Diberdayakan oleh Blogger.

Migrasi Dari Blogspot ke Hosting Sendiri, Perlu atau Tidak?




Menjadi seorang blogger merupakan salah satu pekerjaan freelance yang digemari oleh para milenials saat ini. Selain bisa menyalurkan hobi menulis, menciptakan karya (Content creator), dan memiliki waktu yang lebih fleksibel di rumah atau di luar kantor menjadi kenyamanan tersendiri bagi seorang yang memilih bekerja sebagai blogger. Dan yang tak kalah penting adalah berkembangnya blog menjadi salah satu sumber pendapatan yang bisa diraih secara remote dari mana saja asalkan ada koneksi internet dan didukung oleh web hosting premium.

Termasuk saya sendiri. 4 tahun lalu, saya memutuskan untuk beralih nama domain dari blog gratisan dibawah naungan blogspot ke domain pribadi yaitu tettytanoyo.com

Saat itu, saya yang merupakan blogger pemula masih sangat antusias untuk mencari dan menggali informasi seputar dunia blogging berikut tata cara membuat blog kita semakin baik performanya, salah satunya dengan membuat nama domain sendiri.

Dulu, trennya memang masih nama domain saja yang nggak ikut nebeng dengan blogspot atau wordpress, tapi sekarang trennya sudah mulai berubah kembali.

Beberapa teman seperjuangan ngeblog dulu mengubah blognya yang tadinya hanya di blogspot atau di wordpress, menjadi blog atau website yang berdiri sendiri, atau sering disebut self hosted.

Sebut saja namanya Lia Harahap, hahaha, emang namanya Lia deng. Waktu tahun 2014, saya ingat masih ngeblog di blogspot bareng Lia. Isi blognya pun masih banyak curhat dan tulisan yang belum bertema atau spesifik di niche tertentu. Tapi kini, blognya Lia sudah pindah atau migrasi ke self hosted dengan nama liaharahap.com dan nichenya lebih ke lifestyle dan beauty.

Baca juga: Tips Menulis Kreatif untuk Blogging dari Andra Alodita

Selain Lia, yang saya amati migrasi ke self hosted, ada juga beberapa maestro Blogger yang seriiinnggg banget juara lomba blog, yaitu Teh Langit Amaravati dan Mbak Evrina Budiastuti yang mengalihkan blognya ke self hosted juga. Tampilan blog mereka lebih bagus dan meyakinkan, kontennya makin menarik, dan tentunya masih sering menjadi jawara blog di Indonesia.


Mengamati perubahan-perubahan di atas (yang saya alami selama 4 tahun ngeblog) kok rasanya pengen juga beralih ke self hosted atau web hosting sendiri, gak numpang dimana-mana, walau memang masih banyak galaunya, makanya saya rajin nanyain pengalaman rekan blogger yang udah migrasi ke self hosted, plus minusnya gimana dan apa aja yang perlu disiapin.

Selain itu, saya juga cari-cari pengalaman para blogger yang mereka tulis seputar perpindahan mereka, terutama dari blogspot ke self hosted yang berbasis wordpress.

Setelah nanya-nanya dan membaca beberapa pengalaman temen-temen blogger. Beberapa hal ini yang membuat saya tertarik untuk migrasi ke self hosted:

1.Desain blog jadi lebih bagus, menarik, simpel, dan responsive. Jujur aja sih, walau saya pengguna setia blogspot dan sayang banget sama blogspot, kekurangan blogspot yang sulit ditolerir adalah tema dan desainnya yang ketinggalan.

Tema-tema di blogspot sungguh kurang menarik. Maka dari itu, dua blog saya yang aktif yaitu tettytanoyo.com dan momtanoyo.com saya tambahkan tema yang saya beli dari web designer. Karena gak ada tema bagus, akhirnya ngeluarin lagi kan cost buat beli template. Fiuhhh.

Nah, di self hosted berbasis wordpress ini, saya liat banyak tema yang saya suka dan sudah tersedia tanpa harus beli lagi ke tempat lain.

2. Mudah diindex mesin pencari. Ini juga penting. Banyak yang kasih testimoni kalau migrasi ke self hosted itu bikin SEO tulisan kita makin bagus. Siapa sih blogger yang gak mau tulisannya selalu nangkring di page one? Migrasi blog ke self hosted ini salah satunya yang bisa jadi solusi buat kita para blogger yang haus trafik, hahaha.

Baca juga: Blogging Tanpa Tekanan

3. Banyak plug in bagus. Blognya si fulan bisa digeser-geser yang gambarnya? Banyak yang komentar begitu ketika melihat salah satu rekan blogger yang blognya sudah pindah ke self hosted. Banyak plug ini yang memungkinkan blog kita lebih terlihat segar dan profesional.

Selain, banyak membaca dan bertanya tentang kelebihan self hosted, saya juga baca-baca dong tentang kekurangannya, yang tentunya ini bikin saya gamang, mau pindah atau nggak suatu saat nanti.

