“Mayoritas bakteri itu baik dan dapat melindungi manusia. Manusia bahkan tidak bisa lepas dari bakteri. Bakteri ada di tangan kita, rambut kita, kulit kita, semuanya. Bakteri-bakteri ini mengganggap badan kita adalah rumah mereka, rumah yang harus dijaga dari gangguan asing. Di sinilah bakteri melindungi kita,” Dr. Sir Richard J. Roberts, penerima nobel bidang kedokteran
Alhamdulillah, badai Pandemi
Covid 19 sudah berlalu, bersyukur kita sekeluarga bisa bertahan melawan ujian
tersebut selama kurang lebih 2 tahun, ya, Ma. Namun ketika era new normal
kembali kita lalui, ternyata gaya hidup sehat yang selama pandemi kita jaga,
kembali ‘melonggar’
Makanan, minuman, dan jajanan
kita mulai kembali ‘sembarangan’ sehingga kembali mempengaruhi gaya hidup dan
Kesehatan kita lagi. Penyakit-penyakit seperti kegemukan/obesitas, flu, paparan
polusi, hingga sakit pencernaan, dll mulai menjangkit kembali. Belum lagi
tingkat stress meningkat karena kita sudah bekerja kembali.
Masalah Kesehatan Keluarga
Beberapa kali saya dan anak-anak
terkena diare, ini sih udah jelas karena suka jajan sembarangan. Jika anak-anak
diare, saya memang tidak terlalu panik, biasanya segera saya berikan obat dan
menambah konsumsi air putih, karena takut anak-anak kehilangan banyak cairan
tubuh.
Saatnya kita kembali ke pola
hidup sehat, rajin mengonsumsi buah, sayur, air putih, suplemen/vitamin, juga mengonsumsi
probiotik atau bakteri baik untuk menjaga Kesehatan dan imunitas kita.
Apakah Mama sudah tidak asing
dengan istilah bakteri baik atau probiotik? Apakah Mama sudah memberikan
bakteri baik atau probiotik kepada seluruh keluarga? Atau Mama belum terlalu
mengerti apa, sih sebenarnya fungsi dan manfaat bakteri baik untuk tubuh kita?
![]() |
Gathering Mama & Parenting Blogger bersama Interlac |
Selasa, 23 Mei 2023 kemarin,
bertempat di Hotel Westin Jakarta, saya bersama rekan Mama dan Parenting
Blogger lainnya mengikuti talk show Kesehatan yang membahas seputar bakteri
baik atau probiotik untuk tubuh kita bersama dokter Reisa Broto Asmoro dan
Interlac Probiotik.
Narasumber yang hadir saat event adalah Resia Broto Asmoro yakni seorang ibu dan Brand Ambassador Interlac, Derrick Sukamto (Vice President PT Interbat), Mohamad Nurhadi: Head of Marketing Interbat Consumer Healthcare dan Isabelle Ducelier, CEO BioGaia.
Apa itu Bakteri Baik atau
Probiotik?
Menurut definisi WHO, Probiotik
diartikan sebagai bakteri hidup yang jika diberikan dalam dosis yang cukup,
dapat memberikan manfaat Kesehatan yang signifikan. Lebih lanjut, WHO
menetapkan bahwa masing-masing jenis atau strain bakteri mempunya manfaat dan
keamanan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, meski sama-sama dari genus Lactobacillus,
Lactobaciluus reuteri dan Lactobacillus acidophillus ternyata sangat
berbeda dari sisi manfaat, dosis, hingga tingkat keamanannya.
Berikut beberapa kutipan
narasumber dari press release:
Tidak Semua Bakteri Baik itu
Sama
![]() | |
Mohamad Nurhadi: Head of Marketing Interbat Consumer Healthcare (kiri), Reisa Broto Asmoro: Brand Ambassador Interlac (tengah) |
Seperti yang dijelaskan oleh WHO, Reisa Broto Asmara (Brand Ambassador Interlac) juga mengatakan bahwa, “konsumsi suplemen
probiotik yang tepat bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di tubuh
kita. Tapi bukan berarti semua yang berlabel probiotik sama manfaatnya.”
