Diberdayakan oleh Blogger.

5 Destinasi Wisata di Makassar, Wajib Didatangi Oleh Wisatawan!

 


Assalamu'alaikum, teman-teman on line-ku!


Sesekali cobalah untuk berliburan ke kota Makassar, banyak sekali destinasi wisata dan wisata kuliner yang bisa memanjakan mata kita. Jika bingung memilih hotel di Makassar, terdapat satu hotel bermana Favor Hotel Makassar yang bisa menjadi tempat tinggal pilihan kita, selama menghabiskan waktu di Makassar. Lokasinya terbilang strategis dan mendapatkan rating yang memuaskan dari pengunjung yang sudah lebih dahulu menghabiskan malam di hotel tersebut.


Nah, jika sudah berada di Makassar jangan lupa mendatangi tempat-tempat di bawah ini, ya!



1. Pantai Losari Makassar




Pantai Losari merupakan salah satu ikon terkenal bagi kota Makassar. Rasanya tidak afdol jika tak menyempatkan diri mengunjungi pantai dan sambil berfoto ria. Objek wisata yang satu terkenal akan pemandangannya ketika matahari terbenam. 


Pantai Losari akan cenderung lebih ramai ketika waktu sore menuju maghrib tiba, jadi bisa dibilang waktu yang tepat untuk berkunjung ke pantai ini adalah pada waktu tersebut.


Teman-teman bisa menyaksikan betapa indahnya langit senja di Makassar dengan pemandangan matahari terbenam. Letak pantai ini di sebelah barat kota Makassar. Jika Anda mengunjungi pantai ini, jangan lupa pula berkunjung ke masjid terapung yang ada di sekitarnya. 


Masjid tersebut dinamakan Masjid Amirul Mukminin, dimana masjid itu merupakan masjid terapung pertama yang ada di Indonesia. Interiornya menyerupai rumah panggung tradisional Makassar, dimana menjadi salah satu keunikannya. Tidak hanya dapat mengunjungi masjid terapung, teman-teman juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti jalan santai di sekitar pantai, menaiki perahu bebek di lepas pantai, dan mencicipi kuliner di sekitar pantai.


Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor, Mama Pernah ke Sini?


2. Coto Makassar




Lanjut ke kuliner, rasanya belum ke Makassar jika belum menjelajahi wisata kuliner di kota ini, coto nusantara salah satunya. Bagi teman-teman yang masih asing dengan makanan tersebut, coto adalah makanan yang berisikan perut sapi yang sudah direbus lama. Lalu, rebusan tersebut dicampur dengan daging sapi yang diiris dan diberi bumbu kacang. 


Selain bisa disantap hanya sekedar cotonya saja, coto juga biasanya disantap bersama ketupat, unik, ya? Anda bisa menemukan penjual coto Makassar di sepanjang daerah kota tersebut. Harganya pun bervariasi di setiap penjualnya. Namun, umumnya coto Makassar dibanderol dengan harga mulai dari 15 ribu per sajinya.


3. Tebing Apparalang




Wisata yang satu ini lokasinya memang tidak di kota Makassar, namun tidak ada salahnya jika memiliki waktu lebih dengan menyempatkan datang ke tempat wisata ini. Tebing Apparalang sendiri berlokasi di desa Ara, Bontobahari, Bulukumba. Jika teman-teman datang dari kota Makassar, lokasi Tebing Apparalang berjarak sekitar 190 kilometer, memakan waktu sekitar kurang lebih 5 jam perjalanan jika memakai kendaraan bermotor. 


Daya tarik utama dari wisata ini tentunya tebing kokoh yang berada di tepi pantai. Formasi tebing tersebut setinggi 12 hingga 20 meter yang dilengkapi dengan jalur yang khusus sehingga kita sebagai pengunjung bisa menjelajahi dengan tebing tersebut. Namun tetap harus waspada ya! Walaupun jaraknya yang jauh dari kota Makassar, apa yang didapatkan tidaklah sia-sia. 


Teman-teman akan mendapatkan pemandangan pantai yang luas dengan lautan biru yang menakjubkan. Dijamin, segala pikiran mumet di otak kita akan seketika menghilang begitu melihat pemandangan dari tebing ini. Jangan lupa pula untuk mengabadikan momen dengan melakukan foto ataupun selfie


Selain dapat menikmati suasana laut dari tebing ini, kita juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti cliff jumping dan berenang, tentunya kegiatan tersebut bisa dilakukan tetapi dalam pengawasan petugas tempat wisata.


