Diberdayakan oleh Blogger.

Gara-gara Bapak Guru Ini Aku Jadi Blogger


"Kau adalah lilin penerang, dalam kegelapan. Bapak, Ibu Guruku"




Assalamu'alaikum


Karena hari ini bertepatan dengan hari guru, maka postingan saya kali ini, saya dedikasikan untuk para guru yang ada di seluruh dunia, yang senantiasa menginspirasi dan memberikan semangat kepada murid-muridnya tanpa berbatas masa.

Terima kasih Bapak, Ibu Guru, jasamu tiada tara.

***

Hei-hei, Siapa Dia?

Gara-gara bapak guru ini aku jadi blogger.

Yaps, judul postingan kali ini memang begini adanya. Aku jadi blogger gara-gara kalimat seorang guru. Tepatnya guru saya waktu masih SD sampai SMP. 

Namanya Bapak Abdul Aziz Rofiq.

Beliau adalah guru saya ketika SD hingga SMP (karena saya sekolah SD-SMP di yayasan yang sama tempat beliau mengajar).

Saya sih lebih sering manggilnya, Pak Rofiq. hihi.

Pak Rofiq itu orangnya ramah, baik banget, selalu ceria, dan juga santai. Berhubung beliau adalah guru kesenian dan kerajinan tangan waktu itu, Pak Rofiq sering memberikan tugas-tugas kreatif untuk kami ini. 

Bapak sering memberikan tugas menggambar, mewarnai, membuat mozaik, membuat anyaman dari kertas, nyanyi, pokoknya bikin sesuatu yang kita suka, sekreatif mungkin, dan hampir tanpa batasan.

Iya, Bapak jarang sekali membatasi kreatifitas kami. Bapak selalu membebaskan imajinasi kita melangit, tanpa banyak aturan.



*maaf ya Pak, saya kepo-kepo akun facebooknya Bapak*

Pak Rofiq juga guru yang menurut saya 'beda'. Sejak kecil saya merasakan bahwa Bapak punya aura yang lain. Pemikiran Bapak jauh lebih terbuka tentang pendidikan dan pembelajaran, Bapak juga sering memberikan 'input' kepada muridnya, yang bukan hanya konten pembelajaran semata.

Pak Rofiq adalah salah satu guru yang menyenangkan *bagi saya* kita sering diajak bernyanyi diiringi dengan musik (Bapak yang main keyboard), setiap Bapak masuk kelas juga gak pernah ada aura "Killer" di ruang kelas. Kalau Bapak yang ngajar kelas jadi lebih santai dan gak bikin tegang.

Bapak juga jarang ngasih kita "PR" hehehe. Paling Bapak cuman ngasih tugas membeli peralatan untuk membuat prakarya. 

*Beli karton, cat air, crayon, buku gambar, kertas warna, gunting, penggaris, lem, dll. 

Pergi Ke Inggris

Gak nyangka Pak, beberapa waktu lalu Bapak terbang ke Oxford, Inggris untuk pelatihan guru. 

Waktu liat facebook Bapak dan baca cerita Bapak tentang keberangkatan ke Oxford, saya merinding. Subhanallah, suatu pencapaian yang luar biasa. Dan mudah-mudahan bisa menginspirasi banyak orang. Terutama para guru di Indonesia. 

So proud of you, Pak!

Dari kecil saya sudah merasa kalau suatu saat Bapak pasti bisa jadi orang yang hebat, guru yang hebat, dan ternyata Allah SWT Maha kuasa, ketika Bapak istiqomah menjadi guru, Allah kasih hadiah luar biasa buat Bapak. Sekali lagi, saya bangga, mudah-mudahan banyak keberkahan dan hadiah yang selanjutnya akan Allah berikan buat Bapak.

Semoga kegigihan dan konsistensi Bapak juga bisa nular ke saya, dan saya bisa pergi ke luar negeri juga. Amiinnn Yaa Allah.


Gara-gara Komentar

Nah, ini dia. 

Bapak adalah salah satu guru yang menginspirasi dan memotivasi saya. Baik ketika sekolah dulu, maupun sekarang.

*apalagi waktu liat foto-foto Bapak di Oxford, saya langsung termotivasi berat*

Dan yang paling GAK NYANGKA adalah Bapak sempet BACA BLOG SAYA. *terharu* *brb nyari tisu*



*Pak Rofiq ngasih komentar di postingan saya*


Sungguh, saya jadi haru sekali. Waktu Bapak berkenan meninggalkan komentar di blog pribadi saya. Dan disitulah awal semangat saya untuk mulai menulis dan menulis di blog ini.