1. Biaya yang mahal. Namanya Emak Blogger, itung-itungan itu wajib lah, biar gak besar pasak dari pada tiang. Masa iya biaya pengelolaannya tinggi tapi blognya gak mampu mengcover biaya perawatan tersebut? Lah kumaha.

Ada yang bilang, dan beberapa yang saya baca, biaya self hosted ini bisa sampai jutaan per tahun. Hmmm. Sementara blog saya ini yang berbekal domain, hanya sekian ratus ribu saja per tahun ketika gak sengaja cek domain murah di penyedia jasa domain. Tuh kan? Jadi galau? Kira-kira sanggup atau nggak ya membiayai blog kalau migrasi ke self hosted.

2.Server yang sering down. Beberapa teman blogger saya suka mengeluhkan server yang down sehingga blognya tidak dapat diakses. Point ini juga membuat saya khawatir jika migrasi dari blogspot ke self hosted, karena selama bersama blogspot alhamdulillah blog saya baik-baik saja.

Baca juga: Blog Dibaca Suami, Yes or No?

3.Customer Service atau layanan yang tidak memuaskan. Buat yang masih gaptek dengan istilah migrasi blog, saya pasti perlu banget CS dari layanan penyedia hosting yang care dan mau banget bantuin saya 24 jam kalau bisa.

Gimana Ya Memilih Layanan Penyedia Hosting yang Sesuai?

Setelah menimbang dan memikirkan kegamangan saya mengenai pindah atau migrasi dari blogspot ke self hosted itulah, saya mencari informasi mengenai beberapa penyedia jasa hosting, salah satunya adalah Hosting24, yang merupakan perusahaan web hosting dari network Hostinger Internasional.




Kira-kira, apa aja ya, yang ditawarkan oleh Hosting24 untuk menjawab kegalauan saya ini?

1. Web Hosting Premium

Hosting24 merupakan salah satu jasa penyedia hosting atau web hosting yang berada di Indonesia dengan mengedepankan pelayanan premium bagi para konsumennya. Dengan menggunakan teknologi terbaru. Walaupun bagian dari Hostinger Internasional, Hosting24 memiliki banyak vitur yang lebih variatif yang siap digunakan oleh konsumen di Indonesia.

2.  Web Hosting Premium dengan Harga Terjangkau

Seperti yang saya bilang di atas tadi ya, yang namanya harga jadi pertimbangan banget karena akan keluar paling tidak setahun sekali, dan jangan sampai besar pasak dari pada tiang.

Hosting24 menyediakan web hosting Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau karena ada diskon 34% hingga 61%.





3. Hemat Dengan Domain Gratis Selama Satu Tahun

Hosting24 memberikan gratis domain selama satu tahun jika kita berlangganan hosting selama 12 bulan atau lebih. Hmmm, lumayan juga ya buat penghematan, jadi gak usah keluar budget lagi untuk domain atau nama blog kita.

4. Transfer Website Tanpa Biaya

Satu lagi yang bikin hemat dari Hosting24, yaitu layanan transfer website gratis. Jika kita ingin mentransfer website dari hosting satu ke hosting lainnya, CS Hosting24 akan melayani tanpa dikenakan biaya tambahan.

5.  CS Melayani Selama 24 Jam Selama 7 Hari





Ini yang juga saya bahas diawal, sebagai blogger yang awam dengan teknis, saya pasti butuh bantuan kalau-kalau blog atau website saya error. Pelayanan CS yang 24/7 ini pasti sangat dibutuhkan oleh para konsumen penyedia jasa web hosting.

6. Jaminan Uang Kembali

Kalau kita gak puas dengan pelayanan Hosting24, selama 30 hari ke depan, kita masih bisa melakukan komplain dan meminta uang kembali jika pelayanannya benar-benar jauh dari ekspektasi kita. Pengembalian uangnya pun full tanpa ada pemotongan biaya apapun.

7. Domain Gratis dan SSL Gratis


Hosting24 memberikan layanan web hosting premium dengan layanan domain gratis dan SSL gratis . Domain dan SSL gratis ini bisa kita dapatkan jika berlangganan hosting di Hosting24 selama 12 bulan atau lebih.

8. Server Cepat dan Uptime 99,9%

Hosting24 memberikan layanan web hosting anti down dan anti lelet yang bisa diakses oleh kita dari manapun dan kapanpun. Karena performa yang cepat dan uptime yang tinggi, kita bebas khawatir dari gagalnya mengakses website atau blog disaat yang kita dibutuhkan.



9.  Menggunakan Teknologi Terbaru

Karena Hosting24 merupakan layanan website hosting Indonesia yang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, maka Hosting24 memberikan pelayanan berupa penggunaan teknologi terbaru yaitu adanya Cloud SMTP, firewall tingkat lanjut, dan dukungan HTTP/2.

