Diberdayakan oleh Blogger.

Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif

 

Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif

“Bun, kok anak sekarang, sekolahnya kayak ngga sekolah, ya?” salah satu wali murid bertanya kepada saya.


“Maksudnya, Bun?” Tanya saya kembali.


“Ya, anak-anak udah jarang belajar pakai buku dan LKS, mereka lebih sering mencari ke lapangan, internet, e-learning, dll.” Jawabnya.


“Oh iya Bun, mungkin karena kurikulum sekarang adalah kurikulum merdeka, dimana anak-anak diberikan ‘kebebasan’ untuk mengeksplor semua sumber belajar yang bisa diakses di sekitarnya untuk mencari ragam ilmu pengetahuan.” Jawab saya.


“Ya, ya, ya, beda kali ya, Bun, sama zaman kita dulu, yang semuanya harus dari ruang kelas, guru, buku, dan LKS.” Jawabnya lagi sambil tertawa.


“Hehehe, iya ya, Bun, kita harus siap, nih, dengan berbagai perubahan gaya belajar anak-anak di zaman sekarang.”


Itu adalah sepenggal obrolan saya bersama wali murid di sekolah, kebetulan anak kami sudah masuk sekolah menengah pertama tahun ini, dan kami sempat berdiskusi bahwa pembelajaran anak-anak sekarang, kok, terasa berbeda, ya?


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif



Kalau dulu, kita sekolah untuk ‘dijejali’ berbagai ilmu hanya dari satu sumber (terutama guru), zaman sekarang, anak-anak justru harus mencari sebanyak-banyaknya ilmu dari berbagai sumber belajar.

 

Duh, kalau ngga banyak belajar tentang perkembangan kurikulum dan pembelajaran, mungkin saya pun akan terkaget-kaget dan merasa pembelajaran anak-anak kok tidak sama seperti dulu, ya? Hmmm, padahal kurikulum dan pembelajaran sedang menyesuaikan dengen perkembangan dan kebutuhan zaman.

 

Beberapa waktu lalu saya menulis di blog ini mengenai proses pembelajaran live interaktif yang memang sudah menjadi salah satu belajar di era digital saat ini. Salah satu Lembaga Pendidikan yang telah menggunakan metode pembelajaran live interaktif ini adalah bimbingan belajar live interaktif Sinotif.

 

Pada zaman saya sekolah dulu, bimbingan belajar hanya identik untuk ‘menambal’ kekurangan pembelajaran di sekolah, namun di hari ini, bimbingan belajar yang bisa dilakukan secara live interaktif menjadi salah satu sumber belajar yang bisa diakses oleh para siswa untuk menambah materi pembelajaran pada bidang studi tertentu. Sinotif sendiri, merupakan salah satu bimbingan belajar live interaktif yang fokus pada bidang studi matematika, fisika, dan kimia.

 

Kalau dulu sering disingkat MAFIA, hehehe soalnya mata pelajarannya beneran horror seperti MAFIA beneran, hehehe.

 

Sebagai tambahan informasi, sumber belajar sendiri didefinisikan sebagai segala jenis media, benda, data, fakta, ide, orang, dan lain sebagainya yang dapat mempermudah terjadinya proses belajar peserta didik.


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Wina Sanjaya (2010: 175) menyebutkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Sumber belajar disini meliputi, orang, alat dan bahan, aktivitas, dan lingkungan.

 

Kalau kita lihat di zaman sekarang ini, semua serba digital, saya rasa tidak akan ada namanya kekurangan sumber belajar. Apalagi internet sudah masuk hampir ke seluruh Indonesia, beragam sumber belajar dan media pembelajaran sangat mudah untuk diakses bagi semua peserta didik, kapan pun dan dimana pun.

 

Bahkan kita bisa menjadikan orang sebagai sumber belajar tidak hanya dengan bertatapan langsung di dalam sebuah kelas atau tempat yang sama, namun bisa menggunakan jaringan internet untuk melakukan tatap maya.


Baca juga: Anak Kinestetik Sebaiknya diarahkan untuk Menjadi Apa, ya?

 

Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif


Anak saya, Aldebaran, sekarang sudah duduk di kelas 2 sekolah dasar. Saya tidak menyangka dia sangat suka dengan pelajaran SAINS dan Matematika. Karena dulu kakaknya justru lebih suka olah raga dan aktivitas fisik, dibandingkan dengan pelajaran eksakta. Jadi saya agak kaget kalau ternyata adiknya justru lebih suka ilmu pengetahuan alam dan logika.

 

Maka dari itu, menambahkan bimbel live Interaktif untuk Aldebaran pada bidang studi Matematika merupakan salah satu pilihan yang tepat, karena ia bisa mengembangkan diri pada bidang studi matematika, sesuai dengan manfaat dari sumber belajar yang disampaikan oleh Eveline Siregar & Hartini Nara (2010: 128-129), yaitu:

 

1) memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan langsung

2) menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung;

3) menambah dan memperluas cakrawala sains yang ada di dalam kelas

4) memberikan informasi yang akurat dan terbaru

5) membantu memecahkan masalah pendidikan dalam lingkup makro maupun mikro

6) memberikan motivasi positif

7) merangsang untuk berfikir kritis, merangsang untuk bersikap lebih positif serta berkembang lebih jauh.