Kalimat yang Bapak tulis saya ingat baik-baik, dan Alhamdulillah, semakin kesini saya banyak melihat dan menerima banyak hal dari menulis. Dari sini saya mulai fokus blogging dan ingin menjadi seseorang yang terus produktif dan bermanfaat.

Terima kasih, Pak. 

20 tahun berlalu tapi Bapak tak pernah berhenti jadi guru saya. Bapak tetap menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi saya dan mudah-mudahan untuk teman-teman yang lain.

***

Di Hari Guru ini, 

Saya -yang hanya mampu mengucapkan terima kasih lewat media sosial- sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih. Untuk Pak Rofiq, untuk guru-guru di SDI dan SMP Al-Amanah, untuk semua yang diberikan dan tak pernah mampu terbalas.

Semangat dan bimbingan seorang guru itu tak pernah berbatas waktu, hingga kapan pun. Bahkan ketika puluhan tahun ditempuh, bahkan ketika usia mencapai batasnya di dunia, guru adalah sebuah nyala lilin dalam kegelapan. 

Tak perlu repot merangkai kalimat, tak perlu risau bertopeng di muka, seorang guru, dengan pribadinya pasti mampu membawa titik terang di hati murid-muridnya.

Bahkan sebuah kalimat sederhana, suatu saat akan menjadi sebuah nasihat yang berapi-api. Percayalah, Bapak dan Ibu guru.

Konsistensi dan pengabdian tak ternilai itu pasti akan dibalas. Siapa lagi yang akan membalas kebaikan selain yang membuat perjanjian, yakni sang pencipta seluruh alam. 

Kalau katanya menjadi guru adalah pekerjaan yang rendah atau remeh, tapi bagi saya sungguh tidak begitu. "Pekerjaanmu" memang tak terlihat kilat seperti mie instan, namun usahamu akan telihat puluhan tahun ke depan.

Ketika kami-kami ini "jadi orang", ketika kami-kami ini berusaha mengingat kembali nasihat kalian saat kami tak sengaja melakukan kesalahan, ketika kami membutuhkan semangat dalam perjalanan kehidupan. Disitulah kata-kata kalian kami camkan baik-baik. 


Banggalah wahai hati para guru. 

Sekali lagi, kalian adalah nyala lilin di hati kami semua.







Selamat Hari Guru Nasional. 
Semoga keberkahan, kesehatan, dan keselamatan
menjadi pakaian dalam mendidik dan menginspirasi 
anak Indonesia dan dunia. 



Gara-gara Bapak Guru Ini Aku Jadi Blogger


"Kau adalah lilin penerang, dalam kegelapan. Bapak, Ibu Guruku"




Assalamu'alaikum


Karena hari ini bertepatan dengan hari guru, maka postingan saya kali ini, saya dedikasikan untuk para guru yang ada di seluruh dunia, yang senantiasa menginspirasi dan memberikan semangat kepada murid-muridnya tanpa berbatas masa.

Terima kasih Bapak, Ibu Guru, jasamu tiada tara.

***

Hei-hei, Siapa Dia?

Gara-gara bapak guru ini aku jadi blogger.

Yaps, judul postingan kali ini memang begini adanya. Aku jadi blogger gara-gara kalimat seorang guru. Tepatnya guru saya waktu masih SD sampai SMP. 

Namanya Bapak Abdul Aziz Rofiq.

Beliau adalah guru saya ketika SD hingga SMP (karena saya sekolah SD-SMP di yayasan yang sama tempat beliau mengajar).

Saya sih lebih sering manggilnya, Pak Rofiq. hihi.

Pak Rofiq itu orangnya ramah, baik banget, selalu ceria, dan juga santai. Berhubung beliau adalah guru kesenian dan kerajinan tangan waktu itu, Pak Rofiq sering memberikan tugas-tugas kreatif untuk kami ini. 

Bapak sering memberikan tugas menggambar, mewarnai, membuat mozaik, membuat anyaman dari kertas, nyanyi, pokoknya bikin sesuatu yang kita suka, sekreatif mungkin, dan hampir tanpa batasan.

Iya, Bapak jarang sekali membatasi kreatifitas kami. Bapak selalu membebaskan imajinasi kita melangit, tanpa banyak aturan.



