Diberdayakan oleh Blogger.

5 Persiapan ‘Back to School’ untuk Anak, Apakah Mama Sudah Melakukan Semuanya?

 

review interlac probiotik untuk anak

Menyambut tahun ajaran baru, apakah Mama sudah mempersiapakan anak-anak untuk menghadapi Sekolah Tatap Muka?


Apa saja ya, yang kira-kira harus dipersiapklan agar sekolah tatap muka berjalan dengan baik tanpa hambatan dan banyak drama?


Alhamdulillah tahun ini Aldebaran sudah memasuki jenjang ke sekolah yang lebih tinggi, yakni Sekolah Dasar. Setelah melakukan wisuda Taman Kanak-Kanak, Aldebaran mantap memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi, dan tentunya ini akan lebih menantang, baik untuk anak atau pun ibunya.


Kakak Aldebaran masuk ke Sekolah Dasar

Persiapan yang matang, dan penuh perencanaan harus dilakukan ya. Karena berdasarkan pengalaman Kifah (Kakak Aldebaran) yang sekarang sudah masuk ke kelas 6 SD, ternyata banyak persiapan yang dulu saya ‘lewatkan’.

Memang benar ya, Ma. Anak pertama itu adalah guru bagi orang tuanya, pengalaman merawat anak pertama menjadi bekal dan ilmu yang sangat bermanfaat untuk mendidik dan merawat adik-adiknya.


1. Persiapan Mental/Psikologis


review interlac probiotik untuk anak

Persiapan mental dan psikologis anak harus menjadi perhatian utama


Banyak sekali teman atau pun kenalan, yang menanyakan, persiapan apa, sih, yang paling utama disiapkan untuk anak ketika memasuki usia sekolah?


Apakah anak harus sudah bisa membaca, menulis dan berhitung? Apakah anak harus sudah bisa melakukan banyak kemampuan yang bersifat akademik? Atau seperti apa?

 

Beberapa waktu lalu, saya pernah mengikuti kuliah online bersama Psikolog, apa saja yang harus dipersiapkan sebagai bekal anak masuk ke sekolah? Terutaman sekolah dasar ya.

 

Ternyata, bekal pertama yang harus dipersiapkan adalah bekal mental dan psikologisnya. Kematangan usia, kematangan cara berpikirnya, perlu kita perhatikan. Jangan sampai, kita abai terhadap kesiapan mental atau psikologis anak dan berfokus padahal lainnya, calistung misalnya.

 

Padahal, Calistung ini sebenarnya bukan menjadi modal utama, lho, Ma. Yang menjadi modal utama adalah justru kesiapan mental atau psikologis anak, yang bisa dilihat dari:

1. Anak bisa mengelola emosinya dengan baik. Anak tidak lagi sering tantrum, cepat marah, mampu meregulasi emosinya, karena pada hakikatnya, Ketika ia bersekolah nanti, ia akan bersosialisasi dengan lingkungan atau teman barunya.

 

2. Anak sudah bisa fokus! Ini juga yang penting, rentang fokus anak juga perlu menjadi pertimbangan, karena sekolah di sekolah umum biasanya memakan waktu yang cukup lama.

3. Anak sudah bisa berbagi. Jangan salah, Ma. Ketika anak sudah bisa saling sharing/berbagi, mampu mengalah, bisa berempati, justru ini lah indikator yang baik untuk melihat anak sudah bisa bersekolah di jenjang yang lebih tinggi atau belum (dari TK ke SD misalkan).

4. Jika anak masih egosentris, mudah bosan/kurang fokus, belum bisa berempati dan berbagi, lebih baik Mama mengevaluasi kembali apakah anak sudah siap sekolah atau belum.

 

Bagi anak yang sudah memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi, kita sebagai orang tua juga harus tetap bisa mengetahui, psikologis anak-anak kita sesuai dengan usianya saat ini. Untuk anak yang baru saja ‘down’ karena mendapatkan nilai yang kurang memuaskan, atau prestasinya tidak sesuai tujuan, atau memasuki lingkungan sekolah baru (siswa pindahan misalnya), persiapan mental dan psikologis ini wajib menjadi perhatian orang tua.