 

Pengalaman Aldebaran Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif


Aldebaran kebetulan mendapatkan jadwal untuk mengikuti bimbel live interaktif bersama Sinotif pada hari Jum’at jam 15.00 WIB. Karena hari senin hingga kamis, Aldebaran sekolah secara full day hingga sore hari, maka hari Jum’at dipilih karena Aldebaran pulang sekolah jam 11 siang. Sehingga ada jeda untuk shalat Jum’at dan istirahat sebelum melakukan bimbel live interaktif bersama Sinotif.

 

Ruang kelas yang digunakan sudah sangat familiar sekali semenjak pandemi, yakni Zoom Meeting, Aldebaran pun sudah familiar karena sudah beberapa kali menggunakan Zoom Meeting dan memang setiap hari pun sering melihat saya dan Abbinya bekerja secara on line via Zoom Meeting di rumah.

 

Kelas hanya diisi oleh beberapa anak yang seusia dengan Aldebaran, yang juga duduk di kelas 2 sekolah dasar, dan satu orang pengajar (perempuan) yang memberikan materi pembelajaran matematika.


Baca juga: Mengatasi Hambatan Belajar pada Anak


Materi Pembelajaran dan Pengajar


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif

Materi pembelajaran matematika yang diberikan menyesuaikan dengan materi pembelajaran di sekolah, jadi ada beberapa siswa yang berada di materi yang sama dan ada yang di materi yang berbeda (karena perbedaan sekolah). Namun hal tersebut tidak menjadi kendala, karena pengajar bisa menyesuaikan beragam materi yang sedang dipelajari oleh para siswa.

 

Pengajar Matematika Aldebaran kebetulan perempuan, saya rasa sangat cocok untuk mengajar siswa kelas rendah seperti Aldebaran, karena menurut saya memang guru perempuan bisa lebih ‘masuk’ untuk mengajar di kelas rendah (kelas 1-3 Sekolah Dasar). Biasanya di sekolah-sekolah pun sebagian besar walas kelas rendah itu Bu Guru, ya.

 

Durasi Pembelajaran


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif

Durasi pembelajarannya sendiri yaitu 2x 45 menit atau 2 jam pelajaran setiap pertemuan, jadi hampir sama seperti di sekolah, pembelajaran Matematika biasanya memang 2x45 menit atau dua jam pelajaran. Maka anak sudah terbiasa, ya, untuk durasi  belajarnya, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.


Baca juga: Whatsapp Group, Antara Kebutuhan dan Pendidikan Karakter Anak


Metode Pembelajaran

 


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif

Secara umum, dari pengamatan saya, pengajar memberikan materi dengan metode pembelajaran behaviorisme, dimana siswa diberikan stimulus berupa soal-soal matematika dengan beberapa model/varian tertentu, kemudian meminta siswa untuk mengerjakan soal tersebut. Setelah soal diselesaikan, maka dilakukan pembahasan mengenai soal  tersebut.

 

Aldebaran sendiri sedang mempelajari penjumlahan dan pengurangan susun ke bawah, sehingga soal yang diberikan adalah penjumlahan dan pengurangan susun ke bawah baik secara langsung atau pun menggunakan soal cerita.

 

Behaviorisme ini memang identik dengan stimulus respon yang kemudian menghasilkan suatu kebiasaan, jadi memang berbeda dengan pembelajaran di sekolah yang menggunakan ragam metode dan pendekatan pembelajaran untuk menyampaikan sebuah materi pembelajaran.

 

Karena memang tujuan bimbel live interaktif adalah memberikan pembiasaan kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika, fisika, maupun kimia. Semakin terbiasa bertemu dengan beragam varian soal, maka siswa juga pun terbiasa mengerjakan cara menemukan jawabannya.

 

Semakin sering diberikan pembiasaan atau stimulus terhadap soal-soal matematika, fisika, dan kimia, maka semakin terbentuk response dan penguatan yang didapatkan siswa dalam menjawab soal-soal tersebut.

 

Menggunakan Microsoft OneNote


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif



Melakukan bimbel live interaktif bersama Sinotif sudah menggunakan Microsof OneNote, ya. Jadi tidak perlu lagi menggunakan buku atau kertas secara manual. Microsoft OneNote sangat memudahkan pengajar dan juga siswa dalam berinteraksi ketika proses pengerjaan soal-soal, karena serasa bertemu secara langsung. Guru dan siswa benar-benar mengerjakan lembar soal yang sama secara digital.

 

Selain itu, Microsoft OneNote juga meminimalisir penggunaan kertas ya, jadi sangat ramah lingkungan karena setelah pembelajaran berakhir tidak ada sampah kertas sama sekali yang berceceran di rumah. Dan mengurangi sesi beres-beres rumah tentunya, hehehe.