*maaf ya Pak, saya kepo-kepo akun facebooknya Bapak*

Pak Rofiq juga guru yang menurut saya 'beda'. Sejak kecil saya merasakan bahwa Bapak punya aura yang lain. Pemikiran Bapak jauh lebih terbuka tentang pendidikan dan pembelajaran, Bapak juga sering memberikan 'input' kepada muridnya, yang bukan hanya konten pembelajaran semata.

Pak Rofiq adalah salah satu guru yang menyenangkan *bagi saya* kita sering diajak bernyanyi diiringi dengan musik (Bapak yang main keyboard), setiap Bapak masuk kelas juga gak pernah ada aura "Killer" di ruang kelas. Kalau Bapak yang ngajar kelas jadi lebih santai dan gak bikin tegang.

Bapak juga jarang ngasih kita "PR" hehehe. Paling Bapak cuman ngasih tugas membeli peralatan untuk membuat prakarya. 

*Beli karton, cat air, crayon, buku gambar, kertas warna, gunting, penggaris, lem, dll. 

Pergi Ke Inggris

Gak nyangka Pak, beberapa waktu lalu Bapak terbang ke Oxford, Inggris untuk pelatihan guru. 

Waktu liat facebook Bapak dan baca cerita Bapak tentang keberangkatan ke Oxford, saya merinding. Subhanallah, suatu pencapaian yang luar biasa. Dan mudah-mudahan bisa menginspirasi banyak orang. Terutama para guru di Indonesia. 

So proud of you, Pak!

Dari kecil saya sudah merasa kalau suatu saat Bapak pasti bisa jadi orang yang hebat, guru yang hebat, dan ternyata Allah SWT Maha kuasa, ketika Bapak istiqomah menjadi guru, Allah kasih hadiah luar biasa buat Bapak. Sekali lagi, saya bangga, mudah-mudahan banyak keberkahan dan hadiah yang selanjutnya akan Allah berikan buat Bapak.

Semoga kegigihan dan konsistensi Bapak juga bisa nular ke saya, dan saya bisa pergi ke luar negeri juga. Amiinnn Yaa Allah.


Gara-gara Komentar

Nah, ini dia. 

Bapak adalah salah satu guru yang menginspirasi dan memotivasi saya. Baik ketika sekolah dulu, maupun sekarang.

*apalagi waktu liat foto-foto Bapak di Oxford, saya langsung termotivasi berat*

Dan yang paling GAK NYANGKA adalah Bapak sempet BACA BLOG SAYA. *terharu* *brb nyari tisu*



*Pak Rofiq ngasih komentar di postingan saya*


Sungguh, saya jadi haru sekali. Waktu Bapak berkenan meninggalkan komentar di blog pribadi saya. Dan disitulah awal semangat saya untuk mulai menulis dan menulis di blog ini.

Kalimat yang Bapak tulis saya ingat baik-baik, dan Alhamdulillah, semakin kesini saya banyak melihat dan menerima banyak hal dari menulis. Dari sini saya mulai fokus blogging dan ingin menjadi seseorang yang terus produktif dan bermanfaat.

Terima kasih, Pak. 

20 tahun berlalu tapi Bapak tak pernah berhenti jadi guru saya. Bapak tetap menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi saya dan mudah-mudahan untuk teman-teman yang lain.

***

Di Hari Guru ini, 

Saya -yang hanya mampu mengucapkan terima kasih lewat media sosial- sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih. Untuk Pak Rofiq, untuk guru-guru di SDI dan SMP Al-Amanah, untuk semua yang diberikan dan tak pernah mampu terbalas.

Semangat dan bimbingan seorang guru itu tak pernah berbatas waktu, hingga kapan pun. Bahkan ketika puluhan tahun ditempuh, bahkan ketika usia mencapai batasnya di dunia, guru adalah sebuah nyala lilin dalam kegelapan. 

Tak perlu repot merangkai kalimat, tak perlu risau bertopeng di muka, seorang guru, dengan pribadinya pasti mampu membawa titik terang di hati murid-muridnya.

Bahkan sebuah kalimat sederhana, suatu saat akan menjadi sebuah nasihat yang berapi-api. Percayalah, Bapak dan Ibu guru.

Konsistensi dan pengabdian tak ternilai itu pasti akan dibalas. Siapa lagi yang akan membalas kebaikan selain yang membuat perjanjian, yakni sang pencipta seluruh alam. 