10. Berbagai Layanan Hosting

Salah satu kelebihan web hosting di Hosting24 adalah control panel yang custom made yang dibuat oleh tim develepor yang profesional. Reseller Hosting, yakni Hosting24 memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk kita yang tertarik pada bisnis layanan hosting. Wordpress Hosting, sepeti yang kita ketahui Wordpress Hosting adalah sistem manajemen konten yang paling banyak digunakan dan sangat mudah untuk membuat blog atau toko online sekalipun.


VPS Hosting, yaitu jika kita membutuhkan platform web hosting  dengan akses root, Hosting24 menyediakan VPS Hosting yang menggabungkan antara shared hosting dan dedicated server. Hosting24 akan memberikan akses ke server ini agar kita bisa mengkonfigurasikan apapun yang didukung oleh sistem operasi.

cPanel hosting premium, yaitu cPanel yang tersedia akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan tools yang dibutuhkan untuk kita mengelola dan mengatur kebutuhan website atau blog pribadi.

***

Hmm, banyak juga ya fitur yang ditawarkan oleh Hosting24. Mudah-mudahan bisa menjadi bahan pertimbangan nih buat saya ke depan untuk migrasi dari blogspot ke self hosted, atau buat kamu yang memang merencanakan akan beralih ke blog yang lebih profesional minimal ada referensi ya dari Hosting24 ini.

Dan  yang punya pengalaman migrasi dari blogspot ke self hosted, boleh banget sharing di kolom komentar yaaa :D
  

Migrasi Dari Blogspot ke Hosting Sendiri, Perlu atau Tidak?




Menjadi seorang blogger merupakan salah satu pekerjaan freelance yang digemari oleh para milenials saat ini. Selain bisa menyalurkan hobi menulis, menciptakan karya (Content creator), dan memiliki waktu yang lebih fleksibel di rumah atau di luar kantor menjadi kenyamanan tersendiri bagi seorang yang memilih bekerja sebagai blogger. Dan yang tak kalah penting adalah berkembangnya blog menjadi salah satu sumber pendapatan yang bisa diraih secara remote dari mana saja asalkan ada koneksi internet dan didukung oleh web hosting premium.

Termasuk saya sendiri. 4 tahun lalu, saya memutuskan untuk beralih nama domain dari blog gratisan dibawah naungan blogspot ke domain pribadi yaitu tettytanoyo.com

Saat itu, saya yang merupakan blogger pemula masih sangat antusias untuk mencari dan menggali informasi seputar dunia blogging berikut tata cara membuat blog kita semakin baik performanya, salah satunya dengan membuat nama domain sendiri.

Dulu, trennya memang masih nama domain saja yang nggak ikut nebeng dengan blogspot atau wordpress, tapi sekarang trennya sudah mulai berubah kembali.

Beberapa teman seperjuangan ngeblog dulu mengubah blognya yang tadinya hanya di blogspot atau di wordpress, menjadi blog atau website yang berdiri sendiri, atau sering disebut self hosted.

Sebut saja namanya Lia Harahap, hahaha, emang namanya Lia deng. Waktu tahun 2014, saya ingat masih ngeblog di blogspot bareng Lia. Isi blognya pun masih banyak curhat dan tulisan yang belum bertema atau spesifik di niche tertentu. Tapi kini, blognya Lia sudah pindah atau migrasi ke self hosted dengan nama liaharahap.com dan nichenya lebih ke lifestyle dan beauty.

Baca juga: Tips Menulis Kreatif untuk Blogging dari Andra Alodita

Selain Lia, yang saya amati migrasi ke self hosted, ada juga beberapa maestro Blogger yang seriiinnggg banget juara lomba blog, yaitu Teh Langit Amaravati dan Mbak Evrina Budiastuti yang mengalihkan blognya ke self hosted juga. Tampilan blog mereka lebih bagus dan meyakinkan, kontennya makin menarik, dan tentunya masih sering menjadi jawara blog di Indonesia.


Mengamati perubahan-perubahan di atas (yang saya alami selama 4 tahun ngeblog) kok rasanya pengen juga beralih ke self hosted atau web hosting sendiri, gak numpang dimana-mana, walau memang masih banyak galaunya, makanya saya rajin nanyain pengalaman rekan blogger yang udah migrasi ke self hosted, plus minusnya gimana dan apa aja yang perlu disiapin.

Selain itu, saya juga cari-cari pengalaman para blogger yang mereka tulis seputar perpindahan mereka, terutama dari blogspot ke self hosted yang berbasis wordpress.

Setelah nanya-nanya dan membaca beberapa pengalaman temen-temen blogger. Beberapa hal ini yang membuat saya tertarik untuk migrasi ke self hosted:

1.Desain blog jadi lebih bagus, menarik, simpel, dan responsive. Jujur aja sih, walau saya pengguna setia blogspot dan sayang banget sama blogspot, kekurangan blogspot yang sulit ditolerir adalah tema dan desainnya yang ketinggalan.