 

Testimoni Bimbel Live Interaktif Bersama Sinotif


Pengalaman Mengikuti Bimbel Matematika Live Interaktif Bersama Sinotif


Saya sebagai orang tua tentunya merasa sangat terbantu dengan adanya bimbel live interaktif secara daring ini, karena dulu pilihan bimbingan belajar hanya ada yang konvensional saja. Sekarang ada pilihan lain yang bisa kita ambil untuk menyediakan sumber belajar untuk anak yang lebih efektif dan efisien karena bisa dilakukan di rumah saja, bahkan untuk e-learning-nya sendiri bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

 

Pembelajaan yang dilakukan juga menyenangkan, untuk Aldebaran yang masih berusia 7 tahun, ia sangat menikmati pembelajarannya, karena pembelajaran dilakukan secara lebih personal dibanding di sekolah, sehingga materi lebih cepat terserap dan ketika ada kendala bisa langsung dikomunikasikan kepada pengajar.

 

Pengajar juga disesuaikan dengan usia dan tingkat/kelas anak, sehingga anak pun mudah beradaptasi dengan pengajar karena pembelajaran dilakukan dengan fun learning dan sesuai dengan tahapan usia perkembangan peserta didik.

 

***

 

Nah, itu dia pengalaman Aldebaran mengikuti bimbel live interaktif bersama Sinotif, semoga bisa bermanfaat dan menjadi informasi serta referensi untuk Mama semua, ya.

 

Apa pendapat Mama tentang perubahan gaya belajar anak di era digital ini? Apakah Mama punya tips atau pengalaman lainnya? Yuk, sharing di kolom komentar :D

 

 

Wholesale Shapewear to take your Look to the Next Level

 



For those who really want to shimmer, slay, and shine and want to take their looks to a whole new level, it is important to look for the best shapewear around. The shapewear industry offers many different styles and types of shapewear that have been designed to target specific areas of the body and will fulfill many different needs.

 

Where can you get the best shapewear?

 

We have been doing some research and found out that the best shapewear you can find around is at Waistdear. As a cutting-edge wholesale shapewear brand, Waistdear offers a wide range of shapewear that is stylish and eco-friendly too.




Product link: https://www.waistdear.com/products/wholesale-built-in-corset-bodysuit-pleated-skirt-two-piece-set-with-removable-coasters


With over 12 years of market experience and business in over 150 countries around the world and also a highly experienced staff that will work to make sure you have the best wholesale service, either if it’s a personal buy or if you are buying for your shapewear business.

 

They offer a wide range of shapewear products, that include hot sale custom waist trainer, amongst many other pieces that will be the perfect addition to your wardrobe and will make you shine, shimmer, and slay, of course. 




Product link: https://www.waistdear.com/products/wholesale-eco-friendly-seamless-outerwear-jumpsuit-shapewear


Shapewear pieces that will make you slay and shine

 

We know that there are many pieces that Waistdear has to offer. This is why we have selected out favorite pieces that we consider will be not only a great addition to your wardrobe but also will make you slay with any outfit you decide you wear.

 

The first piece that we love and know will make you shine in your favorite outfit is their Eco-friendly Seamless Body Pants Shapewear. These compression faja shorts will get you the perfect fit and are smaller than you might think. They also are a body shaper with double control. They have double-layer fabrics around the midsection and also the thighs.




Product link: https://www.waistdear.com/products/wholesale-seamless-body-pants-shapewear

 

They will also provide compression in the abdomen, flattening your tummy, sucking your stomach, and reducing your waistline while providing moderate compression. It will also sculpt your legs under your clothes, giving a fitted and smooth body shape as an end result. The buttocks will get divided with round butt ergonomic circles, which will lift up your butt and tighten the bottom.

 

This piece will also stay in place thanks to the drip rubber on the waist area that will provide a very firm fitting, without sliding, slipping, or rolling up. It also has removable and adjustable shoulder straps that will ensure a custom fit. It also can be worn as a strapless one. And finally, it is invisible and seamless. They are made with eco-friendly and recycled nylon. It has a four-way stretch fabric that will give you a comfortable shaping effect.

 

 


Anak Kinestetik Baiknya diarahkan untuk Jadi Apa, ya?

 

culinary schools games kuliner untuk anak

 

Saya pernah bercerita di blog ini kalau saya adalah seorang yang memiliki dominasi gaya belajar secara kinestetik. Ya, seorang anak yang kinestetik biasanya terlihat sebagai anak aktif dan tidak bisa diam, hehehe.


Memang benar adanya, saya anak yang aktif secara fisik sejak kecil. Saya senang naik sepeda, berlarian, main kasti, badminton, jago lompat tali, bermain bola basket, bahkan pandai memanjat pohon. Sehingga sering disebut sebagai anak Perempuan yang tomboy atau bertingkah/berpakaian seperti anak laki-laki.

 

Awalnya saya pun kaget dan tidak percaya, karena saya kira gaya belajar adalah visual, karena saya sangat menyukai gambar, foto, desain, warna, dan hal-hal yang berbau visual. Namun ternyata itu bukan merupakan gaya belajar saya, ketertarikan tentang hal visual merupakan salah satu kecerdasan (minat/bakat) saya, sedangkan gaya belajar saya adalah kinestetik.