Kalau katanya menjadi guru adalah pekerjaan yang rendah atau remeh, tapi bagi saya sungguh tidak begitu. "Pekerjaanmu" memang tak terlihat kilat seperti mie instan, namun usahamu akan telihat puluhan tahun ke depan.

Ketika kami-kami ini "jadi orang", ketika kami-kami ini berusaha mengingat kembali nasihat kalian saat kami tak sengaja melakukan kesalahan, ketika kami membutuhkan semangat dalam perjalanan kehidupan. Disitulah kata-kata kalian kami camkan baik-baik. 


Banggalah wahai hati para guru. 

Sekali lagi, kalian adalah nyala lilin di hati kami semua.







Selamat Hari Guru Nasional. 
Semoga keberkahan, kesehatan, dan keselamatan
menjadi pakaian dalam mendidik dan menginspirasi 
anak Indonesia dan dunia. 



Tidur Pakai Seprai Baru, Bisa Mimpi Berangkat Umroh?

seprai grand shamira


“Sesungguhnya Allah SWT bukan memanggil orang yang mampu, tetapi

memampukan orang yang ia panggil ke Baitullah”


JLEB!

Waktu pertama kali dengar kalimat di atas saya langsung merasa JLEB BANGET. Kenapa? Abis selama ini saya suka kerdil dalam berpikir, kalau mau berangkat umroh atau pergi haji harus punya uang atau bekal yang cukup. Cukup untuk beli tiket pesawat, bikin paspor, bikin visa, akomodasi,  beli oleh-oleh, dan segala tek tek bengek lainnya. Padahal kalau Allah berkehendak kan tinggal KUN FAAYAKUN, tidak ada yang tidak mungkin.

Kalau tukang bubur aja bisa naik haji, kenapa Saya nggak?

*kemudian istigfar*

Pertama kali saya ngeh untuk segala persiapan umroh adalah waktu bantu-bantu ibu mertua berangkat umroh bulan Januari kemarin. Dan yang paling berkesan itu waktu bantuin ibu bikin paspor buat umroh ke kantor imigrasi. 


Bulak balik ke kantor imigrasi Bandung yang terletak di jalan Suci membuat saya mengkhayal, kapan ya saya bikin paspor umroh buat saya sendiri? Kadang hati seringkali berazzam untuk bisa menabung untuk bisa pergi umroh bareng suami, saya bertekad untuk pergi umroh di usia yang masih muda, supaya masih bisa nulis pengalaman umroh saya di blog ini.


Dan tentunya supaya masih punya tenaga dan fisik yang prima ketika menginjakan kaki ke tanah suci. Karena ketika usia tidak muda lagi (pengalaman bantuin ibu mertua berangkat umroh) kekhawatiran jadi berlebih, takut maag kambuh, kolesterol naik, tekanan darah naik, gula darah naik, pokoknya macem-macem kekhawatiran seputar fisik dan penyakit menghantui. Ibu mertua saya juga sempet khawatir, karena beliau pernah sekali ‘ambruk’ karena stroke ringan. Tapi Alhamdulillah, di tanah suci, Ibu hanya mengalami batuk-batuk karena cuaca yang sangat dingin.

Berkali-kali juga saya tergiur dengan tawaran beberapa Bank Syariah untuk mulai mencicil biaya umroh atau haji dengan menabung. Dan memang Saya rasa cukup rasional untuk mengikuti program tabungan haji atau umroh. Supaya tekad yang ada bukan hanya sekedar tekad. Selain itu, kita juga bisa mengestimasi berapa biaya dan kapan kita akan berangkat umroh. 

Trus apa hubungannya sama seprei baru?

Hihi, mungkin aja kalau sepreinya baru, trus tidurnya nyaman, bisa mimpi berangkat umroh. Sebelumnya saya juga pernah posting tentang bagaimana membuat tidur nyaman di cuaca panas di sini.

Tidur nyaman dan berkualitas itu bisa aja membuat harapan dan cita-cita menjelma jadi bunga tidur, salah satunya keinginan untuk berangkat umroh ke tanah suci.

Untuunggg aja dari kemarin-kemarin Saya hunting seprai yang nyaman dipakai buat tidur, jadi aja ketemu sama ini:

seprai grand shamira

Yeaahh akhirnya, ONE STEP CLOSER!

Waktu dapet seprei baru, eh dapet kesempatan ikut undian berhadiah umroh

*berbinar-binar*


Beli Seprei Grand Shamira Bisa Berangkat Umroh Gratis.