Tema-tema di blogspot sungguh kurang menarik. Maka dari itu, dua blog saya yang aktif yaitu tettytanoyo.com dan momtanoyo.com saya tambahkan tema yang saya beli dari web designer. Karena gak ada tema bagus, akhirnya ngeluarin lagi kan cost buat beli template. Fiuhhh.

Nah, di self hosted berbasis wordpress ini, saya liat banyak tema yang saya suka dan sudah tersedia tanpa harus beli lagi ke tempat lain.

2. Mudah diindex mesin pencari. Ini juga penting. Banyak yang kasih testimoni kalau migrasi ke self hosted itu bikin SEO tulisan kita makin bagus. Siapa sih blogger yang gak mau tulisannya selalu nangkring di page one? Migrasi blog ke self hosted ini salah satunya yang bisa jadi solusi buat kita para blogger yang haus trafik, hahaha.

Baca juga: Blogging Tanpa Tekanan

3. Banyak plug in bagus. Blognya si fulan bisa digeser-geser yang gambarnya? Banyak yang komentar begitu ketika melihat salah satu rekan blogger yang blognya sudah pindah ke self hosted. Banyak plug ini yang memungkinkan blog kita lebih terlihat segar dan profesional.

Selain, banyak membaca dan bertanya tentang kelebihan self hosted, saya juga baca-baca dong tentang kekurangannya, yang tentunya ini bikin saya gamang, mau pindah atau nggak suatu saat nanti.

1. Biaya yang mahal. Namanya Emak Blogger, itung-itungan itu wajib lah, biar gak besar pasak dari pada tiang. Masa iya biaya pengelolaannya tinggi tapi blognya gak mampu mengcover biaya perawatan tersebut? Lah kumaha.

Ada yang bilang, dan beberapa yang saya baca, biaya self hosted ini bisa sampai jutaan per tahun. Hmmm. Sementara blog saya ini yang berbekal domain, hanya sekian ratus ribu saja per tahun ketika gak sengaja cek domain murah di penyedia jasa domain. Tuh kan? Jadi galau? Kira-kira sanggup atau nggak ya membiayai blog kalau migrasi ke self hosted.

2.Server yang sering down. Beberapa teman blogger saya suka mengeluhkan server yang down sehingga blognya tidak dapat diakses. Point ini juga membuat saya khawatir jika migrasi dari blogspot ke self hosted, karena selama bersama blogspot alhamdulillah blog saya baik-baik saja.

Baca juga: Blog Dibaca Suami, Yes or No?

3.Customer Service atau layanan yang tidak memuaskan. Buat yang masih gaptek dengan istilah migrasi blog, saya pasti perlu banget CS dari layanan penyedia hosting yang care dan mau banget bantuin saya 24 jam kalau bisa.

Gimana Ya Memilih Layanan Penyedia Hosting yang Sesuai?

Setelah menimbang dan memikirkan kegamangan saya mengenai pindah atau migrasi dari blogspot ke self hosted itulah, saya mencari informasi mengenai beberapa penyedia jasa hosting, salah satunya adalah Hosting24, yang merupakan perusahaan web hosting dari network Hostinger Internasional.




Kira-kira, apa aja ya, yang ditawarkan oleh Hosting24 untuk menjawab kegalauan saya ini?

1. Web Hosting Premium

Hosting24 merupakan salah satu jasa penyedia hosting atau web hosting yang berada di Indonesia dengan mengedepankan pelayanan premium bagi para konsumennya. Dengan menggunakan teknologi terbaru. Walaupun bagian dari Hostinger Internasional, Hosting24 memiliki banyak vitur yang lebih variatif yang siap digunakan oleh konsumen di Indonesia.

2.  Web Hosting Premium dengan Harga Terjangkau

Seperti yang saya bilang di atas tadi ya, yang namanya harga jadi pertimbangan banget karena akan keluar paling tidak setahun sekali, dan jangan sampai besar pasak dari pada tiang.

Hosting24 menyediakan web hosting Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau karena ada diskon 34% hingga 61%.





3. Hemat Dengan Domain Gratis Selama Satu Tahun

Hosting24 memberikan gratis domain selama satu tahun jika kita berlangganan hosting selama 12 bulan atau lebih. Hmmm, lumayan juga ya buat penghematan, jadi gak usah keluar budget lagi untuk domain atau nama blog kita.

4. Transfer Website Tanpa Biaya

Satu lagi yang bikin hemat dari Hosting24, yaitu layanan transfer website gratis. Jika kita ingin mentransfer website dari hosting satu ke hosting lainnya, CS Hosting24 akan melayani tanpa dikenakan biaya tambahan.

5.  CS Melayani Selama 24 Jam Selama 7 Hari





Ini yang juga saya bahas diawal, sebagai blogger yang awam dengan teknis, saya pasti butuh bantuan kalau-kalau blog atau website saya error. Pelayanan CS yang 24/7 ini pasti sangat dibutuhkan oleh para konsumen penyedia jasa web hosting.