Duh, kenapa ngga tahu dari dulu, ya?


Baca Juga: Menemukan Kembali Diri Sendiri dengan Pindai Sidik Jari


Mungkin kalau saya tahu dari kecil, saya lebih bisa mengarahkan minat dan bakat serta memaksimalkan potensi saya sebagai anak yang menyenangi berbagai aktivitas fisik. Dan mungkin saat ini saya bisa memiliki aktivitas atau bahkan profesi yang berkaitan dengan hal-hal fisik atau olah tubuh.

 

Menurut Howard Gardner, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan melakukan gerakan gerakan yang bagus seperti berlari, menari, membuat kerajinan tangan dan lain sebagainya. 


Seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan memahami sesuatu dengan cara terlibat secara aktif pada suatu aktivitas. Kecerdasan ini memiliki pola yang telah ditentukan, seperti menari memiliki gerakan gerakan tertentu yang harus sesuai dengan makna atau tema tarian. Selain itu kecerdasan ini juga memiliki fleksibilitas dalam proses belajarnya, misalnya tim olahraga.

 

Tuh, kan? Sesuai banget dengan apa yang saya rasakan sejak kecil.

 

culinary schools games kuliner untuk anak

Tapi tidak ada kata terlambat bukan? Hikmah dari semuanya mungkin saya akan lebih mudah memahami dan mengarahkan minat dan bakat mereka untuk menjadi pribadi yang baik dan meraih apa yang mereka impikan sesuai dengan kemampuan-kemampuan yang Allah SWT titipkan kepada mereka.


Jika kita memiliki anak yang dominan gaya belajarnya secara kinestetik, lalu profesi apa yang cocok untuknya di masa depan?

 

Karena saya pun penasaran dengan yang terjadi pada diri saya, maka beberapa waktu lalu, saya mencari berbagai informasi tentang profesi apa yang cocok dilakukan oleh anak yang memiliki modalitas belajar secara kinestetik?


Baca Juga: Pengalaman Pindai Sidik Jari Anak untuk Menemukan Minat dan Bakat


1. Menjadi Aktor, Seniman Teater, atau Penari

culinary schools games kuliner untuk anak


Bagi seorang anak kinestetik yang memiliki kepribadian sanguinis atau pun ekstrovert, menjadi seorang aktor atau aktris, bermain peran pada pertunjukan teater, atau menjadi seorang penari mungkin akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Karena ia akan bisa mengekspresikan minat dan bakat sesuai dengan kemampuan yang ia miliki. 


Orang yang memiliki kepribadian sanguinis atau ekstrovert juga akan mendapatkan energi ketika menjadi pusat perhatian atau pun berinteraksi dengan orang banyak.

 

2. Menjadi Atlet


culinary schools games kuliner untuk anak


Ketika saya berada di Sekolah Dasar dulu, saya sangat suka mata pelajaran olah raga, saya senang bermain kasti, badminton, dan lari. Hahaha saya senang sekali ketika guru olah raga meminta saya ikut lomba lari.


Ketika SMP pun saya ikut beberapa ekskul seperti bola basket dan paskibra, saya senang bermain bola basket karena memang saya suka bergerak dan mengatur strategi ketika bermain bersama teman-teman.


Sempat terbersit, “Apakah saya bisa menjadi atlet?” namun itu hanya lintasan pikiran belaka. Di era 90’an dulu, ketika saya SD, akses informasi tidak seluas sekarang, saya tidak tahu bagaimana seorang anak bisa menjadi atlet seperti Susi Susanti misalnya. Bagaimana bisa masuk ke pelatnas, dan mengembangkan karir menjadi seorang atlet rasanya saya tidak memiliki gambaran sama sekali pada saat itu.

 

 

3. Kuliah di Jurusan Teknik

culinary schools games kuliner untuk anak


Hari ini banyak orang tua yang terobsesi agar anaknya masuk ke perguruan tinggi Teknik ternama di Indonesia, sayangnya banyak orang tua yang mungkin tidak terlalu paham bahwa setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda.


Namun bersyukurlah bagi orang tua yang bisa melihat minat dan bakat anaknya terutama yang memiliki modalitas belajar secara kinestetik, ditambah memiliki kecerdasan logis matematis dan analitis yang baik.

 

Dua modal utama ini tentu akan menjadi senjata yang bisa digunakan untuk belajar di jurusan Teknik. Anak yang memiliki modalitas belajar kinestetik biasanya sangat senang bergerak, bereksplorasi, dan bereksperimen. Sangat cocok jika belajar pada bidang Teknik seperti Teknik metalurgi, pertambangan, elektro, mesin, arsitektur, dll. Karena biasanya perpaduan antara kecerdasan kinestetik dan logis matematis yang tinggi.


Dam bonusnya, konon katanya orang yang berprofesi dibidang Teknik ini memiliki salary yang tinggi, ya. Hmmmm.