Yuhuuu... Siapa yang bisa nolak kesempatan ini? Beli seprai eh dapet kesempatan umroh gratis tahun depan. IYA TAHUN DEPAN DONG. *Brb liat kalender menghitung mudur tanggal tahun baru*

seprai grand shamira


Udah jelas kan ya, di depan kemasan seprai Grand Shamira terdapat gambar yang bertuliskan KUPON REZEKI UMROH. Iyes! Di dalem kemasannya kita bisa liat kupon undian yang harus kita isi dan kita kirimkan ke alamat Grand Shamira.

Nah ini dia penampakan KUPON REZEKI UMROH gratis dari Grand Shamira.

seprai grand shamira

Kemudian kita bisa mengisi biodata diri kita dan mengirimkannya ke alamat Grand Shamira.

seprai grand shamira

Mau gambar yang lebih Close Up? Ini nih, saya kasih.

seprai grand shamira

Gampang kan? Tinggal isi nama, tempat tanggal lahir, nomor HP/Telepon, nomor KTP sama alamat rumah deh.


seprai grand shamira

Untuk syarat dan ketentuan lebih lanjut bisa dilihat juga di dalam kemasan Grand Shamira. 


seprai grand shamira

Atau mau tau sekarang nih syarat dan ketentuannya?
Mau tau aja apa mau tau banget?
Oke, simak baik-baik ya..


REZEKI UMROH GRATIS  dari Grand Shamira ini akan memberikan kesempatan bagi 5 ORANG PEMENANG yang beruntung untuk berangkat umroh secara GRATIS.

Periode Promo:
1 September 2015 – 29 Februari 2016

Pengundian Pemenang:
Maret 2016

Pemberangkatan Pemenang:
April 2016

Syarat dan Ketentuan:

*Pemenang adalah Warga Negara Indonesia dan bertempat tinggal di Indonesia.

*Pemenang harus berusia 17 tahun ke atas.

*Pemenang wajib memiliki passport (masa berlaku passport harus diatas 6 bulan dari tanggal keberangkatan.

*Keputusan pemenang REZEKI UMROH GRATIS dari Grand Shamira bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

*Program ini tidak dipungut biaya dan pajak ditanggung oleh pemenang.
*Hadiah tidak dapat diuangkan atau ditukar dalam bentuk apapun.

Mekanisme:

*Beli produk Grand Shamira yang bertanda khusus KUPON REZEKI UMROH yang tercantum di kemasan produk.

*Peserta harus mengisi data diri pada kolom data diri yang telah disediakan dibalik kemasan Grand Shamira. (Nama, TTL, No.KTP, No.HP yang bisa dihubungi, alamat rumah)

*Kirimkan potongan kecil kupon via Pos Indonesia.

*Simpan potongan besar kuponnya dan nantikan pengundiannya pada bulan Maret 2016. Semoga saja Anda yang jadi pemenangnya.

*Pihak penyelenggara, menurut pertimbangannya sendiri, berhak untuk mendiskualifikasi peserta maupun pemenang yang tidak memenuhi dan/atau melanggar dan/atau dicurigai melakukan kecurangan terhadap ketentuan ini. Pihak penyelenggara berhak mengubah dan/atau memodifikasi syarat dan ketentuan Grand Shamira promo dari waktu ke waktu  atas kebijaksanaannya sendiri dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

*Setiap materi yang diikutsertakan dan dikirimkan dalam promo ini menjadi hak milik Grand Shamira, dan Grand Shamira berhak untuk mempergunakannya sesuai dengan kepentingan Grand Shamira.

*Umroh dapat dialihkan kepada keluarga/teman dari pemenang yang masih sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Grand Shamira, dan tidak dapat ditukar barang lain atau ditukar dengan uang.

*Hadiah dan biaya yang ditanggung pihak penyelenggara termasuk tiket pesawat pulang pergi, penginapan, biaya umroh, air port tax, biaya pengurusan visa ke negara tujuan, dan uang saku selama berada di negara tujuan.

*Seluruh pemenang wajib mengikuti peraturan dan tata tertib perjalanan masing-masing negara tersebut yang akan diberikan pihak penyelenggara.



***


Aduuhh udah kebayang-bayang aja nih buat berangkat *uhuk* apalagi semua akomodasi GRATIS alias DIBAYARIN sama Grand Shamira.