Baca juga: Wisata dan Wisuda di Taman Safari Indonesia Bogor 2022


4. Sop Konro dan Iga Bakar Karebosi




Balik lagi ke bagian wisata kuliner, teman-teman harus mencicipi Sop Konro dan Konro Bakar khas kota Makassar. Salah satu penjualnya berlokasi di Jalan Gunung Lompobattang, Pisang Utara, tepatnya di belakang gedung Bank Indonesia. Warung milik H. Hanafi ini tak pernah luput dari ramainya pengunjung, walaupun sempat berpindah tempat dari alun-alun kota Makassar ke belakang gedung Bank Indonesia, warung ini selalu menjadi favorit masyarakat Makassar dan sekitarnya. 


Bagi yang belum tahu, Konro sendiri memiliki arti sapi, namun isi dari sop konro sendiri bukanlah daging sapi seperti sop pada umumnya, melainkan tulang iga. Kuah dari sop konro khas kota Makassar ini menggunakan banyak rempah-rempah mulai dari bawang, kemiri, cengkeh, ketumbar, merica, dan kayu manis sehingga rasa dan aromanya begitu kuat. 


Selain sop, warung ini juga menjual tulang iga bakar yang tidak kalah enaknya. Untuk dapat menikmati sajian ini, teman-teman harus menyiapkan uang sekitar 40 ribu.


Baca juga: Cara Menikmati Liburan Bersama Bayi


5. Taman Batu Balocci





Jika dilihat sekilas, Taman Batu Balocci hanya terlihat seperti deretan bebatuan hitam yang tampak berkumpul di suatu tempat. Namun, jika memandangnya lebih dekat, kita akan menyadari bahwasannya bebatuan dengan warna hitam legam tersebut memiliki unsur seni di dalamnya. 


Sebelum terkenal, dulunya kawasan ini dijadikan sebagai tempat untuk menggembala sapi dan kerbau sebab tidak cukup populer dan sepi pengunjung. Namun jika dilihat sekarang, tempat ini kerap didatangi pengunjung yang penasaran akan bentuk dari bebatuan di Taman Batu Balocci ini.


Jika datang ke Makassar, destinasi mana yang kira-kira akan menjadi favorit teman-teman? 

Polytron Siap Membantu Kita Menjadi Ibu Minimalis, Bersama Tiara Pot Pro dan Rice Cooker Donabe

 

review tiara pot pro polytron



“Tugas rumah tangga apa yang paling berat dikerjakan?” Tanya Pak Suami kepada saya, kala itu.

“Masak!” Spontan saya menjawab.

“Kenapa?” Pak Suami penasaran.

“Karena, membeli, mengolah, dan menghidangkannya butuh waktu yang bikin aku lelah, beib.”

 

Entah kenapa, memasak malah menjadi pekerjaan terberat bagi saya. Dibanding mengurus atau mengasuh anak, saya lebih memilih Lelah mengasuh anak, dibanding lelah memasak di dapur. Masak itu perlu persiapan, proses memasaknya, dan setelahnya (mengidangkan dan mencuci perabotan memasak itu bener-bener menyita waktu dan tenaga).

 

Aneh, ya? Padahal, banyak ibu lainnya yang justru hobi memasak dan berkreasi di dapur, namun apa daya? Saya mungkin bukan yang hobi memasak, ya sebatas bisa menyajikan makanan sehari-hari yang sangat sederhana, itu pan kadang-kadang, ketika semuanya memungkinkan.



Bagaimana Saya Menyiasatinya?

 

Apakah saya stress dan lelah dengan pekerjaan rumah? Yaps, tentu saja. Sebagai penyuka minimalist parenting, saya tau, ada hal yang bisa dijadikan solusi atas segala beban pekerjaan yang ada di rumah.

 

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan food preparation, jika memungkinkan, kita juga bisa mendelegasikan beberapa pekerjaan rumah lainnya kepada orang lain.

Sebagai catatan: Minimalis itu bukan berarti harus ‘pelit’ ya, tapi bagaimana caranya mengkondisikan berbagai pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

 

Oke, kembali ke topik tentang masalah pekerjaan rumah tangga. Jika masih sulit untuk melakukan semua sendiri, apalagi melakukan food preparation dan mengolah semuanya sendiri, salah satu cara lainnya adalah dengan mendelegasikan pekerjaan rumah kepada orang/manusia atau kepada teknologi.