 

Jadi inget deh, waktu kecil saya pernah merusak motor bapak dan mengambil salah satu bagian dari motor tersebut menjadi wajan kecil untuk masak-masakan, wkwkwkw. Dan saya juga senang punya Tamiya (yang nota bene mainan anak laki-laki) untuk saya bongkar kemudian saya rakit kembali.

 

4. Menjadi Tour Guide/Traveler

culinary schools games kuliner untuk anak


Anak yang memiliki modalitas belajar kinestetik sering sekali diberikan label anak nakal karena tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu yang lama di dalam satu ruangan. Yaps, itu pun yang saya rasakan sejak kecil hingga saat ini. Rasanya ingin sekali berjalan-jalan dan bergerak ke luar ruangan ketika sudah lama merasa ‘terkurung’ di antara dinding-dinding.


Menjadi Tour Guide adalah salah satu pilihan profesi seorang anak yang memiliki modalitas belajar kinestetik sekaligus suka dengan tantangan, petualangan dan kegiatan eksplorasi. Menjadi tour guide juga bisa membuka peluang untuk menjadi seorang pebisnis dalam usaha tour and travel, lho, Ma. Bisa juga memiliki usaha biro perjalanan haji dan umroh.


Selain itu, di era digital seperti sekarang ini, kemampuan kita untuk mengeksplorasi dunia ini bisa menjadikan kita seorang travel blogger atau pun travel vlogger. Dimana selain bisa memenuhi segala minat dan bakat yang dimiliki, sekaligus bisa mengisi pundi-pundi rupiah lewat media sosial.


Siapa sih, yang ngga  tahu profesi content creator sekarang ini? Bahkan orang-orang berlomba untuk menjadi content creator diberbagai platform media sosial yang ada.

 

Baca Juga: 25+ Tips Menjadi Travel Blogger ala Marischka Prudence


5. Menjadi Chef (Juru Masak)

culinary schools games kuliner untuk anak

Jadi juru masak? Duh, kalau zaman dulu, sih masih awam, ya. Masyarakat kita dengan profesi yang satu ini. Lapangan pekerjaannya pun mungkin terbatas hanya di restoran atau pun hotel mewah saja. Namun zaman sekarang, profesi sebagai chef atau juru masak ini sangat diminati dan perhitungkan.

 

Siapa sih yang ngga kenal dengan Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renata? Mereka adalah chef atau juru masak yang diakui karyanya oleh masyarakat Indonesia. Bahkan Chef Juna dan Chef Arnold itu ngga sengaja, lho, jadi Chef. Karena memang ada bakat dan kesempatan, juga kegigihan untuk belajar, Voila! Mereka menjadi chef hebat ya, sekarang.

 

Anak yang memiliki modalitas belajar kinestetik juga bisa menjadi chef, lho, Ma. Karena memang profesi sebagai chef juga mengharuskan kita untuk aktif bergerak, menggunakan skill memasak yang juga menggunakan olah tubuh seperti tangan dan jari. 


Tidak ada salahnya untuk mengarahkan bakat dan minat anak untuk menjadi seorang chef atau juru masak apalagi jika anak kita juga memiliki ketertarikan di bidang kuliner.

 

Game Edukatif bertema Kuliner


Bicara soal kuliner, agar anak-anak yang memiliki ketertarikan di dunia kuliner mendapatkan stimulus, anak-anak bisa diarahkan untuk membantu memasak di dapur, membuat kue, atau merencanakan makanan untuk keluarga.


Tidak melulu secara nyata (di dapur), kita juga bisa menstimulasi mereka dengan menggunakan games yang bertema kuliner juga lho, Ma. Apalagi games-games seperti ini mudah diakses secara online dan juga FREE alias gratis.


Jadi dari pada anak-anak bermain games yang mungkin tidak edukatif, lebih baik diarahkan kepada games yang memang menstimulasi apa yang menjadi minat dan bakat mereka.


culinary schools games kuliner untuk anak


Salah satu games online seputar dunia kuliner yang bisa diakses oleh anak-anak adalah www.culinaryschools.org Saya sendiri Sudah mencoba membuka website-nya, banyak tersedia games untuk anak yang  terkait dengan kuliner atau pun makanan/masakan.

 

Games yang ada di sana pun tidak terlalu rumit untuk dimainkan, dan tidak membuat anak berfikir terlalu keras. Saya rasa bisa membantu anak untuk mengenal bahan makanan, asal bahan makanan, mengelola bahan makanan, perkebunan dan pertanian makanan, bisnis kuliner, dan lain sebagainya. Ini merupakan tema games yang cocok untuk dimainkan oleh anak karena bersifat edukatif.


Berikut adalah sedikit review dari saya tentang www.culinaryschools.org, yaa.


culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak
Games yang cocok untuk anak usia dini


culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak



culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak

culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak


culinary schools games kuliner untuk anak

***


Itu dia beberapa profesi yang mungkin akan menjadi pilihan anak yang memiliki modalitas belajar kinestetik. Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada Mama semua, jangan sampai menjustifikasi anak aktif itu nakal atau bermasalah. Karena saya merasakan sendiri bahwa dijudge seperti itu tidak enak Sekali rasanya.