6. Jaminan Uang Kembali

Kalau kita gak puas dengan pelayanan Hosting24, selama 30 hari ke depan, kita masih bisa melakukan komplain dan meminta uang kembali jika pelayanannya benar-benar jauh dari ekspektasi kita. Pengembalian uangnya pun full tanpa ada pemotongan biaya apapun.

7. Domain Gratis dan SSL Gratis


Hosting24 memberikan layanan web hosting premium dengan layanan domain gratis dan SSL gratis . Domain dan SSL gratis ini bisa kita dapatkan jika berlangganan hosting di Hosting24 selama 12 bulan atau lebih.

8. Server Cepat dan Uptime 99,9%

Hosting24 memberikan layanan web hosting anti down dan anti lelet yang bisa diakses oleh kita dari manapun dan kapanpun. Karena performa yang cepat dan uptime yang tinggi, kita bebas khawatir dari gagalnya mengakses website atau blog disaat yang kita dibutuhkan.



9.  Menggunakan Teknologi Terbaru

Karena Hosting24 merupakan layanan website hosting Indonesia yang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, maka Hosting24 memberikan pelayanan berupa penggunaan teknologi terbaru yaitu adanya Cloud SMTP, firewall tingkat lanjut, dan dukungan HTTP/2.

10. Berbagai Layanan Hosting

Salah satu kelebihan web hosting di Hosting24 adalah control panel yang custom made yang dibuat oleh tim develepor yang profesional. Reseller Hosting, yakni Hosting24 memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk kita yang tertarik pada bisnis layanan hosting. Wordpress Hosting, sepeti yang kita ketahui Wordpress Hosting adalah sistem manajemen konten yang paling banyak digunakan dan sangat mudah untuk membuat blog atau toko online sekalipun.


VPS Hosting, yaitu jika kita membutuhkan platform web hosting  dengan akses root, Hosting24 menyediakan VPS Hosting yang menggabungkan antara shared hosting dan dedicated server. Hosting24 akan memberikan akses ke server ini agar kita bisa mengkonfigurasikan apapun yang didukung oleh sistem operasi.

cPanel hosting premium, yaitu cPanel yang tersedia akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan tools yang dibutuhkan untuk kita mengelola dan mengatur kebutuhan website atau blog pribadi.

***

Hmm, banyak juga ya fitur yang ditawarkan oleh Hosting24. Mudah-mudahan bisa menjadi bahan pertimbangan nih buat saya ke depan untuk migrasi dari blogspot ke self hosted, atau buat kamu yang memang merencanakan akan beralih ke blog yang lebih profesional minimal ada referensi ya dari Hosting24 ini.

Dan  yang punya pengalaman migrasi dari blogspot ke self hosted, boleh banget sharing di kolom komentar yaaa :D
  

Yuk, Pilih yang Bernutrisi untuk Bekal Si Anak Aktif


“Aduh, meuni teu daek cicing.”

Artinyaaa, “Aduh, gak bisa diem.”

Hayoo Mak, siapa yang suka denger ocehan dari orang lain kalau anak kita gak bisa diem? Ayo tunjuk tangan rame-rame.

Sempet viral juga ya, tentang anak yang gak bisa diem alias anak aktif di tempat umum atau di keramaian. Loncat sana, loncat sini, lari sana, lari sini, ibunya sibuk ngejar-ngejar sama ngomel-ngomel, dan orang lain sibuk memandangi sambil sedikit komat-kamit. Mwahaha.

Saya banget itu dulu kalau lagi makan di luar bareng Kifah. Ada aja kejadian jus tumpah, centong nasi jatoh, atau nasi yang berhamburan.

Waktu itu sih saya cuma ngelus dada, sambil ngomel juga di dalam hati, hehehe. Abis kalau ngomel-ngomel di depan umum kan malu yaaa. Ngeliat tingkahnya Kifah yang memang gak bisa duduk manis barang semeniiittt aja. Badannya pasti bergerak, pasti ada aja yang dipegang.

Baca juga: Jangan Katakan 7 Hal Ini Kepada Ibu dengan Anak Aktif

Duh, bener kata orang. Punya anak itu baru berasa tuh anak udah bisa jalan. Dan memang beneran, dulu waktu Kifah balita, berat badan saya gak pernah menyentuh angka 50 kg, karena tiap hari sibuk ‘olah raga’ hahaha.

Punya Anak Aktif, Jangan Sedih Dulu

Yaps, saya lumayan sempet desperado juga menghadapi Kifah. Kewalahan sama tingkahnya. Tapi mungkin dasar sayanya aja kali ya yang kurang ilmu, belum paham bagaimana caranya menghadapi anak yang dominan kinestetiknya.

Beberapa artikel yang saya baca justru memberikan wacana baru, bahwa sesungguhnya anak yang tidak bisa diam alias anak yang aktif, memiliki kecerdasan kinestetik yang sangat tinggi. Jika disalurkan dengan baik, maka minat dan bakatnya akan terasah sedari kecil.