Tinggal berdo’a aja ini mah yang banyak.

Tapi, inga-inga yaa, sebelum ngisi kupon undiannya, jangan lupa beli dulu seprai Grand Shamiranya.
Kek punya saya nih, *dih pamerrrr* *kibas bantal*

Yang ini seprei Grand Shamira motif Samantha, tolong abaikan sepreinya yang rada lecek, maklum punya balita yang lagi hobi guling-guling.

seprai grand shamira

Saya menggunakan Grand Shamira ukuran 180x200 cm dengan dua buah bantal dan dua buah bantal guling. 

seprai grand shamira

Kalau saya sih suka banget sama motif dan warna sarung bantalnya. Sampai-sampai anak tetangga yang hobi main ke rumah nyeletuk bilang waktu lewat depan kamar, “ih ummi bantalnya lucu, warna pink.”

“Iya, makasih ya, Nak, Ummi juga suka warna pink, hihi.”

seprai grand shamira

Seprai Grand Shamira ini terbuat dari bahan Polyester. Lembut dan nyaman dipakai (tapi jangan lupa dicuci dulu sebelum digunakan, karena produk terasa agak kaku ketika belum dicuci).

Kenapa Saya Suka Seprai dari Grand Shamira?

1.  Banyak pilihan motifnya.

2.   Enak dan nyaman dipakai.

3. Harga terjangkau. Produk Seprai Grand Shamira bisa dibeli di toko-toko seprai atau bed cover terdekat, bisa juga di toko peralatan rumah tangga, super market terkemuka seperti Carefour atau Transmart, bahkan bisa dibeli di toko online juga loh.

4.  Grand Shamira merupakan produk ASLI DALAM NEGERI. Hayo.. hayo.. yang ngaku cinta Indonesia jangan lupa beli produk lokal yaa.



Alhamdulilah, pucuk di cinta ulam tiba. Tadinya saya hanya mencari seprai untuk sekedar mendapatkan kenyamanan untuk tidur, eh ternyata dikasih bonus dapat undian berangkat umroh gratis tis tis.

Berarti tidur pakai seprai baru gak cuma dapet mimpi berangkat umroh aja dong, tapi mimpi yang Insya Allah bisa menjadi kenyataan.

Udah yuk buruan beli Grand Shamiranya, isi kupon undiannya, kirim, berdo’a yang banyak supaya impian berangkat umroh bisa segera terwujud.

Saya sudah punya nih kuponnya, tinggal dikirim ajaa. Siapa tau rezeki nanti berangkat umroh bareng saya.. ehemmm.. #kodekeras.




“Alhamdulillah Sudah Klik, Klik Lembutnya, Klik Ademnya”


Tidur Pakai Seprai Baru, Bisa Mimpi Berangkat Umroh?

seprai grand shamira


“Sesungguhnya Allah SWT bukan memanggil orang yang mampu, tetapi

memampukan orang yang ia panggil ke Baitullah”


JLEB!

Waktu pertama kali dengar kalimat di atas saya langsung merasa JLEB BANGET. Kenapa? Abis selama ini saya suka kerdil dalam berpikir, kalau mau berangkat umroh atau pergi haji harus punya uang atau bekal yang cukup. Cukup untuk beli tiket pesawat, bikin paspor, bikin visa, akomodasi,  beli oleh-oleh, dan segala tek tek bengek lainnya. Padahal kalau Allah berkehendak kan tinggal KUN FAAYAKUN, tidak ada yang tidak mungkin.

Kalau tukang bubur aja bisa naik haji, kenapa Saya nggak?

*kemudian istigfar*

Pertama kali saya ngeh untuk segala persiapan umroh adalah waktu bantu-bantu ibu mertua berangkat umroh bulan Januari kemarin. Dan yang paling berkesan itu waktu bantuin ibu bikin paspor buat umroh ke kantor imigrasi. 


Bulak balik ke kantor imigrasi Bandung yang terletak di jalan Suci membuat saya mengkhayal, kapan ya saya bikin paspor umroh buat saya sendiri? Kadang hati seringkali berazzam untuk bisa menabung untuk bisa pergi umroh bareng suami, saya bertekad untuk pergi umroh di usia yang masih muda, supaya masih bisa nulis pengalaman umroh saya di blog ini.