 

 

2. Persiapan Keuangan/Budgeting


review interlac probiotik untuk anak

Memilih sekolah sesuai dengan budget/kemampuan finansial


Kenapa persiapan keuangan atau budgeting ini penting? Karena biaya Pendidikan anak memang terus meningkat setiap tahunnya ya. Terutama di sekolah-sekolah swasta yang kita rasa sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

 

Apakah harus sekolah mahal? Menurut saya, sekolah bagus tidak harus mahal ya, Ma.


Kita hanya harus bisa memilih dan memilah sekolah mana yang tentunya sesuai dengan kebutuhan dan value dari keluarga kita sendiri, serta sesuai dengan budget atau keuangan.

 

Menurut saya, tidak ada sekolah yang 100% bagus/sempurna. Walaupun harganya sangat mahal sekalipun. Pasti tetap ada kekurangan dan kelebihan masing-masing.


Maka dari itu, persiapan keuangan atau budgeting ini sebenarnya bukan hanya untuk biaya sekolah saja. Bisa saja, kita menambah budget untuk anak melakukan les tambahan, penambahan skill, atau budget untuk menyalurkan hobi anak (di luar sekolah).

 

Dan tentunya, semua keluarga memiliki pertimbangan dan keadaan yang berbeda, serta kebutuhan yang berbeda pula. Maka dari itu, soal budget ini akan kembali kepada individu atau keluarga masing-masing.

So, please, sesama Mama jangan saling tawuran ya, kalau membahas budget sekolah anak, hehe.

 

3. Persiapan Logistik dan Akomodasi

 

Setelah melakukan budgeting keuangan, dan termasuk di dalamnya pasti ada perhitungan untuk alokasi anggaran logistik atau peralatan sekolah penunjang dan juga akomodasi anak ke sekolah.

Apakah menggunakan ojek online? Transportasi umum? Jemputan sekolah? Atau Mama sendiri yang mengantar jemput? Semuanya tentu harus direncanakan.


review interlac probiotik untuk anak

Karena jarak sekolahnya dekat, Kakak Aldebaran setiap hari diantar jemput oleh Abi atau Ummi



Logistik atau peralatan sekolah pun tentunya tidak luput dari berbagai persiapan sekolah offline anak ya, Ma. Kalau kemarin waktu sekolah on line sepertinya tidak perlu ada persiapan yang banyak untuk logistik dan akomodasi, nah, setelah kebijakan PTM 100% (Pembelajaran Tatap Muka) ternyata kita harus mempersiapakan banyak hal.


review interlac probiotik untuk anak

Persiapan buku dan alat tulis



Kalau kemarin seringnya pakai gadget dan sekolah di rumah aja, eh, sekarang kita mulai lagi banyak membeli buku dan persiapan antar jemput anak ya, Ma.

 

4. Persiapan Ilmu

Ilmu apa, sih, yang perlu dipersiapkan? Ini berdasarkan pengalaman saya kemarin Ketika menyekolahkan Aldebaran ya, Ma. Ternyata ada analisa sidik jari sebelum Aldebaran masuk ke kelas satu. Setelah melaukukan Analisa sidik jari, banyak sekali ilmu dan insight baru yang saya dapatkan mengenai bagaimana harusnya Aldebaran nanti belajar.


review interlac probiotik untuk anak

Penjelasan mengenai minat, bakat, gaya belajar, dll dari sekolah kepada orang tua



Saya mendapatkan gambaran bagaimana ‘memperlakukan’ Aldebaran. Bagaimana memotivasi dia untuk belajar? Dominan otak kanan atau kiri? Gaya belajarnya visual, audio, atau kinestetik? Dll.

Menurut saya, hal-hal seperti ini sangat penting untuk kita persiapkan juga. Karena banyak orang tua merasa GAGAL, padahal yang salah ternyata selama ini adalah caranya. Yakni tidak sesuai dengan karakter, bakat, dan minat anak.


