“Children don’t need more things. The best toys a children can have is a parent who gets down on the floor and plays with them.” –anonymous-
Akhir-akhir ini, saya akui seringkali “lepas kendali” waktu
menghadapi Kifah. Apalagi “penyakit” susah makannya itu loh, yang tak kunjung
sembuh sejak zaman Kifah batita sampai sekarang, bikin hati mangkel dan
berujung pada luapan emosi yang membabi buta.
Karena Kifah susah makan, anaknya jadi gampang sakit.
Apalagi Kifah punya riwayat alergi dan sekarang sering banget batuk karena
asmanya suka kambuh. Ketika dia ogah-ogahan makan, atau jajan sembarangan, otomatis
emosi saya tersulut begitu aja, karena hal seperti ini selalu berulang, gak mau
makan, asma kambuh, kemudian sayanya yang uring-uringan.
Baca juga: Batuk Anak yang Tak Kunjung Sembuh
Baca juga: Batuk Anak yang Tak Kunjung Sembuh
 |
| Ini dia sang Picky Eater yang suka bikin, roaarrrr. |
Kalau inget suka marah-marah karena hal itu, saya suka malu sendiri. Kenapa kok gak sabaran amat ngadepin anak? Kenapa ya saya mah sumbunya pendek amat? Apalagi ya itu tadi, Kifah GTM aka Gerakan Tutup Mulut terus setiap dikasih makanan dengan gizi lengkap (Sayur, buah, ikan, telur, dll).
Sungguh, Sang Picky
Eater ini membuatku tak shanggup, kadang rasanya pengen give up aja, nyari cara supaya anak
makan lahap dan gak pilah pilih jenis makanan.
Baca juga: Orang Tua Sempurna
Dan sebuah takdir baik akhirnya datang, ditengah moment kegalauan saya di rumah menghadapi anak
lelaki yang nguji kesabaran ini, saya menerima undangan untuk menghadiri
Blogger Gathering bersama Lotte Choco Pie dan Kumpulan Emak Blogger atau KEB.
 |
| Lotte Choco Pie, biskuit coklat lembut dengan marshmallow yang chewy di dalamnya |
Lotte Choco Pie, sebuah brand makanan biskuit coklat asal
Jepang ini sedang mengkampanyekan konsep “Together, more” dimana para ibu
multitasking diingatkan pentingnya kebersamaan atau bonding bersama anak.
Hmmm, sebenernya saya merasa terhantam dan tertampar ketika
mendengar penjelasan dari beberapa narasumber di acara Blogger Gathering
kemarin. Diantaranya Psikolog Anak Mbak Novita Tandri, Mbak Oci C Maharani dari
Lotte Choco Pie dan tentunya Brand Ambasador Lotte Choco Pie Mama Carissa Putri
yang datang bersama Quenzino putra semata wayangnya yang kiyut abisss.
 |
| Kiri ke kanan, Mbak Oci, Mr. Hiroaki, Mama Carrisa Puteri dan Quenzino, Mbak Novita/Psikolog Anak |
Acara dipimpin dan dibuka dengan suasana santai oleh Mbak
Mira Sahid yang pada tanggal 22 April kemarin menjadi MC di acara Blogger
Gathering bersama Lotte Choco Pie.
Seperti yang kita ketahui bersama ya, Mbak Mira Sahid ini
merupakan founder atau penggagas
berdirinya komunitas KEB atau Kumpulan Emak Blogger.
 |
| Mbak Mira membuka acara, eh ada Quenzino itu ikut kefoto |
Setelah acara Blogger Gathering dibuka oleh Mbak Mira Sahid, dilanjutkan sambutan yang dibawakan oleh President Director of Lotte Indonesia, Mr. Hiroaki Ishiguro.
 |
| Mr. Hiroaki Ishiguro memberikan sambutan dengan aksen Jepang yang menambah semangat kita semua :D |
Kebersamaan adalah Keharusan
Mbak Novita yang berprofesi sebagai Psikolog anak
menjelaskan, “kedekatan kita sebagai ibu dengan anak harus dipikirkan dan
dilakukan dengan sebaik-baiknya, karena waktu bersama anak apalagi ketika anak
masih kecil-kecil tidak dapat dibeli dan diputar kembali.”
 |
| Dari kiri ke kanan, Mbak Mira Sahid, Mbak Oci dari Lotte Choco Pie, Quenzino, Mama Carrisa Puteri, Mbak Novita/Psikolog Anak |
“Walaupun zaman sekarang sudah berubah, dimana ibu di era
ini melakukan berbagai peran, sebagai ibu, guru, karyawan, ataupun
wirausahawan.
