Diberdayakan oleh Blogger.

Family Touring: Naik Motor Seru Bogor-Bandung


Yeayyy.. Apa kabar pembaca semuaa.. untuk Weekend Review hari ini, saya akan memposting tentang perjalanan naik motor dari Bogor ke Bandung yang kurang lebih menempuh waktu kurang lebih 5-6 jam. 

Kok lama banget?

Iya, soalnya kecepatan motor dipacu nggak lebih dari 60 Km/jam, ditambah seringnya kita istirahat di tempat-tempat peristirahatan. 

Kami berangkat dari Bogor sekitar pukul 06.00 pagi. Tempat tinggal kami ada disekitar Cibinong (dekat PEMDA Bogor).

Kami mengambil jalur ke arah Sentul, yakni ke daerah bukit pelangi. 



Ketika mengambil jalur ke bukit pelangi, kami tidak harus bermacet-macet ria di daerah Kota Bogor atau Ciawi. Kami bisa langsung naik ke Puncak dan menikmati suasana kebun teh yang hijau.

Perjalanan kami lanjutkan ke daerah Cianjur, setelah melewati puncak pass kemudian turun ke daerah Cipanas. 

Sepanjang jalan banyak sekali hotel/penginapan dan juga tempat peristirahatan, dan juga ada beberapa Factory Outlet yang lumayan megah.

Setelah melewati Cipanas (melewati Istana Cipanas, tempat pernikahan Edi Baskoro dan Alia Hatta Rajasa) perjalanan kami lanjutkan ke daerah Cianjur, yakni melewati daerah Cugenang.

Kemudian kami beristirahat di Warung Sate Shinta, Jl. Raya Cianjur Km.8 Cugenang. Tempatnya nyaman, makanannya juga enak-enak. Kami beristirahat sekitar pukul 09.00 pagi di sana.









Tempatnya nyaman di Warung Sate Shinta ini, sate kambingnya enak, sayur asem dan nasi timbel komplitnya juga enak banget. Reccomended deh untuk tempat istirahat di daerah Cianjur (kabupaten) sebelum masuk ke Kota Cianjurnya. 

Setelah beristirahat, kami melanjutkan kembali perjalanan. Setelah melewati kabupaten Cianjur, kami masuk ke kota Cianjur. 

Kota Cianjur jauh lebih ramai dan padat. Kami melewati jalur Cianjur-Bandung (By pass). Jalanannya panjang dan lebar, kendaraan jauh lebih cepat karena kondisi jalan yang cukup mulus dan ber-track lurus. Banyak juga bus antar kota yang melintas. 

Setelah melewati kota Cianjur, kami  masuk ke daerah Padalarang. 

Padalarang adalah daerah yang sangat gersang dan panas dengan pemandangan gunung batu kapur yang cukup besar. Di sini kita harus senantiasa memakai masker, dan juga menutup kaca helm.

Selain itu, kendaraan cenderung lebih lambat karena jalanan menanjak dan berbelok. Ditambah dengan kendaraan besar (truk) pengangkut batu kapur yang seringkali mogok/tersendat membuat arus lalu lintas menjadi penuh sesak dan macet. 

Melewati panasnya Padalarang, kami tiba di kota Cimahi. 

Alhamdulillah, kota Cimahi lebih 'ramah' ketimbang Padalarang. Dan memang sudah dekat sekali dengan Kota Bandung. 


Di Bandung, kami berhenti di Giant Hyper Point Pasteur. Abi memperpanjang STNK motor di Samsat, sedangkan kami berdua menunggu sambil main-main di area permainan anak.

Karena kami berangkat pada hari Sabtu, kami menginap di rumah ibu di daerah Geger Kalong, selama semalam. Kemudian hari Minggu kami melakukan perjalanan pulang ke Bogor. 

Kami menempuh jalur yang sama ketika berangkat. Yakni Bogor-Puncak-Cianjur-Padalarang-Cimahi-Bandung. Tinggal rutenya ada yang dibalik ya, hihi.

