“Eh, wakaf, yuk!”
“Wakaf? Wakaf kan, buat orang tua, paling buat bikin masjid,
sekolah, sama makam. Anak muda sih, cukup sedekah dan bayar zakat aja kali,
ye”
Begitu lah kira-kira sebuah percakapan para generasi muda
yang masih segar bugar ketika membicarakan soal wakaf. Menurut Bu Sulistiqomah (Dompet
Dhuafa) literasi wakaf di Indonesia masih sangat kurang, sehingga diperlukan
sosialisasi yang lebih terhadap generasi muda terkait wakaf. Wakaf masih dianggap bagian ibadah generasi
yang sudah sepuh saja, dan programnya pun itu-itu saja. Padahal wakaf itu memiliki pahala mengalir abadi sampai yaumil akhirat, lho!
Mengapa Wakaf?
Wakaf adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak
keutamaan, terutama pahala yang akan mengalir kepada pewakaf walau walau pun
sudah meninggal dunia. Maka dari itu, jika kita menginginkan ibadah yang
memberi manfaat di dunia dan pahala mengalir abadi sampai ke akhirat akhirat, sungguh wakaf adalah ibadah yang bisa
jalan dari itu semua.
Secara Bahasa, wakaf (waqafa) artinya menahan, diam,
berhenti, diam di tempat, atau tetap berdiri. Sedangkan Mahzab Syafi’i
mendefinisikan wakaf adalah : “tidak melakukan suatu tindakan
atas suatu benda, yang berstatus sebagai milik Allah SWT, dengan menyedekahkan
manfaatnya kepada suatu kebajikan (sosial)”.
Secara sederhana, harta yang kita wakafkan akan terus bisa
menghasilkan ‘buah’ manfaat untuk umat jika dikelola dengan benar, atau dikenal
sebagai wakaf produktif.
Pernah mendengar sedekah sumur Raumah? Yakni sumur yang
diwakafkan oleh Khalifah Utsman bin Affan. Khalifah Utsman bin Affan membeli
sumur dari seorang Yahudi seharga 8.000 dirham. Kemudian sumur tersebut
dimiliki secara penuh oleh Khalifah Utsman bin Affan.
Sumur tersebut diwakafkan kepada umat, sehingga umat Islam
bebas mengambil air dari sumur ini kapanpun mereka butuh. Kemudian sumur
tersebut dikenal dengan nama sumur Raumah.
Sumur yang diwakafkan oleh Khalifah Utsman bin Affan ini
tetap ada hingga sekarang, namun manfaat air dari sumur tersebut tetap
dirasakan oleh umat yang ada di sekitar sumur tersebut bahkan hingga detik ini.
Padahal sumur tersebut dibeli sejak 1400 tahun yang lalu, Masya Allah.
Potensi Wakaf di Indonesia
Menurut data yang dihimpun oleh Dompet Dhuafa, Indonesia ternyata memiliki banyak potensi wakaf yang bisa
dioptimalkan. Tentunya karena jumlah penduduk Indonesia yang sebagian besar
umat muslim ini bisa menjadi sumber kekuatan wakaf yang besar. Seperti yang
saya katakana sebelumnya, wakaf yang produktif bisa menjadi solusi untuk
berbagai permasalah umat, karena wakaf menghasilkan banyak manfaat selama
dikelola dengan baik.
Jika dilihat dari data statistik daya beli masyarakat,
tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia belum sepenuhnya merata. Seperti Istilah
para kritikus, ‘yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin’ sehingga roda
ekonomi hanya berputar pada golongan tertentu saja, sedangkan rakyat yang
berada di lapisan terbawah tidak merasakan manfaatnya.
Maka dari itu, melihat ketidak merataan tingkat
kesejahteraan/ekonomi di Indonesia, wakaf seharusnya bisa mengambil peran untuk
menjadi jembatan kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia.