Segala kesibukan ibu modern yang menyita banyak waktu tersebut
jangan sampai merampas hak anak memperoleh kebersamaannya dengan ibu.” Tambah Psikolog
anak yang masih terlihat segar ini, padahal salah satu anaknya sudah lulus
sekolah Magister loh.
“Kunci dari kebersamaan bersama anak adalah, anak ‘menikmati’
ibunya dan ibunya pun ‘menikmati’ anaknya.” Tambahnya lagi.
Dan hal ini menjadi salah satu yang menampar saya. Karena
kerap kali, saya sendiri memang bersama dengan anak-anak, tapi malah sibuk pegang
gadget. Jadi, fisiknya sih memang duduk bareng, berdampingan, tapi jiwanya mah
entah ada dimana. Sibuk dengan dunianya masing-masing.
*elus dada*
Pernah merasa begitu juga, Mak?
Intinya sih, anak harus benar-benar merasakan kehadiran
sosok ibu. Bukan uang, gadget, hadiah yang diinginkan anak, tapi kehadiran dan
kebersamaan dengan ibu lah yang selalu diinginkan oleh anak-anak.
Mereka ingin
didengarkan, disentuh, dan diajak berkomunikasi tanpa penghalang apapun.
Luangkan Minimal Satu
Jam
Pernah mendengar gerakan 1821, Mak?
Yaitu gerakan yang berupa himbauan kepada orang tua agar melakukan puasa gadget hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00-21.00 dan hanya melakukan 3B, yaitu Bermain, Belajar dan Bicara.
Saking "mendesaknya" kebutuhan akan kedekatan antara orang tua dan anak, masyarakat pun secara sukarela membuat gerakan seperti ini. Mungkin masyarakat sudah sangat resah dan prihatin ya terhadap keadaan orang tua di Indonesia yang lebih sering menatap layar HP ketimbang wajah putra-putrinya.
 |
| Sebelum acara dimulai, kami para Emak Blogger diminta menuliskan 'Bagaimana cara mengisi kebersamaan bersama anak di rumah' |
“Apalagi setiap hari kadang aku kerja dari pagi sampai sore, waktu buat bareng Quenzi bisa dibilang sedikit, untuk itu aku meluangkan waktu minimal sejam untuk benar-benar dengerin celotehnya.” Ucap mamah muda nan cantik jelita yang pertama kali saya kenal lewat perannya di Film Ayat-Ayat Cinta ini.
“Karena bagi anak, mungkin satu jam itu adalah satu jam yang
paling berharga buat dia, maka dari itu, kita harus benar-benar memanfaatkan
dan menghargainya, karena waktu itu gak akan pernah bisa kita ulangi kembali.”
Tambahnya lagi.
Emang bener sih, kalau ngomongin waktu itu kok kayaknya
langsung ‘jleb’ banget ya. Waktu tuh cepet banget berlalu, perasaan baru aja
ngelahirin, nyusuin, tahu-tahu tahun ini Kifah udah mau kelas 1 SD aja.
Premium Bonding Bersama
Lotte Choco Pie
Selain Mama Carissa Puteri dan Psikolog Anak Mbak Novita,
hadir pula Mbak Oci dari Lotte Choco Pie yang ikutan sharing kenapa Lotte Choco
Pie mengkampanyekan “Together, more”.
Apalagi memang Mbak Oci sendiri pun masih memiliki anak kecil
yang sedang aktif bertumbuh dan butuh premium
bonding bersamanya sebagai ibu.
 |
| Pada saat gathering, anak-anak diberikan aktivitas yang melatih kerja sama, gerak motorik, dan kedekatan bersama ibu |
 |
| Para Ibu sedang menyemangat anak-anaknya yang sedang bermain games seru |
 |
| Anak-anak juga melakukan kegiatan menghias Lotte Choco Pie dengan beragam topping |
 |
| Kifah lagi serius ngehias Lotte Choco Pie |
“Lotte Choco Pie ingin mengingatkan kepada kita sebagai ibu,
bahwa kebersamaan dengan anak itu perlu dilakukan, dan perlu diciptakan. Tidak
mesti yang mewah atau bagaimana, makan cemilan bersama pun sudah bisa membangun
premium bonding bersama anak.” Jelas Mbak Oci.