 

"Eh, kok, teknologi?”

 

Tidak bisa kita pungkiri, penemuan mesin cuci, mesin cuci piring, oven listrik, rice cooker, bahkan sekarang ada juga alat pembersih rumah seperti robot untuk menyapu ruangan. Hal itu untuk mempermudah pekerjaan kita sebagai ibu rumah tangga, bukan?

 

Mendelegasikan Pekerjaan kepada Teknologi

 

Hal ini saya piker paling rasional, karena budgetnya tidak terlalu mahal, dan tidak juga menimbulkan konsekuensi yang besar. Misal, kalau ada ART ada juga yang merasa risih karena ada orang lain di rumah, atau drama ART lainnya yang bikin kita gak enak hati, ART gak pulang lagi sehabis lebaran, dll.

 

Maka dari itu, teknologi adalah pilihan yang paling rasional untuk membantu kita menjadi ibu yang minimalis, less stress, more effective and effisient.

 


Perkenalkan Ini Dia Tiara Pot Pro dan Rice Cooker Donabe


 

review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron

Baru saja, Polytron meluncurkan produk terbarunya yakni Tiara Pot Pro dan Rice Cooker Donabe. Saya melihat langsung produk dan berbagai keunggulannya pada saat saya menghadiri Cooking Class bersama Polytron di Farmers Market, berkolaborasi juga dengan Blibli.com di Margo City Depok. Yakni pada hari Sabtu, 24 September 2022 pukul 15.30 WIB.


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Bersama Kumpulan Emak-emak Blogger 


Ibu-ibu kalau udah dikasih Cooking Class, sama demo masak pakai peralatan masak canggih pasti semangat. Saya juga termasuk yang sangat excited, kenawhy? Karena udah lama banget, saya kepingin punya pressure cooker elektrik dan slow cooker. Karena saya, suami, dan anak-anak itu paling suka dengan makanan berkuah seperti sop iga sapi dan berbagai macam soto.

 

Tiara Pot Pro, Masak jadi Lebih Mudah, Aman, dan Nyaman.


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Tiara Pot Pro by Polytron


Si hitam cantik satu ini ternyata bisa sekaligus menjadi Pressure Cooker dan Slow Cooker juga, lho! Bukan hanya 2 fungsi itu, tapi dia masih punya 10 fungsi lainnya, jadi kalau ditotal Tiara Pot Pro dari Polytron ini punya 12 fungsi yang sangat berguna bagi ibu rumah tangga.

 

“Kamu kalau pakai panci presto ga takut meledak?” Salah satu teman saya bertanya kepada saya beberapa waktu lalu.

 

“Ngga, sih, Cuma yang males itu nungguin waktunya. Harus pake timer atau stand by, karena kalau kelupaan bisa bahaya.” Saya menjawab pertanyaan teman saya itu.

 

Memang benar, ibu-ibu banyak sekali yang takut menggunakan panci presto atau pressure cooker manual karena takut meledak, karena selain panas, ada tekanan yang tinggi di dalam panci.

 

Salah satu solusinya memang lebih baik menggunakan pressure cooker digital aja, karena gak jauh bedanya dengan penggunaan rice cooker biasa, tinggal pencet dan akan matang dengan sendirinya (otomatis mati ketika sudah selesai proses pemasakan).


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Bisa jadi asisten masak di rumah, nih.


Selain itu, fungsi yang paling saya suka ada di sini juga, yakni Slow Cooker. Saya jatuh cinta dengan Slow Cooker ketika membuat MPASI untuk anak-anak. Proses pemasakan lambat ini bisa membuat makanan menjadi lebih enak dan sehat. Jika kita menggunakan daging sapi/ayam, kaldu yang dihasilkan akan jauh lebih enak.

 

Dan tentunya, fungsi Pressure Cooker dan Slow Cooker ini akan sangat membantu saya ketika bulan Ramadan dan Lebaran tentunya, hahaha. Setuju, ngga ibu-ibu?

 

12 Fungsi yang menjadi keunggulan Tiara Pot Pro dari Polytron yakni mulai dari Pressure Cooker hingga Slow Cooker, dengan menekan satu tombol, kita bisa memilih mode sup, daging rebus, presto, bean/chili, slow cook, tumis, nasi, biji-bijian, bubur, kukus, yoghurt dan manual/sous vide.