Misalkan, anak yang dominan kinestetik diminta untuk belajar dengan cara atau metode mendengar, sebaliknya anak yang visual misalkan, diminta belajar dengan cara banyak bergerak.

 

Alhamdulillah, Aldebaran sendiri merupakan anak yang dominan visualnya (sama sih seperti saya) jadi ini akan sangat mudah untuk membersamainya untuk belajar. Anak visual tentu senang terhadap gambar, warna, dan sangat mudah mengingat pelajaran jika pembelajaran tersebut menarik dipandang mata.


review interlac probiotik untuk anak

Aldebaran lebih dominan menggunakan gaya belajar visual



Selain itu, Aldebaran ternyata anak yang suka ‘Kejar Target’ dia akan senang dimotivasi dengan cara memberikan reward Ketika dia berhasil melakukan sesuatu atau mencapai tujuan tertentu.

Bagi anak dalam level usia manapun (TK, SD, SMP, SMA, Kuliah sekali pun), saya rasa sebagai orang tua kita wajib menuntut ilmu agar mampu membersamai tumbuh kembang anak dengan sebaik-baiknya.

 

5. Persiapan Fisik/Kesehatan


review interlac probiotik untuk anak

Siap mental dan juga fisik menghadapi Sekolah Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru


Banyak mungkin dari kita yang ‘menyepelekan’ persiapan fisik dan Kesehatan anak. Saya merasa sangat trauma Ketika beberapa waktu yang lalu, Kifah sakit selama satu  bulan karena Thypus. Nyaris selama satu bulan itu ia tidak bisa belajar dan sekolah.

 

Bagaimana dengan ujian dan lain-lain? Jangan ditanya, semuanya serba ‘alakadarnya’ karena anak sakit, ia tidak mampu belajar dengan maksimal. Ditambah lagi, Kifah memiliki riwayat penyakit Asma, duh, rasanya sedih sekali.

 

Semenjak kejadian tersebut, saya berfikir bahwa  kondisi fisik dan kesehatan anak itu adalah salah satu yang utama dan wajib diupayakan, kenapa? Karena Ketika anak sakit, nyaris semuanya terhenti. Belajar terhenti, bahkan motivasi untuk belajar pun ikut berhenti, susah payah kembali harus dibangkitkan.

 

Maka dari itu, daya tahan tubuh anak menjadi hal yang penting diperhatikan. Apalagi pasca Pandemi, varian virus covid ternyata tidak berhenti bermutasi, walaupun pihak  sekolah sudah melakukan vaksin anak, tetap saja saya merasa khawatir.


review interlac probiotik untuk anak

Semoga Sekolah Tatap Muka Aldebaran tetap aman dan nyaman dengan dukungan nutrisi yang tepat



Anak wajib dilindungi dengan asupan bernutrisi, ditambah lagi vitamin, vitamin D3, Probiotik agar imunitas anak tetap terjaga. Booster kesehatan ini tentunya sangat diperlukan ya, Ma, sebagai persiapan menghadapi sekolah tatap muka.


review interlac probiotik untuk anak

Saya percayakan tambahan Probiotik dan Vitamin D anak kepada Interlac


Salah satu vitamin anak yang saya berikan adalah Interlac Tablet+ Vitamin D3 rasa jeruk. Suplemen praktis berupa tablet kunyah ini tidak pahit seperti obat, rasanya disukai anak-anak (rasa jeruk) dan diminum hanya 1x sehari untuk menjaga daya tahan tubuh anak.

 

Mengapa kombinasi Probiotic dan vitamin D ini lebih baik?