Dan tentunya supaya masih punya tenaga dan fisik yang prima ketika menginjakan kaki ke tanah suci. Karena ketika usia tidak muda lagi (pengalaman bantuin ibu mertua berangkat umroh) kekhawatiran jadi berlebih, takut maag kambuh, kolesterol naik, tekanan darah naik, gula darah naik, pokoknya macem-macem kekhawatiran seputar fisik dan penyakit menghantui. Ibu mertua saya juga sempet khawatir, karena beliau pernah sekali ‘ambruk’ karena stroke ringan. Tapi Alhamdulillah, di tanah suci, Ibu hanya mengalami batuk-batuk karena cuaca yang sangat dingin.

Berkali-kali juga saya tergiur dengan tawaran beberapa Bank Syariah untuk mulai mencicil biaya umroh atau haji dengan menabung. Dan memang Saya rasa cukup rasional untuk mengikuti program tabungan haji atau umroh. Supaya tekad yang ada bukan hanya sekedar tekad. Selain itu, kita juga bisa mengestimasi berapa biaya dan kapan kita akan berangkat umroh. 

Trus apa hubungannya sama seprei baru?

Hihi, mungkin aja kalau sepreinya baru, trus tidurnya nyaman, bisa mimpi berangkat umroh. Sebelumnya saya juga pernah posting tentang bagaimana membuat tidur nyaman di cuaca panas di sini.

Tidur nyaman dan berkualitas itu bisa aja membuat harapan dan cita-cita menjelma jadi bunga tidur, salah satunya keinginan untuk berangkat umroh ke tanah suci.

Untuunggg aja dari kemarin-kemarin Saya hunting seprai yang nyaman dipakai buat tidur, jadi aja ketemu sama ini:

seprai grand shamira

Yeaahh akhirnya, ONE STEP CLOSER!

Waktu dapet seprei baru, eh dapet kesempatan ikut undian berhadiah umroh

*berbinar-binar*


Beli Seprei Grand Shamira Bisa Berangkat Umroh Gratis.

Yuhuuu... Siapa yang bisa nolak kesempatan ini? Beli seprai eh dapet kesempatan umroh gratis tahun depan. IYA TAHUN DEPAN DONG. *Brb liat kalender menghitung mudur tanggal tahun baru*

seprai grand shamira


Udah jelas kan ya, di depan kemasan seprai Grand Shamira terdapat gambar yang bertuliskan KUPON REZEKI UMROH. Iyes! Di dalem kemasannya kita bisa liat kupon undian yang harus kita isi dan kita kirimkan ke alamat Grand Shamira.

Nah ini dia penampakan KUPON REZEKI UMROH gratis dari Grand Shamira.

seprai grand shamira

Kemudian kita bisa mengisi biodata diri kita dan mengirimkannya ke alamat Grand Shamira.

seprai grand shamira

Mau gambar yang lebih Close Up? Ini nih, saya kasih.

seprai grand shamira

Gampang kan? Tinggal isi nama, tempat tanggal lahir, nomor HP/Telepon, nomor KTP sama alamat rumah deh.


seprai grand shamira

Untuk syarat dan ketentuan lebih lanjut bisa dilihat juga di dalam kemasan Grand Shamira. 


seprai grand shamira

Atau mau tau sekarang nih syarat dan ketentuannya?
Mau tau aja apa mau tau banget?
Oke, simak baik-baik ya..


REZEKI UMROH GRATIS  dari Grand Shamira ini akan memberikan kesempatan bagi 5 ORANG PEMENANG yang beruntung untuk berangkat umroh secara GRATIS.

Periode Promo:
1 September 2015 – 29 Februari 2016

Pengundian Pemenang:
Maret 2016

Pemberangkatan Pemenang:
April 2016

Syarat dan Ketentuan:

*Pemenang adalah Warga Negara Indonesia dan bertempat tinggal di Indonesia.

*Pemenang harus berusia 17 tahun ke atas.

*Pemenang wajib memiliki passport (masa berlaku passport harus diatas 6 bulan dari tanggal keberangkatan.

*Keputusan pemenang REZEKI UMROH GRATIS dari Grand Shamira bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

*Program ini tidak dipungut biaya dan pajak ditanggung oleh pemenang.
*Hadiah tidak dapat diuangkan atau ditukar dalam bentuk apapun.

Mekanisme:

*Beli produk Grand Shamira yang bertanda khusus KUPON REZEKI UMROH yang tercantum di kemasan produk.