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Memasak kacang-kacangan mudah, cepat, hasilnya empuk


Selain itu, Tiara Pot Pro dari Polytron memiliki Smart Steam Release yang mampu membuat katup uap mudah ditutup saat memasak dengan tekanan tinggi dan dapat melepas uap dengan cepat setelah selesai masak.

 

Faster Family Meal, yakni membuat proses memasak 70% lebih cepat disbanding metode masak tradisional, sehingga lebih hemat waktu dan biaya.

 

Clear & Simple Control membuat Tiara Pot Pro ini mudah sekali digunakan, hanya dengan satu kali tekan, kemudian otomatis berhenti memasak ketika waktu telah selesai, membuat kita lebih mudah menggunakannya dan bisa disambi juga sambil mengerjakan yang lain ketika proses memasak dilakukan oleh si Tiara yang cantik ini.

 

Design Tiara Pot Pro juga terlihat sangat kokoh karena dibuat dari bahan metal yang aman dan mudah dibersihkan. Dilengkapi layar display dan lampu LED sehingga proses dan waktu memasak dapat dengan mudah kita lihat.

 

Berapa Kapasitas dan Daya Listriknya? Tiara Pot Pro dari Polytron ini memiliki kapasitas besar yakni 6 Liter dan daya listrik 900 watt saja.

 

Berapa Harganya? Harganya dibandrol Rp.1.599.000,- namun Harga PROMO menjadi Rp. 949.000, - saja.

 

Bisa jadi Air Fryer

 

review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Tiara Pot Pro bisa ditambahkan Flexible Air Fryer


Sebagai tambahan informasi, Tiara Pot Pro ini juga bisa menjadi Air Fryer (ditambahkan Flexible Air Fryer). Buat ibu-ibu yang sedang mengurangi konsumsi minyak, tentunya ini sangat membantu ya.


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Flexible Air Fryer

Mudah digunakan serta mudah dibersihkan, karena Polytron mengetahui bahwa sebagai ibu, kita perlu sebuah alat yang selain pintar, juga mudah digunakan dan dibersihkan pasca pemakaian.


Fits Any Pot, desain tutup portablenya cocok untuk panci tahan panas apapun dengan ukuran 22 cm dan 24 cm.


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron


Flexible Air Fryer dibandrol dengan harga Rp. 799.000,- Namun harga PROMO menjadi Rp. 449.000,- saja.


 

Rice Cooker Donabe, Si Putih yang Kekinian


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Rice Cooker Donabe yang warnanya sedang hitsss


Hayooo, siapa yang lagi kena sindrom perabot rumah serba putih dan bernuansa kayu?

Sebagai ibu minimalis, sebenarnya saya menganut kalau ngga perlu beli barang yang dibutuhkan, ya jangan beli. Walau pun trennya sedang putih dan wooden, tapi ya ditahan-tahan untuk tidak beli.

 

Namun jika ibu-ibu sedang perlu rice cooker (benar-benar kebutuhan, bukan sekedar keinginan) saya rasa Rice Cooker Donabe dari Polytron ini bisa jadi pilihan yang tepat.


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Donabe dengan desain kekinian dan multifungsi


Kenapa? Karena selain desain dan warna yang cantik, Rice Cooker Donabe ini juga memiliki keunggulan, yaitu:

 

Donaheat 3D, yang bisa memaksimalkan panas dari 3 arah, sehingga nasi matang sempurna, tidak berkerak, tetap hangat, dan nasi tetap enak dikonsumsi hingga 48 jam.

 

Ceramic Coating, ini sih salah satu yang wajib dimiliki oleh Rice Cooker zaman sekarang ya, yaitu anti lengket dan food grade. Supaya mudah dibersihkan, hemat waktu pembersihan tentunya ya, dan aman bagi Kesehatan keluarga.

 

3-in-1 Cooking, memasak, memanaskan, mengukus bisa dilakukan hanya dengan Rice Cooker Donabe. Tentunya hal ini yang sangat diperlukan sehari-hari ya ibu-ibu, mengingat makanan pokok orang Indonesia masih jatuh kepada nasi, belum berpindah menjadi mie atau roti, hehehe.

 

Berapa kapasitasnya? Kapasitan besar yakni 2 Liter, membuat masak lebih banyak dan hemat (karena bisa sekali masak untuk konsumsi yang lama).

 

Berapa harganya? Harganya dibandrol Rp. 699.000,-, tapi sekarang masih Harga PROMO, dong! Jadi Rp. 479.000, saja.