Wakaferse (Wakaf Universe) Dompet Dhuafa sebagai Solusi
 |
Wakaferse (Wakaf Universe atau Semesta Berwakaf) |
Senin, 30 Oktober 2022 lalu, saya berkunjung ke Zona Madina
di Kawasan Parung Bogor, Jawa Barat. Ternyata, Kawasan Zona Madina ini
merupakan tanah wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Di Kawasan Zona Madina
yang saya kunjungi ternyata banyak sekali wakaf produktif yang digunakan untuk
kepentingan umat seperti Rumah Sehat
Terpadu (Kesehatan), Sekolah Smart Ekselensia Kampus Budi Bakti (Pendidikan),
Masjid Al-Madinah, Rumah UMKM, dan masih banyak lagi (nanti akan saya post
foto-fotonya, yaa).
 |
Ibu Etika Setiawati (Direktur Mobilisasi dan Sumber Daya Dompet Dhuafa), Ustaz Syafi'ie El Bantanie (Praktisi Wakaf Dompet Dhuafa), Ibu Sulistiqomah (SO Retail Fundraising Wakaf), Dini Andromeda (Master of Ceremony) |
Program Wakaferse (wakaf universe) dari Dompet Dhuafa adalah
program semesta berwakaf yang mengusung gagasan bahwa semua orang bisa
berwakaf. Bukan hanya orang tua, orang kaya, golongan tertentu saja yang bisa
berwakaf. Namun kita semua pun bisa berwakaf tanpa memandang status ekonomi,
sosial, dan sebagainya.
Wakaferse adalah sebuah makna dalam menguniversalkan gerakan
wakaf di dunia ini. ebuah gerakan semesta berwakaf untuk mendorong “inisiatif”
wakaf masyarakat seluas-luasnya, terutama wakaf uang.
Wakaferse juga bermakna, bahwa wakaf merupakan ikhtiar
mewujudkan asset sosial di seluruh sendi kehidupan masyarakat. Wakaf adalah
instrumen penyejahteraan yang rahmatan lilalamiin.
Melalui dana wakaf dari program Wakaferse ini, Dompet Dhuafa
berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat pada umumnya, serta
khususnya pada dhuafa.
Melalui penggalangan Wakaf Uang dan instrumen wakaf lainnya,
Dompet Dhuafa berusaha semaksimal mungkin menjadi Nadzir Wakaf (badan pengelola
dana wakaf) yang produktif, profesional, dan amanah.
Dompet Dhuafa ingin mengajak semua lapisan masyarakat tanpa batasan
apapun untuk ikut Gerakan berwakaf, karena wakaf adalah salah satu ibadah yang
memiliki banyak manfaat untuk umat dan sebagai investasi pahala di yaumil hisab
nanti.
Yuk, Jalan-Jalan ke Zona Madina
Jika kamu sedang berjalan-jalan atau tidak sengaja melewati
Jalan Raya Parung Bogor, jangan lupa untuk mampir ke Zona Madina, ya!
Zona Madina ini adalah salah satu kawasan yang terintegrasi
untuk memberdayakan umat dari berbagai sisi. Seperti dari sisi kesehatan,
pendidikan, ekonomi, sosial, dan lainnya. Zona Madina merupakan ‘miniatur’
bagaimana kekuatan wakaf menjadi pendorong geliat kehidupan masyarakat
Indonesia yang berdaya dan saling memberdayakan.
Wilayah yang dibangun kurang lebih seluas 6 hektare ini
merupakan tanah wakaf dari para donatur Dompet Dhuafa. Terdapat Rumah Sakit
(Rumah Sehat Terpadu) Dompet Dhuafa, Mesjid Al-Madinah, Sekolah Smart
Ekselensia Indonesia, Kampus Budi Bakti, Mini Market Daya Mart, Pusat Kuliner
Teras Madina dan Madaya Coffee.
Terdapat pula rumah pemberdayaan, penginapan,
Madina Zoo, play ground, green house, ruko yang menjual produk-produk
pemberdayaan dari Dompet Dhuafa dari sektor perkebunan dan pertanian, dan
lainnya.
 |
Produk pemberdayaan Dompet Dhuafa yang merupakan hasil pendampingan petani Indoensia |
Saya mengenal daerah Parung Bogor sejak kecil, saya tidak
menyangka akan ada suatu tempat yang sangat terasa suasana masyarakat muslim
yang Islami. Karena dulu memang daerah ini terkenal dengan pusat ‘lokalisasi’.
Terdapat masjid dan tempat perekenomonian yang dikelola oleh
dana umat dan kembali ke umat. Hal ini mengingatkan saya kepada kisah
Rosulullah SAW yang hijrah ke kota Madinah, dua hal penting yang pertama kali
dibangun oleh beliau adalah masjid dan juga pasar.