Ya memang, bener banget. Kalau kita sebagai ibu nggak
berusaha menciptakan bonding atau menyediakan waktu untuk bersama anak dengan
segenap jiwa dan raga, rasa-rasanya dalam sehari kita hampir selalu kehabisan
waktu.
Baca juga: Underestimate!
Baca juga: Underestimate!
Mulai dari ngurusin pekerjaan rumah, untuk ibu bekerja
mungkin harus pergi ke kantor, atau harus pergi ngajar ke sekolah, waktu
bersama anak itu udah makin minim. Ya mungkin biasanya di hari libur atau weekend bisa menghabiskan waktu bareng
anak.
Tapi ya masa seminggu sekali atau sebulan sekali?
Together, more.
Nah maka dari itu, saya sebagai ibu rumah tangga yang
sebagian besar waktunya dihabiskan di rumah, setujuuuuu 1.000% kalau bonding
bersama anak memang harus diciptakan, kita harus punya waktunya, mau gak mau
harus diluangkan.
Tapi saya kan kerja? Paling bisa saat weekend atau libur aja? Gimana dong?
Tenang ya Mak, Insya Alloh ada solusinya.
Menghabiskan waktu bersama anak itu gak perlu mewah dan
mahal, gak perlu beli tiket buat keliling Eropa dulu, atau beli tiket konser Justin
Bieber dan nonton bareng anak. Yang kita butuhkan hanyalah waktu luang yang
benar-benar kita sediakan untuk anak, jiwa dan raga kita hadir di sana,
sehingga di rumah pun bisa kita lakukan.
1. Bermain Bersama
 |
| Mandi bolaaaa. Kayaknya semua anak suka deh mandi bola. |
Buat Mama yang seneng bikin mainan edukatif dari barang bekas atau seneng nyusun lego bareng anak. Bisa lah di rumah main bareng. Gak perlu mainan mahal, mainan tradisional pun bisa dijadikan sarana menghabiskan waktu bersama anak.
2. Membuat Prakarya atau Berkreasi
 |
| Kifah dan Abbiy bikin mainan tradisional dari bambu, kalau urang sunda bilangnya bebedilan, atau pistol-pistolan lah kurang lebih artinya. |
Kreasi bersama anak bisa macem-macem. Kalau
anak perempuan mungkin seneng diajak masak bareng, menghias kue bareng, atau
bikin pakaian boneka. Kalau anak lelaki sih biasanya senengnya bikin
mobil-mobilan, pesawat terbang, kereta api, pistol-pistolan, dll.
3. Makan Bersama
 |
| Lotte Choco Pie, teman ngemil bareng di rumah |
Gak mesti makan berat juga, bisa sambil
ngemil snack atau biskuit bareng anak. Yang penting ibu bahagia dan anak ceria.
4.Ngobrol Bareng
Pillow
Talk atau ngobrol sebelum tidur juga bisa loh jadi ajang buat mendekatkan
hubungan atau bonding antara ibu dan anak. Ibu bisa mendengarkan celoteh
anaknya yang bisa-bisa bikin kaget, bahagia, lucu, dan emejing sendiri.
Baca juga: Pertanyaan Kifah #Part2 Bikin Keder
Baca juga: Pertanyaan Kifah #Part2 Bikin Keder
5. Beraktivitas Bersama
 |
| Menggambar dan mewarnai bisa menjadi aktivitas bersama dengan anak |
Lagi-lagi, yang terpenting memang
kebersamaannya apapun aktivitasnya. Anak merasakan kehadiran ibu, dan ibu juga
merasakan kehadiran anak. No gadget, singkirkan
segala halangan dan rintangan yang sekiranya akan mengganggu aktivitas bersama
dengan anak.
Sehingga kita bisa merasakan ‘together,
more’ bersama anak tercinta.
 |
| Terima Kasih Lotte Choco Pie atas kesempatan gathering bersama Komunitas Emak Blogger dan Play date bareng anak-anak para emak blogger. |
Kalau Emak, gimana nih cara menghabiskan waktu berkualitas bersama anak? Sharing Yuk!