Dokter Reisa Broto Asmoro juga
menanggapi banyaknya produk makanan dan minuman yang berlabel probiotik,
sebaiknya kita selektif dalam mengonsumsi produk yang mengandung label
probiotik, karena itu tadi, tidak semua bakteri baik itu benar-benar baik untuk
dikonsumsi.
Kapan, sih, Anak-anak Harus
Mengonsumsi Bakteri Baik atau Probiotik?
![]() |
Interlac prebiotik bisa dikonsumsi oleh bayi baru lahir hingga lansia, bahkan sejak dalam kandungan (masa konsepsi) ibu hamil bisa mengonsumsi Interlac prebiotik |
Menurut dokter Reisa, anak-anak
baiknya mendapatkan bakteri baik justru sejak hari pertama pada 1000 hari
pertama anak, yaitu pada masa konsepsi di dalam kandungan ibu hingga berusia 2
tahun. Ini adalah periode penting masa pertumbuhan anak yang akan berpengaruh
sepanjang hidupnya.
Selain itu, dokter Reisa juga
menambahkan, mengonsumsi probiotik juga baik untuk bayi yang dilahirkan dengan
metode persalinan Caesar. Karena anak yang lahir dengan proses operasi Caesar
(tidak pervaginam) lahir tanpa melalui proses transfer bakteri baik dari ibu. Hal
ini dapat diperbaiki dengan pemberian suplemen probiotik pada anak.
Dokter Reisa juga menambahkan
bahwa anak yang memiliki riwayat alergi juga sangat baik mengonsumsi probitik
atau bakteri baik ini. Probiotik yang aman dan terpercaya bisa diberikan mulai
dari usia 0 bulan agar kesehatan anak yang memiliki riwayat alergi bisa lebih
baik.
Aldebaran (7 tahun), Aksara (5 tahun), Kifah (12 tahun) sangat suka dengan Interlac tablet kunyah, karena rasanya enak bahkan ingin terus berkali-kali mengonsumsi Interlac Probiotik kalau ngga distop, hehehe.
Bagaimana Cara Memilih
Probiotik yang Tepat?
Probiotik yang tepat tentunya akan bermanfaat bagi Kesehatan dan imunitas seluruh keluarga. Lalu bagaimana cara memilih probiotik yang tepat?
“Salah satu tanda suplemen
probiotik yang tepat adalah jika suplemen probiotik tersebut teruji klinis dan
aman dikonsumsi oleh segala usia mulai dari bayi baru lahir hingga lansia.”
Jelas dokter Reisa Broto Asmoro.
Fungsi dari Probiotik
Lactobacillus reuteri
treruji klinis mendukung pemulihan dari berbagai gangguan kesehatan seperti
diare, konstipasi, kolik, dispepsia, infeksi saluran nafas, imunitas, dll.
Mekanisme Bakteri Baik
Menolong Tubuh Kita
Probiotik atau bakteri baik berkembang biak, kemudian menekan perkembang biakan bakteri jahat, lalu mengeluarkan antibiotik alami sehingga menstimulasi sistem imun tubuh.
Interlac memilih Lactobacillus
reuteri ini juga dengan beberapa kelebihan, yakni memastikan bakteri baik yang
masuk ke lambung, tahan dengan asam lambung dan berkembang biak menekan
perkembangan bakteri jahat.
Di Indonesia, selama lebih dari 10 tahun ini, efektivitas Interlac sudah diuji ke pasien-pasien Indonesia di 9 uji klinis terpublikasi pada bayi baru lahir, bayi prematur, anak-anak dan dewasa.
“Bukti efektivitas dan keamanan adalah 2 hal terpenting saat memilih
suplemen probiotik untuk dan keluarga. Produk Interlac sudah terbukti
berkualitas dan aman, sehingga tidak perlu diragukan lagi.” Ujar Derrick
Sukamto, Vice President PT Interbat.