Hal ini menggambarkan bahwa ibadah kepada Allah SWT dan
muamalah adalah pilar-pilar yang bisa membangun peradaban umat. Saya rasa, Zona
Madina ini dibangun dengan spirit yang sama ketika Rosulullah SAW, kaum
muhajirin, dan kaum anshor membangun kota Madinah sekaligus peradaban muslim
yang rahmatan lil ‘alamiin.
1. Masjid Al-Madinah
Merupakan salah satu icon di Zona Madina yang merupakan
pusat dakwah Islam di Kawasan Zona Madina, Parung Bogor. Program-program di
Masjid Al-Madinah berbasis pemberdayaan umat, salah satunya adalah pengentasan
buta huruf Al-Qur’an melalui program FHQ (Forum Halaqah Qur’an) Al-Madinah yang
kini sudah berhasil membelajarkan 500 lebih santri untuk belajar tahsin dan
ilmu Al-Qur’an lainnya.
2. Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa merupakan Rumah Sakit yang
awalnya digagas untuk membantu kaum dhuafa yang memiliki keterbatasan dalam
mengakses layanan Kesehatan. Sebelum adanya BPJS, biaya operasional Rumah Sehat
Terpadu ini benar-benar ‘dibebankan’ kepada dana umat (ZIS). Tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien dhuafa maupun pasien umum, dokter dan perawat serta tenaga medis lainnya pun bekerja secara profesional.
3. Sekolah Smart Ekselensia Indonesia
 |
Hamka dan Jalal adalah anak-anak pilihan yang mendapatkan beasiswa penuh dari Dompet Dhuafa. Kebetulan Jalal ini ternyata satu daerah dengan kampung halaman saya, yakni di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. |
Sekolah Smart Ekselensia Indonesia merupakan sekolah
akselerasi yang digagas oleh Dompet Dhuafa agar kaum dhuafa yang memiliki
kecerdasan di atas rata-rata tetap bisa mengenyam Pendidikan yang berkualitas. Smart Ekselensia ini dimulai
dari jenjang SMP-SMA (Kelas Akselerasi) dengan sistem asrama yang terletak di
Zona Madina Parung Bogor. Anak-anak yang bersekolah di Smart Ekselensia
merupakan anak dari keluarga Dhuafa dari seluruh pelosok Indonesia.
Tim Dompet Dhuafa mencari anak-anak dhuafa yang berprestasi
hingga ke daerah yang jauh dari perkotaan. Mereka semau dibimbing dan dibina
bukan hanya secara akademik, namun mereka juga menjadi penghafal Al-Qur’an.
Sudah banyak sekali prestasi yang ditorehkan oleh para siswa
Smart Ekselensia Indonesia dari berbagai bidang, seperti akademik, olah raga,
keagamaan, kreativitas, dan masih banyak lagi.
4. Kampus Budi Bakti
Salah satu yang belum lama ini hadir di Zona Madina adalah
Kampus Budi Bakti. Kampus ini terletak persis di belakang masjid Al-Madinah
Dompet Dhuafa. Kampus ini juga diperuntukkan bagi kaum dhuafa atau kaum yang
termarginalkan agar tetap bisa mengakses pendidikan hingga ke jenjang perguruan
tinggi. Program Studi yang dibuka oleh Kampus Budi Bakti ini adalah Program Studi
Manajemen.
5. Rumah Pemberdayaan UMKM
 |
Para UMKM bisa belajar di sini, salah satunya cara membuat dan mendesain kemasan produk |
Salah satu hal yang saya ingat ketika mendengar kata Dompet
Dhuafa adalah pemberdayaan. Sejak dulu, Dompet Dhuafa selalu concern dengan
pemberdayaan Masyarakat menengah ke bawah atau kaum dhuafa. Pemberdayaan yang
dilakukan biasanya kepada peternak, petani, nelayan, dan wirausahawan.
Di Zona Madina ini, ada sebuah tempat yang dinamakan Rumah
Pemberdayaan UMKM, dimana di rumah tersebut, para pelaku UMKM diberikan
pelatihan dan pendampingan untuk terus mengembangkan usaha mereka. Salah
satunya pembuatan kemasan produk agar menarik di mata konsumen dan sesuai
dengan standarisasi produk pangan.