Padahal yang anak lakukan hanya lah belajar dan memenuhi rasa ingin tahu yang tinggi, dan memang Allah SWT memberikan kelebihan kepada Indera peraba dan alat gerak yang lebih peka dan lebih lincah dari anak yang lainnya.

 

Alih-alih dijudge, lebih baik diarahkan dan dibimbing agar anak kinestetik ini bisa tumbuh sesuai dengan apa yang ia inginkan dan apa yang ia rasakan selama ini.

 

Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma.


Ada yang ingin berbagi pengalaman juga seputar anak kinestetik? Yuk, sharing di kolom komentar :D

 

5 Cara Menghadapi Cuaca Panas: Review Nadi Skincare, Local Brand Skincare yang Wajib Kamu Coba!

 

review nadi skin care brand skin care lokal

“Waaah, wajahku merah! Tanganku belang!”

 

Teriak saya ketika bercermin, wajah saya sekarang sedang ngga karu-karuan bentuknya, merah, dan suka timbul jerawat. Tanganku belang, karena kepanasan, fiuh!

 

Kebayang sih, saya keluar rumah jam 06.00 sampai dengan 06.45 WIB setiap pagi untuk mengantar si sulung Kifah berangkat ke Madrasah Tsanawiyah, dan si tengah Aldebaran ke Madrasah Ibtidaiyah. Ketika siang hari, saya juga harus menjemput mereka pukul 14.00 dan 14.30 siang, dimana matahari sedang terik-teriknya. Dan setiap hari, saya bisa PP (pulang pergi) antar jemput anak-anak sejauah 16 km.

 

Begitulah kira-kira rutinitas saya ‘menantang matahari’ setiap hari, demi anak-anak saya harus melakukan antar jemput sekolah menggunakan motor sejauh 16 km sehari. Dan sejak tahun ajaran baru ini lah (Adik kakak berbeda sekolah), kulit wajah dan tubuh saya tidak baik-baik saja, ditambah lagi cuaca panas yang sedang melanda Indonesia di musim kemarau ini.

 

*Mama-mama yang senasib dengan saya (harus antar jemput anak) boleh sharing di kolom komentar yaa.


review nadi skin care brand skin care lokal


Cuaca Panas Ekstrim di Jakarta dan Sekitarnya

 

Hari ini, suhu di Jakarta mencapai 31 derajat celcius, dan selama seminggu ke depan akan naik menjadi 34 derajat celcius T____T

 

Menurut BMKG (Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika) musim kemarau di Indonesia terjadi sepanjang April hingga bulan September. Belum lagi berita kabut asap yang sedang mengepung ibu kota Jakarta, benar-benar jadi tantangan untuk kita untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas, kabut asap, dan panasnya jalanan Ibu kota yang disebkan oleh tumpah ruahnya kendaraan bermotor.

 

Saya sendiri sering mengalami perubahan wajah yang menjadi kemerahan, kulit tangan menjadi belang, dan karena cahaya matahari yang terlalu intens, saya juga sering mengalami rasa pusing dan mual setelah terjemur sinar matahari ketika sedang mengendarai kendaraan bermotor.

 

Tantangan sekali memang ya cuaca panas ini, kalau tidak diwaspadai dan melakukan hal yang tepat untuk menghadapi cuaca panas, bisa-bisa kulit bisa rusak serta perlu waktu dan biaya yang lebih besar untuk mengembalikan kulit menjadi sehat kembali.

 

Maka dari itu, saya punya  tips bagaimana menghadapi cuaca panas yang sedang ekstrim ini, yaitu:


 Baca juga: Ibu Rumah Tangga Terjebak Toxic Productivity?


1. Jangan Skip Air Putih


review nadi skin care brand skin care lokal


“Haus, panas, gerah, enaknya minum es kopi atau tesh manis!”

 

Nah, jangan sampai karena gerah, haus, panas, kita malah lebih sering mengonsumsi minuman manis menggunakan es dibandingkan air putih. Walau pun tampak sepele, air putih sangat berguna untuk menghidrasi tubuh kita. Kekurangan cairan tubuh justru akan memperparah dampak cuaca panas yang sedang ekstrim ini.

 

Berapa banyak, sih, kita harus minum air putih dalam satu hari? Jawabannya adalah minimal 2 Liter satu hari.

 

Dulu saya kurang suka minum air putih, bahkan kekurangan air putih, dan ketika memulai minum air putih rasanya sulit sekali. Namun sekarang, pelan-pelan saya mengubah kebiasaan minum air putih dan memperbanyak minum air putih minimal 2 liter sehari. Badan rasanya lebih segar, tidak mudah lapar sehingga bisa ikut menurunkan berat badan juga, lho.

 

Kapan waktu minum air putih terbaik? Yakni setelah bangun pagi (1-2 gelas), sebelum dan setelah makan, sebelum dan setelah berolah raga, menjelang sore hari, dan sebelum tidur. Menurut Kementrian Kesehatan, kita membutuhkan banyak cairan ketika cuaca terasa sangat panas.

