ada kesadaran untuk menurunkan berat badan, hehe.

Wisata sekaligus berjalan kaki di Kawasan kampus UI ini sangat mudah aksesnya, kita hanya tinggal menggunakan KRL Jabodetabek dan turun di Stasiun Pondok Cina. Selain itu, mudah juga jika ingin menggunakan mobil pribadi karena lokasinya ada di tengah Kota Depok.



4. Kota Tua Jakarta



Gambar: visitpurbalingga.com


Selain untuk berwisata sejarah atau sekedar rekreasi, Kota Tua Jakarta juga bisa banget kita jadikan tempat berjalan kaki. Apalagi aksesnya sangat mudah menggunakan KRL Jabodetabek, kita tinggal berhenti di stasiun akhir Jakarta Kota saja dan berjalan sebentar menuju Kawasan Kota Tua Jakarta.

Kita bisa berjalan menyusuri Kawasan Jakarta Kota dari Museum Fatahilah, Galangan VOC, hingga ke Museum Bahari, udah lumayan banget, tuh, kalau ditempuh dengan berjalan kaki.



5. Jaletreng River Park BSD Tangerang Selatan



Sebagai mantan anak Tangsel dan sekarang hijrah ke Bogor, rasanya ingin sekali menjelajah wisata di Tangerang Selatan sekarang ini. Berkat paket internet cepat, saya rasa gak perlu susah-susah untuk mencari informasinya di internet.

Salah satunya adalah Jaletreng River Park yang ada di Kawasan BSD Tangerang Selatan, Banten. Tema Jaletreng River Park ini adalah jalan kaki di pinggirang sungai, wow, kayaknya seru banget, ya!

Berjalan kaki melepas penat sekaligus berolahragadan menikmati pinggir sungai yang indah, pasti membuat mood kita jadi makin baik dan happy!


Itu dia 5 tempat rekomendasi untuk berjalan kaki dan berwisata di Jabodetabek dari saya. Yuk, kita mulai jalan kaki dan berusaha membuat gaya hidup kita lebih sehat.


Tips untuk Menurunkan Berat Badan dari Saya!



1.Hindari mengkonsumsi karbohidrat dan lemak saat sarapan maupun makan malam. Teman-teman bisa mengganti sarapan atau makan malam dengan protein seperti telur rebus, oat, atau pun meal replacement.

2.Snacking cukup menggunakan buah aja, hindari olahan tepung sebagai camilan.

3.Mengonsumsi air putih minimal 2-3 Liter sehari, karena air putih ini membantu mengenyangkan perut dan meluruhkan lemak juga, lho!

4.Konsisten bergerak dengan berjalan kaki, tidak perlu olahraga yang berat untuk memulai gaya hidup sehat.

5.Rajin berpuasa sunnah, karena puasa sunnah juga bisa membuat nafsu makan kita berkurang, sekaligus bisa mengistirahatkan pencernaan dan meluruhkan lemak tubuh.



Gimana? Udah mulai punya inspirasi buat jalan kaki sambil berwisata? Coba dong tulis komentarnya di bawah ini, tempat mana yang sudah atau belum pernah kamu kunjungi!


2 komentar

  1. ayok bestie kita jalan bareng lagi, apalagi sambil liat pemandangan, tambah seruuu

    BalasHapus
  2. Berat badan saya pun turun karena rutin berjalan kaki. Apalagi kalau ditambah dengan mengatur pola makan.

    BalasHapus