6. Teras Madina dan Madaya Coffee
 |
Coffee Shop yang rasa kopinya enak dan tempatnya cozy |
Zona Madina juga membuka pusat kuliner di Kawasan Zona Madina, lho. Tentu saja, produk di sini merupakan produk pemberdayaan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Di Madaya Coffee contohnya, biji kopi yang digunakan sebagai bahan baku merupakan biji kopi hasil pemberdayaan petani kopi Dompet Dhuafa.
 |
Kita bisa menikmati berbagai kuliner Indonesia di sini dengan harga yang cukup terjangkau |
 |
Kopinya enakkkk |
Begitu pun dengan Teras Madina yang menyediakan berbagai
kuliner khas Indonesia, seperti soto, sate, gado-gado, tongseng, dan masakan
Indonesia lainnya. Para penyewa kedai di Teras Madina ini merupakan masyarakat sekitar
yang diberi pendampingan dan pelatihan seputar kuliner Indonesia. Mereka juga
diperbolehkan membuka kedai mereka di Teras Madina tanpa biaya sewa.
7. Madina Zoo, Play Ground, Penginapan, Green House Melon
Zona Madina digagas untuk menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat
yang mampu saling memberdayakan satu sama lain karena manfaat wakaf produktif
yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Oleh karena itu, di Kawasan Zona Madina ini
juga terdapat beragam aktivitas yang bisa dinikmati oleh Masyarakat dan juga
bisa menghasilkan nilai ekonomi.
Mini Zoo merupakan salah satu tempat yang bisa digunakan
untuk wisata edukasi anak-anak, ada juga play ground yang bisa dinikmati oleh
anak-anak yang beraktivitas di Zona Madina. Selain itu terdapat Green House
Melon yang merupakan sebuah tempat budi daya Melon yang juga bisa menghasilkan rupiah
ketika masa panen tiba.
Terdapat penginapan cantik berbentuk rumah kayu yang bisa
disewa oleh pengunjung dengan harga yang relatif terjangkau.
Bagaimana Caranya Bergabung dalam Program Wakaferse
bersama Dompet Dhuafa?
 |
Berawakaf sangat mudah sekali |
Pahala mengalir abadi dengam berwakaf mulai dari 10.000
rupiah saja! Yaps, hanya dengan 10.000 rupiah, harga secangkir kopi, semangkok bakso,
atau seharga sebungkus roti yang biasa kita beli.
Dompet Dhuafa menggagas program yang cemerlang bernama
Wakaferse ini dengan tujuan untuk mengajak semua kalangan untuk ikut berwakaf
uang. Kayaknya kalau cuma 10.000 rupiah, ga ada alasan untuk menolak berwakaf
ya, hehehe. Apalagi manfaatnya terasa di dunia, dan pahalanya mengalir abadi
hingga ke akhirat.
Kita bisa berwakaf pada tautan https://donasi.dompetdhuafa.org/wakaferse/
mulai dari 10.000 rupiah saja. Kita bisa berwakaf pada program DD Farm, wakaf
Green House, wakaf kebun buah, wakaf masjid, wakaf sumur, dan wakaf produktif
lainnya.
Selain itu, yuk kita mengajak saudara, keluarga, teman,
sahabat kita untuk ikut berwakaf dalam program Wakaferse Dompet Dhuafa, agar
segala cita-cita kita memberdayakan umat lekas terwujud.
Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa berkomitmen menjadi sebuah Lembaga
zakat yang terus berkembang, bertanggung jawab, dan transparan dalam mengelola
dana umat. Salah satunya adalah menjadi Nadzir (pengelola dana wakaf) agar dana
wakaf benar-benar bisa dimanfaatkan dan dirasakan manisnya oleh kaum dhuafa di
Indonesia.
Jangan sia-siakan kesempatan untuk berwakaf dan meneruskan
kebaikan yang bisa kita lakukan di dunia ini, dan mendapatkan pahala yang
mengalir abadi di akhirat kelak.
Bagaimana pendapat kamu tentang program wakaf produktif
Dompet Dhuafa ini? Siapkah kamu bergabung dalam program Wakaferse yang bisa
dimulai dengan 10.000 rupiah saja?
Let me know your thought on the comment section below,
ya!