 

So, jangan lupa minum air putih selalu, ya!


Baca juga: Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Dia Rekomendasi Tempat Jalan Kaki di Jabodetabek


2. Rutin Mencuci Wajah


review nadi skin care brand skin care lokal

Mencuci wajah juga baik dilakukan saat cuaca panas. Cuaca panas membuat wajah berkeringat dan membuat banyak debu dan kotoran menempel pada wajah. Mencuci wajah bisa mengurangi kotoran dan debu yang menempel di wajah, sehingga meminimalisir timbulnya jerawat.

 

Saya merasakan sekali cuaca panas ini membuat saya mudah berjerawat, sehingga saya selalu rutin mencuci wajah dengan pembersih/cleanser dan juga menggunakan masker ketika di luar ruangan.

 

Selain itu, mencuci wajah juga membuat wajah dan badan lebih segar dan dingin. Sehingga dapat mengurangi rasa gerah dan panas yang sedang kita rasakan. Jangan lupa juga selalu membawa handuk bersih atau tisu untuk membersihkan wajah setelah mencuci wajah, ya.

 

 

3. Menggunakan Pakaian yang Menyerap Panas


review nadi skin care brand skin care lokal

Hati-hati saltum alias salah kostum di saat cuaca panas sedang ekstrim begini, yaa. Karena cuaca yang panas, selain menyebabkan rasa gerah yang tidak nyaman, juga membuat kita memproduksi keringat berlebih (yang juga bisa menghasilkan bau tidak sedap).

 

Maka dari itu, pakaian yang bisa menyerap keringat dan longgar bisa membuat kita lebih nyaman. Menurut saya, bahan katun, atau katun rayon bisa menjadi penyelamat kita di hari yang panas. Karena bahannya sangat menyerap keringat, adem, dan nyaman dipakai. Selain itu, bahan kaos yang lembut juga nyaman digunakan di cuaca panas.

 

Jangan sampai kita salah kostum, ya. Agar tubuh kita tetap bisa ‘bernafas’ dengan bebas ketika keringat dan hawa panas menyerang.

 

4. Menggunakan Tabir Surya (Sun Screen)


review nadi skin care brand skin care lokal

Satu lagi yang jangan sampai skip di cuaca panas ini, yaitu penggunaan tabir surya atau sun screen baik untuk tubuh atau pun wajah. Karena akibatnya bisa sangat berbahaya, seperti kulit terbakar, penuaan dini, bahkan hingga bisa mengakibatkan kanker kulit.

 

Bahkan ketika di dalam rumah pun, sun screen atau tabir surya ini juga wajib dipakai, ya. Karena sinar UV masih bisa masuk lewat jendela dan pintu rumah yang terbuka. Hanya bedanya, ketika di dalam rumah atau ruangan, sun screen bisa digunakan satu kali saja. 


Sedangkan ketika di dalam rumah, sun screen wajib di re-apply atau diaplikasikan kembali agar kulit tubuh dan wajah, tetap terjaga dari bahaya sinar UV.

 

 

5. Melakukan Eksfoliasi dengan Lembut


review nadi skin care brand skin care lokal

Di cuaca yang panas seperti ini, melakukan eksfoliasi atau scrubbing juga disarankan, ya. Karena keringat tubuh kita juga bisa membuat kotoran menumpuk di permukaan kulit. Selain itu, eksfoliasi juga bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit secara maksimal.

 

Eksfoliasi bisa dilakukan 2-3 kali seminggu dan dilakukan di malam hari, ya. Dan ketika siang dimaksimalkan dengan menggunakan tabir surya atau sun screen.

 

Saya sendiri sangat suka melakukan eksfoliasi minimal 2x seminggu, khususnya ketika di tengah minggu dan pada saat akhir minggu. Biasanya setelah melakukan eksfoliasi, kulit terasa lembut, segar dan bersih.

 

Review Nadi Skin Care, Local Brand Skin Care yang Wajib Kamu Coba!


review nadi skin care brand skin care lokal

Cuaca panas yang sedang terjadi di Indonesia ini memang menjadi PR tersendiri, karena kita memiliki banyak aktivitas baik di dalam atau pun di luar rumah. Mungkin ketika di dalam rumah kita masih bisa menangkal rasa panas dan bahaya sinar UV matahari dengan menggunakan pendingin ruangan dan menutup jendela dan pintu rumah.

 

Namun ketika di luar ruangan, tentunya kita harus memiliki perlindunan tersendiri terhadap kulit wajah dan kulit tubuh kita ini. Karena biasanya ketika kulit sudah tidak sehat, itu perlu waktu lagi untuk memperbaikinya, bahkan dengan skin care yang tidak murah.

 

Salah satu skin care, yakni body lotion dan scrub yang saya pakai saat ini adalah skincare dari NADI Bodycare Indonesia. Skin care Nadi ini merupakan salah satu local brand karya anak bangsa, lho. Jadi senang sekali rasanya menggunakan produk yang merupakan hasil dari riset sesuai kebutuhan harian kita sebagai orang Indonesia.