 

Bagaimana Buibu? Tertarik dengan si hitam cantik Tiara atau si putih kekinian Donabe? Kalau saya, sih, mau dua-duanya, ahaha!

 

Masak Enak dan Mudah Bersama Polytron dan Chef Beatrix (Jebolan Master Chef Season 4, nih, gaes).


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Chef Beatrix bersiap memberikan Cooking Class


Namanya juga acara Cooking Class, gak seru dong kalau saya gak share menu apa aja yang dimasak oleh Chef Beatrix.

 

Menu yang dimasak ada dua, yakni Albondigas Soup dan Hainan Chicken Rice.

 

Albondigas Soup


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron



 1/2 kg paha ayam cincang

 1 telur besar

 100 gr Bombay cincang halus

 1 cup nasi putih

 3 siung bawang putih cincang halus

 2 sendok teh garam

 sendok teh lada hitam bubuk

 sendok teh oregano kering

 50 gr kacang merah yg sudah empuk

 

 Sup

 3 sdm Bawang bombay cincang

 3 siung bawang putih cincang

 2 liter kaldu ayam

 250 gr tomat yang haluskan

 3 wortel besar potong potong sprti kentang

 3-4 kentang potong

 

Opsional:

Irisan daun ketumbar dan jeruk nipis yang baru dicincang

 

review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Siap-siap membuat Alboundigas Soup bersama Chef Beatrix


Cara Membuat

1. Campur ayam giling, telur, bawang merah, beras, bawang putih, garam,  bawang putih, merica, dan oregano ke dalam mangkuk besar dan aduk dengan tangan atau sendok sampai tercampur.

2 Bentuk bola 2 inci dari campuran dan atur bola di piring untuk nanti.

3 Tumis bawang bombay dan bawang putih, tambahkan kaldu ayam dan tomat yang dihancurkan ke Tiara Pot, didihkan dengan api sedang-tinggi.

4. Tambahkan wortel, kentang, kacang merah ke dalam panci dan biarkan mendidih lagi selama 5 menit lalu kecilkan api menjadi sedang-rendah.

5. Tambahkan bakso ke dalam kaldu dan biarkan masak selama 10 menit

6.Tambahkan 2-3 gelas air lagi jika perlu dan biarkan mendidih selama 10-15 menit lagi, atau sampai sayuran lunak.

7  Angkat panci dari api dan biarkan dingin selama 5 menit sebelum disajikan dengan irisan daun ketumbar dan jeruk nipis yang baru dicincang.

 

review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Sudah jadiiii



Hainan Chicken Rice


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron


 

Bahan Nasi:

300 gram beras

750 ml kaldu ayam ( satu ruas jari diatas beras)

3 siung bawang putih, dicincang halus

3 sdm bombay cincang

30 gr jahe, dimemarkan

2 sendok teh garam

Secukupnya minyak wijen

1 sendok makan minyak untuk menumis


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Langsung menumis di Rice Cooker Donabe


 

Bahan Kuah Kaldu:

 

3 siung bawang putih, cincang

1.000 kaldu ayam

1 sendok makan rata garam atau kaldu bubuk

 

Bahan siraman ayam:

1 sendok teh minyak wijen

2 sdt kecap asin

 5 sdm kaldu ayam

 

 

Cara Membuat Nasi Ayam Hainan:

 

1. Rebus ayam di dalam air bersama jahe, bawang putih, dan daun bawang sampai mendidih. Masukkan minyak wijen, garam, dan gula pasir. Aduk rata. Masak sampai ayam matang. Angkat ayam. Lap kering. Buang tulangnya. Potong-potong.

2. Nasi, tumis bawang putih dan jahe sampai harum, masukkan beras Tuangkan kaldu. Tambahkan beras, garam dan merica. Tutup rice cooker masak sampai matang.

3. Siraman ayam : campur jadi satu semua bahan, siram diatas ayam

 

 

review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron
Pengen banget recook di rumah, beneran kemarin nyobain
rasanya enaaakk bangettt.

Setelah membaca resep dan melihat langsung proses memasaknya dengan Tiara Pot Pro dan Rice Cooker Donabe dari Polytron, saya merasa bahwa memiliki alat masak yang multi fungsi (serba guna) seperti ini, bisa meminimalisir banyaknya perabotan dapur yang harus kita beli.