Karena dapat menyebabkan penyerapan vitamin D lebih baik dibandingkan jika anak mengonsumsi vitamin D tunggal. Interlac Probiotik ini juga sudah berpaten yang memiliki banyak studi dibanding probiotik lainnya.


review interlac probiotik untuk anak

Menurut data di Indonesia sendiri, ternyat anak berusia 6 bulan-12 tahun masih kekurangan vitamin D lho, Ma. Yakni sebanyak 44%. Padahal manfaat vitamin D ini tidak main-main, yaitu:


1. Membantu memperbaiki fungsi otak

2. Membantu menurunkan tekanan darah

3. Mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam perkembangan kanker

4. Menjaga kesehatan paru dan kesehatan kardiovaskuler

5. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

6. Menjaga fungsi sistem imun, otak dan saraf

7. Meregulasi kadar insulin, dan membantu tatalaksana diabetes


Karena saking banyaknya fungsi dan manfaat Vitamin D ini, maka Vitamin D sering sekali disebut “Miracle Vitamin”


review interlac probiotik untuk anak


Mengapa anak juga perlu Probiotic?


review interlac probiotik untuk anak
Interlac Probiotik+Vitamin D

Karena ternyata 80% dari sistem imun kita terletak pada saluran cerna. Para ahli medis sepakat bahwa menjaga saluran cerna merupakan cara untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Saluran cerna ini berisi bakteri baik untuk mendukung sistem imun manusia, namun terkadang bakteri jahat menyerang dan menyebabkan banyak penyakit. Hal ini bisa jadi karena kita mengonsumsi jajanan atau makanan yang tidak higienis.


review interlac probiotik untuk anak


Nah, pasti kita khawatir kan, Ma, anak kita terkena serangan penyakit dari bakteri jahat ini. Seperti diare, sakit perut, konstipasi atau sembelit, perut kembung, dan lain sebagainya.


Tabler kunyah rasa jeruk yang enak


Maka dari itu, saya mempercayakan persiapan fisik dan kesehatan Aldebaran dalam rangka ‘Back to School’ ini dengan memberikannya Interlac +Vitamin D. Agar lactobacillus Deuteri DSM 17938 yang ada pada interlac bisa menjaga kesehatan saluran cerna Aldebaran, mencegah diare, sembelit, sakit perut ketika di sekolah atau pun di rumah.



review interlac probiotik untuk anak


Kombinasi Vitamin D nya juga semoga bisa menambah daya tahan tubuh/imunitas Aldebaran sehingga ia tetap semangat untuk kembali ke sekolah di tahun ajaran baru ini.

 

Agar lebih mudah dan tentunya terpercaya, Interlac+Vitamin D bisa di beli di Tokopedia (Langganan banget sama Tokopedia, deh)


Di link: Tokopedia : https://www.tokopedia.com/interbatstore

 

Atau Mama juga bisa membeli produk Interlac+Vitamin D ini di Baby Shop atau pun apotek terpercaya langganan Mama, ya.

Jangan lupa juga untuk follow Instagram @interlacprobiotics untuk mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat bagi kesehatan anak dari Interlac.

 

Yaps, itulah 5 persiapan saya dalam mempersiapkan anak untuk ‘Back to School’. Percaya deh, Ma. Persiapan yang baik dan matang, tentunya akan memperlancar dan mempermudah proses belajar anak-anak di sekolah.

 

Apakah Mama sudah mempersiapkan banyak hal untuk anak-anak menjelang masuk sekolah kembali? Atau Mama memiliki tips lainnya yang perlu dilakukan? Share yuk, di kolom komentar, siapa tahu bermanfaat untuk Mama lainnya :D

 


17 komentar

  1. iya ini sampe jatuh bangun Mamaknya hehehehe

    BalasHapus
  2. anakku udah sakit bberapa waktu lalu, untung minum booster jadi ga parah sakitnya dan langsung sehat lagi

    BalasHapus
  3. iya udah SD aja, kakak Salim aja skrg udah gedeee

    BalasHapus
  4. wah lucu ya bisa bentrok gitu hehe

    BalasHapus
  5. fakta di lapangan memang sulit dielakan, makanya harus cari sekolah yang sevisi dan semisi

    BalasHapus
  6. iya Ma, mudah2an anak2 kita sekolah tanpa kendala ya

    BalasHapus
  7. Iya alhamdulillah udah masuk SD nih skrg

    BalasHapus
  8. iya harus siap2 juga kesehatanya nih ateu

    BalasHapus