*Peserta harus mengisi data diri pada kolom data diri yang telah disediakan dibalik kemasan Grand Shamira. (Nama, TTL, No.KTP, No.HP yang bisa dihubungi, alamat rumah)

*Kirimkan potongan kecil kupon via Pos Indonesia.

*Simpan potongan besar kuponnya dan nantikan pengundiannya pada bulan Maret 2016. Semoga saja Anda yang jadi pemenangnya.

*Pihak penyelenggara, menurut pertimbangannya sendiri, berhak untuk mendiskualifikasi peserta maupun pemenang yang tidak memenuhi dan/atau melanggar dan/atau dicurigai melakukan kecurangan terhadap ketentuan ini. Pihak penyelenggara berhak mengubah dan/atau memodifikasi syarat dan ketentuan Grand Shamira promo dari waktu ke waktu  atas kebijaksanaannya sendiri dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

*Setiap materi yang diikutsertakan dan dikirimkan dalam promo ini menjadi hak milik Grand Shamira, dan Grand Shamira berhak untuk mempergunakannya sesuai dengan kepentingan Grand Shamira.

*Umroh dapat dialihkan kepada keluarga/teman dari pemenang yang masih sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Grand Shamira, dan tidak dapat ditukar barang lain atau ditukar dengan uang.

*Hadiah dan biaya yang ditanggung pihak penyelenggara termasuk tiket pesawat pulang pergi, penginapan, biaya umroh, air port tax, biaya pengurusan visa ke negara tujuan, dan uang saku selama berada di negara tujuan.

*Seluruh pemenang wajib mengikuti peraturan dan tata tertib perjalanan masing-masing negara tersebut yang akan diberikan pihak penyelenggara.



***


Aduuhh udah kebayang-bayang aja nih buat berangkat *uhuk* apalagi semua akomodasi GRATIS alias DIBAYARIN sama Grand Shamira.

Tinggal berdo’a aja ini mah yang banyak.

Tapi, inga-inga yaa, sebelum ngisi kupon undiannya, jangan lupa beli dulu seprai Grand Shamiranya.
Kek punya saya nih, *dih pamerrrr* *kibas bantal*

Yang ini seprei Grand Shamira motif Samantha, tolong abaikan sepreinya yang rada lecek, maklum punya balita yang lagi hobi guling-guling.

seprai grand shamira

Saya menggunakan Grand Shamira ukuran 180x200 cm dengan dua buah bantal dan dua buah bantal guling. 

seprai grand shamira

Kalau saya sih suka banget sama motif dan warna sarung bantalnya. Sampai-sampai anak tetangga yang hobi main ke rumah nyeletuk bilang waktu lewat depan kamar, “ih ummi bantalnya lucu, warna pink.”

“Iya, makasih ya, Nak, Ummi juga suka warna pink, hihi.”

seprai grand shamira

Seprai Grand Shamira ini terbuat dari bahan Polyester. Lembut dan nyaman dipakai (tapi jangan lupa dicuci dulu sebelum digunakan, karena produk terasa agak kaku ketika belum dicuci).

Kenapa Saya Suka Seprai dari Grand Shamira?

1.  Banyak pilihan motifnya.

2.   Enak dan nyaman dipakai.

3. Harga terjangkau. Produk Seprai Grand Shamira bisa dibeli di toko-toko seprai atau bed cover terdekat, bisa juga di toko peralatan rumah tangga, super market terkemuka seperti Carefour atau Transmart, bahkan bisa dibeli di toko online juga loh.

4.  Grand Shamira merupakan produk ASLI DALAM NEGERI. Hayo.. hayo.. yang ngaku cinta Indonesia jangan lupa beli produk lokal yaa.



Alhamdulilah, pucuk di cinta ulam tiba. Tadinya saya hanya mencari seprai untuk sekedar mendapatkan kenyamanan untuk tidur, eh ternyata dikasih bonus dapat undian berangkat umroh gratis tis tis.

Berarti tidur pakai seprai baru gak cuma dapet mimpi berangkat umroh aja dong, tapi mimpi yang Insya Allah bisa menjadi kenyataan.

Udah yuk buruan beli Grand Shamiranya, isi kupon undiannya, kirim, berdo’a yang banyak supaya impian berangkat umroh bisa segera terwujud.

Saya sudah punya nih kuponnya, tinggal dikirim ajaa. Siapa tau rezeki nanti berangkat umroh bareng saya.. ehemmm.. #kodekeras.




“Alhamdulillah Sudah Klik, Klik Lembutnya, Klik Ademnya”