Dilansir dari Republika.co.id, jangan khawatir ketika anak tak bisa diam, sebab gerakan-gerakan anak justru mengasah kecerdasannya, makin banyak bergerak, anak pun bisa semakin cerdas.

Pendapat ini diutarakan oleh konsultan neuroscience terapan Smart Brain Energy, Anne Gracia. Menurutnya, semakin banyak bergerak, anak akan makin cerdas, karena gerakan dapat membuat anak terlatih. Dan semakin sering dilatih, maka fungsi otak pun akan semakin berkembang.

Selain itu, Dr.dr.Yetti Ramli SpSK dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM menambahkan, perkembangan kinestetik anak kemudian bisa memengaruhi perkembangan otak anak. Anak yang gerakan motoriknya mencapai kemampuan maksimal, akan memengaruhi perkembangan otak selanjutnya, termasuk kognitifnya.

Anak Gak Bisa Diam? Lebih Baik disalurkan Bakatnya.

Dulu, waktu saya masih kuliah di kampus UPI, saya ikut seminar tentang pendidikan anak, salah satu pembicaranya berkata, kalau memang anak gak bisa diam, sangat aktif kinestetiknya, maka ya sudah, jangan dilarang. Lebih baik disalurkan saja bakat dan minatnya itu.

Dari pada dia berantem dengan temannya, karena hobi memukul, melompat, dan lainnya. Arahkan saja anak kepada kegiatan yang mengasah keterampilan kinestetiknya itu, seperti olah raga misalnya.

Saya pun akhirnya mengikuti saran tersebut, setelah Kifah sekolah dasar sekarang, saya sengaja mengikutsertakan Kifah dalam ekskul Karate, dan sekarang ditambah lagi Marawis, karena katanya Kifah seneng mukul-mukul gendang/alat musik.


Karate jadi olah raga favorit Kifah sekarang
Alhamdulillah, sampai saat ini Kifah asyik ikut Karate dan Marawis di sekolahnya. Bahkan, pernah Kifah mogok sekolah, dan dia bilang “Aku masuknya pas latihan karate sama marawis aja, pokoknya.”

Pilih yang Bernutrisi untuk Bekal Si Anak Aktif

Di usia 3 tahun, si kecil memang sudah mulai melakukan banyak kegiatan, termasuk untuk anak aktif, dia mulai tak bisa duduk diam dan terus bergerak  tanpa mengenal kata lelah. Untuk itu, pemenuhan energi dan nutrisi sangat penting.

Alhamdulillah Kifah setiap hari mampu bersekolah hingga pukul 13.30 WIB setiap harinya. Selain memberikan sarapan di pagi hari, saya juga membekali Kifah dengan makanan untuk makan di jam istirahat, dan susu UHT serta cemilan untuk istirahat siang sebelum sholat Dzuhur.


Bekal susu UHT Bebelac GO! untuk sekolah dan ekstrakulikuler

Karena istirahat siang waktunya tidak terlalu lama, maka dari itu saya lebih sering membekali Kifah dengan susu UHT. Praktis, enak, dan cukup mengenyangkan.

Susu UHT yang saya pilih adalah yang mampu memenuhi nutrisi si kecil dimanapun dibutuhkan, seperti produk susu UHT terbaru dari Bebelac yaitu Bebelac GO!

Dan alhamdulillahnya lagi, varian rasa susu kesukaan Kifah, yaitu coklat, ada di susu UHT Bebelac GO! Ini. Selain rasa coklat, ada juga varian rasa Vanila.

Apa yang saya suka dari Bebelac GO!


Bebelac GO! punya varian susu UHT baru lho, rasanya coklat dan vanila

Pertama, adalah kepraktisannya. Bagi anak aktif seperti Kifah, otomatis susu UHT lah yang paling cocok untuk bekal sekolahnya setiap hari.

Kedua, adalah kandungan nutrisinya. Bebelac GO! Mengandung omega 3 & 6, serat pangan inulin yang baik bagi saluran cerna si kecil, juga mengandung 10 vitamin dan 3 mineral yang baik bagi si kecil.

Ketiga, kadar gula yang rendah. Ini penting sekali, karena asupan gula yang dikonsumsi si kecil juga harus diperhatikan, jangan sampai si kecil mengkonsumsi gula berlebih setiap harinya.

Bagi ibu yang memiliki anak aktif seperti saya ini, pemberian susu UHT Bebelac GO! Ini sangat pas sekali, karena rasa susu UHTnya enak, nutrisinya lengkap, dan praktis untuk bekal keseharian si kecil.

Dan saat ini, mengkonsumsi susu UHT Bebelac GO! Menjadi pilihan yang tepat bagi saya, untuk membekali Kifah dengan nutrisi yang baik setiap harinya.

Beli Bebelac GO! Bisa Dapet Hadiah

Asyiknya lagi, ternyata pembelian Bebelac GO! Kita bisa mendapatkan BebeReward, dan bisa kita tukarkan dengan hadiah loh. Caranya yaitu dengan mengupload struk di website, kemudian tukarkan point kita dengan hadiahnya.