 

Selain itu, membuat pekerjaan ibu semakin ringan dan teratur, karena sudah memiliki asisten dalam urusan masak memasak. Pikiran ngga terlalu semerawut dan mood bisa lebih baik. Karena itu, kan, yang penting? Setuju?


review Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe by polytron


Seandainya punya Tiara Pot dan Donabe di rumah, mau masak apa aja, nih, Buibu? Share di kolom komentar, ya.

 

 

5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak

 

5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak


"Rumah selalu rapi setiap hari? mana bisa, kan ada anak-anak?"


Begitulah pasti pertanyaan kebanyakan orang-orang, ada anak kecil di rumah, sudah pasti rumah bakal berantakan seperti kapal pecah.

"Kok, bisa, rumahnya rapi walau ada anak?" Seseorang pernah bilang begitu ke saya.


Ehem, ehem, langsung GR sih, sebenernya, hehehe. 


*Makasih, lho, sama yang udah bilang gitu ke saya, semoga tambah lancar rezekinya, amiiin.


Kembali ke pertanyaan di atas, emang beneran rumah bisa rapi walau ada anak-anak? Sebenernya ya kembali ke standar kerapihan itu sendiri. Saya sendiri merasa kalau saya ini orang yang cukup messy, ga raffi-raffi amad, kok.



Mungkin, ketika ada yang berkunjung ke rumah, dan melihat mainan tidak terlalu berserakan, perabotan masih ada di tempatnya, sisa makanan, sampah gak berantakan di lantai, ya mungkin karena faktor pembiasaan kepada saya sendiri terutama, dan kepada anak-anak.


Awal nikah, saya ini berantakan banget sebenernya, sampe suami saya stres dibuatnya wkwkwk. Karena dia orangnya rapiiii banget, sementara saya kebalikannya. Tapi ya, 12 tahun pernikahan, membawa kami ke titik tengah, jadi saya juga belajar bagaimana menata rumah dengan baik. Selain itu, saya juga terinfluence dengan gaya hidup minimalis, yang minim barang gak perlu, serta good habit untuk menyederhanakan pikiran dan membuat aktivitas kita lebih teratur.


1. Memberdayakan Anak-anak


5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak


Kemarin saya nonton sebuab vlog tentang hidup minimalis, dimana kita bisa membuat rumah lebih rapi dan teratur jika bisa meletakkan semua barang pada tempatnya, tanpa ditunda-tunda.


Tentu ada yang berkomentar, "Ya gak bisa lah kalau ada anak, pasti ibunya yang ngerjain semua."


Naah, itu dia yang saya garis bawahi, 'ibunya yang ngerjain semua' 

Apakah ini benar? Apakah memang begitu seharusnya?


FYI: Anak saya, tiga-tiganya laki-laki. 11 tahun, 6 tahun, dan hampir 4 tahun.

 

Jika pakai logika, ya, rumah akan sangat berantakan, apalagi anaknya laki-laki semua dan lagi aktif-aktifnya ya, Bund.


Alhamdulillah, semua itu bisa diatur jika kita bisa mengelolanya, dan kuncinya adalah: IBU TIDAK MENGERJAKAN SEMUANYA, TAPI LATIH ANAK UNTUK MERAPIKAN DAN MELETAKKAN BARANG PADA TEMPATNYA.


Bagaimana Melakukan Pembiasaan tersebut? Capek, dong, kita nyuruh terus!


Pertama, berikan pengertian kepada anak, bahwa kerapihan dan kebersihan rumah itu tanggung jawab BERSAMA, bukan hanya ibu. Hati-hati, jangan-jangan, anak-anak kita menganggap bahwa kita ini adalah pelayan mereka, yang memang harus melakukan kegiatan bersih-bersih dan beberes rumah setiap hari tanpa henti. 


Kedua, pahamkan tentang makna tanggung jawab. Semuanya bisa disesuaikan dengan usia anak tentunya. Anak yang paling kecil misalkan, bisa dilatih untuk menyimpan mainan, buku, bantal, dll kembali ke tempatnya masing-masing setelah digunakan. 


Kalau anaknya gak mau, terus, gimana? Jangan sampai kita patah semangat, ya, Bund. Melatih itu memang gak pernah bisa 1-2x, kita pun harus tetap kuat dan sabar. Artinya jangan buru-buru kita bantu semua tugas dan tanggung jawab anak.