 

Nadi Radiance Body Lotion


review nadi skin care brand skin care lokal

Dari sekian banyak lotion yang pernah saya pakai, menurut saya Nadi ini memiliki gaya yang berbeda. Biasanya body lotion cenderung memiliki aroma yang semerbak wangi bunga. Namun Nadi ini tidak seperti itu, wanginya lebih lembut dan ada aroma rempah yang menenangkan. Aroma rempah ini menurut saya seperti signature yang membuat Nadi tuh ‘Indonesia banget’

 

Awalnya agak baru dengan wangi rempah ini, karena jarang ada di body lotion lain aroma seperti ini. Namun lama kelamaan menjadi nyaman dengan aroma rempahnya karena berbeda dengan yang lain dan memunculkan nuansa tradisional khas Indonesia. Dan ternyata memang Nadi radiance body lotion ini diformulasikan dengan aroma bergamot, lemon grass (sereh), dan ginger (jahe).

 

Teksturnya sendiri tidak lengket dan tidak terlalu cair, sehingga terasa lembut dan mudah menyerap di kulit. Nada radiance body lotion diformulasikan sebagai pencerah juga melembutkan dan menghidrasi kulit. Jadi pas banget untuk selalu memakai Nadi radiance body lotion ini setiap hari.

 

Kandungan Nadi radiance body lotion ini adalah vitamin C yang mengandung Ascorbyl Glucoside untuk mencerahkan kulit. Lactic Acid untuk membantu menghidrasi kulit sekaligus membuat kulit lebih lembut. Selain itu, Nadi radiance body lotion ini mengandung minyak bunga matahari.

 


review nadi skin care brand skin care lokal

Nadi radiance body lotion memang secara khusus diformulasikan untuk kulit yang kusam, kering atau terasa kasar, dengan tipe kulit yang normal dan kering. Sangat cocok untuk kulit saya yang selalu terpapar sinar matahari sehingga tampak kusam, kering dan belang.

 

Cara menggunakannya adalah dengan mengaplikasikan Nadi radiance body lotion ini ke seluruh tubuh setelah mandi. Saya biasa menggunakan Nadi radiance body lotion ketika hendak keluar rumah ditambah dengan sun screen untuk wajah dan tubuh untuk perlindungan ekstra terutama ketika siang hari.

 

 

Nadi Radiance Body Scrub


review nadi skin care brand skin care lokal

Satu lagi produk andalan saya dari Nadi skincare adalah Nadi Radiance Body Scrub, yaitu eksfoliator lembut di kulit yang mampu membersihkan kotoran pada pori-pori tubuh dan kulit mati di tubuh yang banyak sekali mengendap karena cuaca yang panas.

 

Setelah menggunakan Nadi radiance body scrub ini, kulit menjadi terasa bersih, lembut, dan lembab. Scrub-nya lembut dan harum, sehingga tidak terasa perih pada kulit. Scrub-nya pun mudah dibilas dengan air, sehingga tidak perlu berlama-lama untuk membilasnya.

 

Sama seperti Nadi radiance body lotion, aromanya juaraaaa. Yakni aroma bergamot, lemon grass (sereh), dan ginger (jahe).


review nadi skin care brand skin care lokal

 

Cara menggunakan Nadi radiance body scrub ini adalah dengan mengaplikasikannya ke seluruh tubuh, kemudian gosok perlahan dengan lembut, diamkan sejenak kemudian bilas dengan menggunakan air bersih.

 

Eksfoliasi biasanya disarankan setiap 2-3 kali seminggu agar hasilnya lebih maksimal. Saya sendiri biasanya melakukan eksfoliasi untuk membersihkan tubuh ketika mulai terasa tidak enak, dan juga saya lakukan untuk me time di akhir pekan.


Baca juga: 30 Pertanyaan Pillow Talk Anti Mainstream

 

Kesimpulan

 

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang sedang terik-teriknya di musim kemarau ini adalah kewajiban, ya. Karena jika kita lengah, bisa jadi ada efek buruk yang membuat kita akan mengeluarkan lebih banyak waktu dan juga budget untuk mengembalikan kesehatan kulit kita.

 

Saya sendiri merekomendasikan Nadi bodycare terbaik Indonesia, Nadi radiance body lotion dan body scrub ini bagi yang ingin merawat, melembabkan, melembutkan dan membuat kulit lebih cerah. Aroma rempah dari bergamot, lemon grass, dan ginger ini pun menurut saya sangat pas bagi yang suka aroma rempah atau aroma tradisional khas Indonesia, tidak menyengat dan membuat suasana jadi lebih fresh.

 

 

Apalagi Nadi skin care ini salah satu local brand asal Indonesia, perpaduan aroma dan warna kemasannya yang kecoklatan, menurut saya representasi bumi Indonesia sekali.

 

Bagaimana cuaca di tempat tinggal Mama sekarang? Apakah Mama punya tips lainnya untuk menghadapi cuaca panas yang ekstrim seperti sekarang ini? Sharing yuk, di kolom komentar :D