Ketika pulang, kami beristirahat shalat zuhur di pom bensin di daerah Panembongan Cianjur.




Kami berangkat dari Bandung pukul 10.00 pagi dan beristirahat di Panembongan sekitar jam 12.00 siang.

Setelah selesai Shalat, kami melanjutkan perjalanan ke Cipanas, kemudian ke daerah Puncak. Jalanan di daerah sini tidak terlalu padat, cenderung sepi. Ada juga beberapa bis antar kota namun tidak terlalu banyak.

Setelah masuk ke daerah Puncak, kami beristirahat di deretan warung-warung kecil. Di sana banyak dijual minuman dan makanan, namun tempatnya tidak terlalu nyaman. Banyak coretan, agak kotor dan kurang terawat. Tapi udara di sini cukup sejuk, banyak yang memilih beristirahat di sini.







Pesen mie rebus pake cabe rawit, maknyoosss...






Suasananya memang sejuk, cocok untuk istirahat. Tapi sayang, tempat yang kurang terawat membuat kita kurang betah berlama-lama di sini.

Karena hari makin sore, sudah masuk waktu Ashar. Kami melanjutkan perjalanan lagi ke bawah. Kebetulan arus sedang dibuka untuk ke arah bawah karena ketika sedang weekend diberlakukan buka tutup jalan.

Alhamdulillah, perjalanan naik motor itu selalu berkesan, apalagi kalau sepanjang jalan banyak pemandangan indah dan udaranya sejuk. 

Dulunya, jalur ini merupakan jalur utama arus mudik dan arus balik ketika lebaran. Zaman dulu saya masih banget ngalamin mudik ke Ciamis lewat puncak dan Cianjur. Tapi sayang ya, sekarang ketika sudah ada tol Cipularang, jalur ini menjadi sepi sekali. Banyak restoran dan tempat peristirahatan yang gulung tikar. 

Semoga kedepan, pemerintah Jawa Barat juga bisa memberikan sentuhan lain di ex-jalur utama ini. Karena sayang sekali, pasti banyak masyarakat yang pada awalnya mencari rezeki melalui aktivitas jalan Bogor-Cianjur-Bandung. 

Jangan lupa cek kondisi motor sebelum berangkat ya. Cek mesin, rem, ban, tekanan angin, dan lainnya. Pakai pakaian lengkap (pakai jaket, helm, sepatu). Bawa perbekalan secukupnya, dan jangan sampai melanggar rambu lalu lintas. 

Sampai ketemu weekend review berikutnya :)




14 komentar

  1. iya mbak indah.. kebanyakan mampir malah aku mah.. hihi

    BalasHapus
  2. wslm. langsung telp aja mas ke agrowisata nya0251-8252501/8250356 semoga membantu :)

    BalasHapus
  3. iya mbak seru bgt liat pemandangan hijau. Pas di padalarang berasa masuk negara api, gersang bgt :(

    BalasHapus
  4. iya mbak qiah gampang mampir kalo naik motor.. hihi

    BalasHapus
  5. kalau malem lewatnya,banyak lampu kelap kelip mak pung, indah banget. *inget waktu mudik juga, waktu kecil*

    BalasHapus
  6. ayo mbak lia touring motor juga :)

    BalasHapus
  7. yaudah titip dulu aja anak-anak.. mamah sama papahnya touring berdua naik motor, *menyesatkan ini* hihi

    BalasHapus
  8. walah naik vespa.. Bandung ke cianjur enak tuh bs mampir di waduk saguling..

    BalasHapus
  9. wah kita deketan yaa.. selamat naik motor ke bandung.. sy jg kepingin lg nih kapan kapan..

    BalasHapus
  10. eleuhhh meuni karunya..

    BalasHapus
  11. eleuhhh meuni karunya..

    BalasHapus
  12. lewat sentul, terus ke babakan madang, namanya bukit pelangi. Bisa tanya aja ke warga bukit pelangi.

    salam kenal juga mbak abiga karina :)

    BalasHapus