Probiotik dari Interlac
Interlac lahir di
Indonesia sejak tahun 2012, Interlac suplemen probiotik untuk kesehatan
keluarga yang merupakan produk hasil kerja sama dari PT Interbat
dengan Bio Gaia, salah satu perusahaan probiotuk terbesar di dunia asal
Swedia yang juga dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Produk suplemen probiotik ini menggunakan
strain-strain Lactobacillus reuteri yang dipatenkan, teruji klinis dan memenuhi
syarata probiotik dari WHO.
“Strain Lactobacillus reuteri ini
adalah strain berpaten dengan uji klinis terbanyak di dunia. Di seluruh dunia,
sampai Desember 2022, strain Lactobacillus reuter yang digunakan oleh Interlac
sudah didukung 258 uji klinis pada lebih dari 21.000 partisipan.” Jelas
Isabelle Decullier, CEO BioGaia.
Varian produk Interlac sendiri
ada beberapa macam, yaitu drops, sachet, tablet kunyah, dan tablet hisap.
Varian produk ini tentunya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan usia, ya,
Ma. Karena fleksibilitas dari produk Interlac
sebagai produk suplemen probiotik keluarga, berdasarkan Home Tester Club
Indonesia di November 2022 terhadap 247 ibu, 9 dari 10 ibu memilih Interlac
sebagai suplemen probiotik untuk menjaga saluran cerna keluarga.
Pada tahun ini, Interlac
juga meluncurkan produk terbarunya yakni
kombinasi probiotik dan vitamin pertama di Indonesia: Probiotik + Vitamin D.
Kombinasi ini telah teruji klinis memberikan efek sinergis untuk memperbaiki
Kesehatan saluran cerna, meningkatkan penyerapan vitamin D dan memperkuat
imunitas.
Yuk, lihat varian dan
kelebihan Interlac lainnya di Instagram Interlac Link akun IG : https://www.instagram.com/interlacprobiotics/
Dan TikTok Interlac https://www.tiktok.com/@interlacprobiotics
Efek Samping
Apakah ada efek sampingnya ketika
anak atau orang dewasa mengonsumsi probiotik dar Interlac terlalu banyak?
Sebenarnya tidak ada efek sampingnya, namun hanya saja akan terjadi efek
samping di kantong dan uang belanja, hehehe. Karena harga Interlac ini memang
cukup lumayan ya, Ma.
Namun jangan khawatir, Mama bisa
beli online di Shopee kalau kehabisan stok di rumah, ini linknya >> https://shopee.co.id/interbathealth
Hati-hati dengan barang palsu ya,
Ma. Karena sekarang banyak modus pemalsuan produk Interlac, kalau bisa belinya
di official store (link di atas), atau kalau mau beli offline, bisa dicari
apotek yang sudah terpercaya.
Kesehatan Keluarga adalah
Rezeki yang Luar Biasa Berharga
Memiliki anak yang alergi dan
juga asma membuat saya merasa bahwa Kesehatan keluarga adalah rezeki yang
sangat luar biasa. Melihat anak sehat, mudah dirawat, mudah dijaga kesehatannya
itu merupakan anugerah.
Ketika kita memiki anak yang
tidak sehat, mudah terserang penyakit, bukan hanya lelah secara fisik, namun
akan menguras mental dan pikiran ketika menghadapinya. Selain itu, merawat anak
yang sakit juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Lebih baik mencegah dari pada
mengobati memang sebuah nasehat yang benar adanya. Kita bisa mulai melindungi
kesehatan anak dari saluran cerna dan imunitasnya, karena sehat saluran
cernanya kuat daya tahan tubuhnya.
Sebagai seorang ibu, tentunya
kita harus tetap mengupdate informasi kita seputar probiotik anak, probiotik
bayi, probiotik dewasa, bakteri baik yang bisa dikonsumsi oleh keluarga. Karena
memang probiotik yang tepat ini bisa membantu kita menjadi ‘Menteri Kesehatan’
di rumah kita masing-masing.
Yuk, sebagai Ibu, kita pilih
probiotik yang tepat, berkualitas, dan terpercaya untuk seluruh keluarga!
***
Sumber: https://www.ui.ac.id/manfaat-keberadaan-bakteri-dalam-tubuh-kita/
Press release Interlac media gathering, 23 Mei 2023