Caranya klik: www.bebeclub.co.id/beberewards

Cara mendapatkan Bebelac GO! Juga udah gampang banget, banyak sekali tersedia di mini market terdekat atau di e-commerce pun sudah banyak tersedia. So, gampang belinya, upload struknya, tukar pointnya, dapetin deh hadiahnya.

Selain itu, kita juga bisa melihat informasi lengkap di leaflet “Buku Kegiatan Anak Hebat” dari Bebelac GO! Atau bisa mengunjungi:

Facebook: https://www.facebook.com/BebeclubIndonesia/
Website: https://bebeclub.co.id/

Jangan Pernah Menyerah dalam Membersamai Anak Aktif

Walaupun kadang saya merasa lelah dan mau menyerah ketika anak saya gak bisa diam dan aktif bergerak, nampaknya saya harus terus membekali diri dan ilmu pengetahuan untuk membersamai tumbuh kembangnya hingga dewasa kelak.

Mulai dari pemenuhan nutrisnya, psikologisnya, dan juga cara mengarahkan minat dan bakatnya. Dan sampai saat ini saya percaya bahwa nutrisi yang baik bagi anak, apalagi dengan kondisi yang dominan kinestetiknya, harus dipenuhi dengan baik dan benar, agar ia bisa tumbuh baik dan optimal.


Yuk, Pilih yang Bernutrisi untuk Bekal Si Anak Aktif


“Aduh, meuni teu daek cicing.”

Artinyaaa, “Aduh, gak bisa diem.”

Hayoo Mak, siapa yang suka denger ocehan dari orang lain kalau anak kita gak bisa diem? Ayo tunjuk tangan rame-rame.

Sempet viral juga ya, tentang anak yang gak bisa diem alias anak aktif di tempat umum atau di keramaian. Loncat sana, loncat sini, lari sana, lari sini, ibunya sibuk ngejar-ngejar sama ngomel-ngomel, dan orang lain sibuk memandangi sambil sedikit komat-kamit. Mwahaha.

Saya banget itu dulu kalau lagi makan di luar bareng Kifah. Ada aja kejadian jus tumpah, centong nasi jatoh, atau nasi yang berhamburan.

Waktu itu sih saya cuma ngelus dada, sambil ngomel juga di dalam hati, hehehe. Abis kalau ngomel-ngomel di depan umum kan malu yaaa. Ngeliat tingkahnya Kifah yang memang gak bisa duduk manis barang semeniiittt aja. Badannya pasti bergerak, pasti ada aja yang dipegang.

Baca juga: Jangan Katakan 7 Hal Ini Kepada Ibu dengan Anak Aktif

Duh, bener kata orang. Punya anak itu baru berasa tuh anak udah bisa jalan. Dan memang beneran, dulu waktu Kifah balita, berat badan saya gak pernah menyentuh angka 50 kg, karena tiap hari sibuk ‘olah raga’ hahaha.

Punya Anak Aktif, Jangan Sedih Dulu

Yaps, saya lumayan sempet desperado juga menghadapi Kifah. Kewalahan sama tingkahnya. Tapi mungkin dasar sayanya aja kali ya yang kurang ilmu, belum paham bagaimana caranya menghadapi anak yang dominan kinestetiknya.

Beberapa artikel yang saya baca justru memberikan wacana baru, bahwa sesungguhnya anak yang tidak bisa diam alias anak yang aktif, memiliki kecerdasan kinestetik yang sangat tinggi. Jika disalurkan dengan baik, maka minat dan bakatnya akan terasah sedari kecil.

Dilansir dari Republika.co.id, jangan khawatir ketika anak tak bisa diam, sebab gerakan-gerakan anak justru mengasah kecerdasannya, makin banyak bergerak, anak pun bisa semakin cerdas.

Pendapat ini diutarakan oleh konsultan neuroscience terapan Smart Brain Energy, Anne Gracia. Menurutnya, semakin banyak bergerak, anak akan makin cerdas, karena gerakan dapat membuat anak terlatih. Dan semakin sering dilatih, maka fungsi otak pun akan semakin berkembang.

Selain itu, Dr.dr.Yetti Ramli SpSK dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM menambahkan, perkembangan kinestetik anak kemudian bisa memengaruhi perkembangan otak anak. Anak yang gerakan motoriknya mencapai kemampuan maksimal, akan memengaruhi perkembangan otak selanjutnya, termasuk kognitifnya.

Anak Gak Bisa Diam? Lebih Baik disalurkan Bakatnya.

Dulu, waktu saya masih kuliah di kampus UPI, saya ikut seminar tentang pendidikan anak, salah satu pembicaranya berkata, kalau memang anak gak bisa diam, sangat aktif kinestetiknya, maka ya sudah, jangan dilarang. Lebih baik disalurkan saja bakat dan minatnya itu.

Dari pada dia berantem dengan temannya, karena hobi memukul, melompat, dan lainnya. Arahkan saja anak kepada kegiatan yang mengasah keterampilan kinestetiknya itu, seperti olah raga misalnya.