Aksara sudah dibiasakan merapikan mainan sejak usia 1 tahun. Aldebaran pun demikian, sejak usia 3-4 tahun, yang namanya pakaian kotor, wajib masuk ke mesin cuci/keranjang cucian, kasur harus rapi, barang-barang yang sudah dipakai (crayon, remot, buku gambar, gelas, sendal, dll) harus kembali ke 'rumahnya' masing-masing.


Kifah pun demikian, sudah dibiasakan cuci piring setelah makan, dan cuci sepatu sendiri ketika libur sekolah.


PR-nya apa, nih?


5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak


PR kita sebagai orang tua, sediakan tempat dan briefing anak agar tahu dimana harus meletakan benda/barang yang seharusnya. Misal, sepatu di rak sepatu, mainan di keranjang mainan, crayon dan buku, ada kotak/lemari penyimpanannya. 


Kadang kita sebagai orang tua, ibu terutama, anaknya ngga dikasih arahan/briefing, tapi udah dimarah-marahin duluan, wkwkw. Itu biasanya yang memicu ibu-ibu tuh suka ngomel aja setiap hari, haha.


Baca juga: Whatsapp Group, antara Kebutuhan dan Pendidikan Karakter Anak


2. Gunakan Label, Tempat, Warna, Bentuk yang Bisa dipahami Anak


5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak


Saya menggunakan lemari warna-warni di rumah, di situ saya meletakan berbagai macam barang, seperti remot TV, obat-obatan, buku, mainan, dll. Saya tinggal bilang dan menunjukkan kepada mereka,


"Masukkan buku ke kotak berwarna biru, remote TV ke kotak warna pink."


Alhamdulillah anak-anak paham dan mau melakukannya.


3. Menggunakan Batas Waktu


5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak


Kenalkan juga kepada anak tentang batas-batas waktu untuk beraktivitas, tujuannya apa? tentunya agar mereka disiplin dalam mengerjakan sesuatu.

Misalkan, wajib mandi sebelum jam 17.00 WIB, selepas Magrib STOP GADGET, tidur harus pukul 21.00 WIB, 

Setiap malam, anak-anak juga wajib menyiapkan buku pelajaran dan seragam untuk esok hari, sehingga tekanan di pagi hari bisa diminimalisir.


Karena pembiasaan tersebut, biasanya anak bisa mulai bergerak melakukan kebiasaan itu ketika mendekati jam/waktu yang ditentukan. Misalkan, mendekati Magrib, mainan, gadget mulai dimatikan dan disimpan pada tempatnya. Dan sebelum jam 21.00 WIB, anak-anak mulai menyiapkan tempat tidur. Jangan lupa, bangun tidur, minta anak membereskan langsung tempat tidur mereka juga, ya.


4. Kuncinya adalah Tidak Ada Penundaan


5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak


Semakin kita menunda pekerjaan, maka semakin crowded/riweuh pekerjaan kita, semuanya jadi menumpuk dan semerawut. Gak sampai 5 menit, untuk meletakkan semua barang pada tempatnya. Dan jangan sampai, ketika kita menyepelekan 5 menit, rumah seharian akan kacau balau.


Begitu pun kalau habis makan, makan snack, sampah dan remah-remah yang berserakan harus segera dibersihkan. Piring jangan sampai menumpuk di wastafel, kenapa? karena ketika visual/mata kita melihat rumah berantakan, pasti muncul-lah uring-uringan, hehehe.


5. Tidak Ada yang Instan


5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi Bersama Anak-anak


Mendidik anak itu bagai mengukir di atas batu, sedangkan mendidik orang dewasa bagai mengukir di atas air. Memang tidak mudah mendidik anak-anak untuk disipilin dan bertanggung jawab, bawaannya pasti gemes, ujung-ujungnya kita yang mengerjakan. Jadi, kuncinya memang konsisten dan sabar.


Sampai titik ini, saya sangat bersyukur karena anak-anak sudah bisa 'diandalkan' walau ya kadang-kadang kalau mereka sedang menguji kesabaran emaknya ini, tetep aja bikin suara emaknya naik 10 oktaf.


Sekali lagi, salah satu kuncinya adalah bagaimana memahamkan anak-anak bahwa kebersihan dan kerapihan rumah adalah tanggung jawab semua anggota keluarga, ibu bukan pelayan atau ART, ya! Anak-anak harus bisa ikut serta menjadi team kebersihan dan kerapihan di dalam rumah.



Ada yang punya pendapat lain? Yuk, sharing di kolom komentar :D