Saya pun akhirnya mengikuti saran tersebut, setelah Kifah sekolah dasar sekarang, saya sengaja mengikutsertakan Kifah dalam ekskul Karate, dan sekarang ditambah lagi Marawis, karena katanya Kifah seneng mukul-mukul gendang/alat musik.


Karate jadi olah raga favorit Kifah sekarang
Alhamdulillah, sampai saat ini Kifah asyik ikut Karate dan Marawis di sekolahnya. Bahkan, pernah Kifah mogok sekolah, dan dia bilang “Aku masuknya pas latihan karate sama marawis aja, pokoknya.”

Pilih yang Bernutrisi untuk Bekal Si Anak Aktif

Di usia 3 tahun, si kecil memang sudah mulai melakukan banyak kegiatan, termasuk untuk anak aktif, dia mulai tak bisa duduk diam dan terus bergerak  tanpa mengenal kata lelah. Untuk itu, pemenuhan energi dan nutrisi sangat penting.

Alhamdulillah Kifah setiap hari mampu bersekolah hingga pukul 13.30 WIB setiap harinya. Selain memberikan sarapan di pagi hari, saya juga membekali Kifah dengan makanan untuk makan di jam istirahat, dan susu UHT serta cemilan untuk istirahat siang sebelum sholat Dzuhur.


Bekal susu UHT Bebelac GO! untuk sekolah dan ekstrakulikuler

Karena istirahat siang waktunya tidak terlalu lama, maka dari itu saya lebih sering membekali Kifah dengan susu UHT. Praktis, enak, dan cukup mengenyangkan.

Susu UHT yang saya pilih adalah yang mampu memenuhi nutrisi si kecil dimanapun dibutuhkan, seperti produk susu UHT terbaru dari Bebelac yaitu Bebelac GO!

Dan alhamdulillahnya lagi, varian rasa susu kesukaan Kifah, yaitu coklat, ada di susu UHT Bebelac GO! Ini. Selain rasa coklat, ada juga varian rasa Vanila.

Apa yang saya suka dari Bebelac GO!


Bebelac GO! punya varian susu UHT baru lho, rasanya coklat dan vanila

Pertama, adalah kepraktisannya. Bagi anak aktif seperti Kifah, otomatis susu UHT lah yang paling cocok untuk bekal sekolahnya setiap hari.

Kedua, adalah kandungan nutrisinya. Bebelac GO! Mengandung omega 3 & 6, serat pangan inulin yang baik bagi saluran cerna si kecil, juga mengandung 10 vitamin dan 3 mineral yang baik bagi si kecil.

Ketiga, kadar gula yang rendah. Ini penting sekali, karena asupan gula yang dikonsumsi si kecil juga harus diperhatikan, jangan sampai si kecil mengkonsumsi gula berlebih setiap harinya.

Bagi ibu yang memiliki anak aktif seperti saya ini, pemberian susu UHT Bebelac GO! Ini sangat pas sekali, karena rasa susu UHTnya enak, nutrisinya lengkap, dan praktis untuk bekal keseharian si kecil.

Dan saat ini, mengkonsumsi susu UHT Bebelac GO! Menjadi pilihan yang tepat bagi saya, untuk membekali Kifah dengan nutrisi yang baik setiap harinya.

Beli Bebelac GO! Bisa Dapet Hadiah

Asyiknya lagi, ternyata pembelian Bebelac GO! Kita bisa mendapatkan BebeReward, dan bisa kita tukarkan dengan hadiah loh. Caranya yaitu dengan mengupload struk di website, kemudian tukarkan point kita dengan hadiahnya.

Caranya klik: www.bebeclub.co.id/beberewards

Cara mendapatkan Bebelac GO! Juga udah gampang banget, banyak sekali tersedia di mini market terdekat atau di e-commerce pun sudah banyak tersedia. So, gampang belinya, upload struknya, tukar pointnya, dapetin deh hadiahnya.

Selain itu, kita juga bisa melihat informasi lengkap di leaflet “Buku Kegiatan Anak Hebat” dari Bebelac GO! Atau bisa mengunjungi:

Facebook: https://www.facebook.com/BebeclubIndonesia/
Website: https://bebeclub.co.id/

Jangan Pernah Menyerah dalam Membersamai Anak Aktif

Walaupun kadang saya merasa lelah dan mau menyerah ketika anak saya gak bisa diam dan aktif bergerak, nampaknya saya harus terus membekali diri dan ilmu pengetahuan untuk membersamai tumbuh kembangnya hingga dewasa kelak.

Mulai dari pemenuhan nutrisnya, psikologisnya, dan juga cara mengarahkan minat dan bakatnya. Dan sampai saat ini saya percaya bahwa nutrisi yang baik bagi anak, apalagi dengan kondisi yang dominan kinestetiknya, harus dipenuhi dengan baik dan benar, agar ia bisa tumbuh baik dan optimal.