Diberdayakan oleh Blogger.

[Weekend Review] Menikmati Hutan Pinus di Gunung Pancar Bogor

hutan pinus di bogor
Sumber Gambar Pexels.com

Selamat hari Jum'at, selamat datang di weekend review blog tettytanoyo.com

Udah lama rasanya saya gak nulis tentang weekend review, baik itu seputar tempat jalan-jalan keluarga atau seputar kuliner. Sok sibuk ye ceritanya yang punya blog. Yah, anggap saja begitu.

Kali ini saya mau kasih tahu ke pembaca blog yang budiman dimanapun berada tentang sebuah tempat yang cukup saya suka di kawasan Bogor. Tepatnya di kabupaten Bogor ya.

Lokasinya gak jauh dari Jakarta, Depok, dan sekitarnya. Mudah banget di akses, jadi gak sulit untuk datang ke sini.


Bicara soal liburan keluarga, kadang kita suka bosen kan kalau jalan-jalannya ke mall lagi mall lagi. Atau arena wisata keluarga yang ada di dalam gedung. 

Nah, untuk yang mau cari suasana baru khususnya wisata alam, bisa nih datang ke sini. Nama area wisatanya sih lebih sering di kenal dengan wisata Alam Gunung Pancar, yang ada di daerah Babakan Madang Kabupaten Bogor.

*Biasanya kan kita kalau mau liat suasana alam itu kalau gak ke Bandung, ya ke puncak Bogor.*


Ada apa aja di sana?

Hutan Pinus

Di sini ada hutan pinus yang masih lumayan lebat loh. Pohon pinusnya tinggi dan lumayan rapat. Jadi berasa banget nuansa hutan alaminya. Walaupun memang ada beberapa wilayah yang dijadikan tempat makan atau camping ground. 

hutan pinus di bogor

*Penampakan pas awal masuk kawasan hutan pinus*

hutan pinus di bogor


Waktu masuk sini langsung deh keingetan film Twilight. Secara itu Bella sama Edward pernah manjat-manjat pohon pinus sambil terbang-terbang. Kebayang ada mereka lagi pada nangkring di sini. 

hutan pinus di bogor



Dan emang sih, pas masuk ke sini, ada beberapa orang yang lagi sibuk foto prewed. Sekilas ada perempuan yang pakai gaun putih di foto di sela-sela pohon pinus.

Tiket masuknya cuma Rp. 10.000,- per orang.

Curug a.k.a Air Terjun

Selain hutan pinus, ada juga air terjun atau akrab disapa curug. Ada beberapa curug di sana, tapi sayang saya belum sempat berkunjung. Mungkin soon saya akan balik lagi.

Pemandian Air Panas

Di kawasan wisata gunung pancar ini, ada juga pemandian air panasnya. Kita tinggal naik ke atas, dan masuk ke satu gerbang lagi setelah melewati rimbunnya hutan pinus.

Tiket masuk ke tempat air panas Rp. 10.000,- per orang.

Untuk mandi air panas, tersedia kolam rendam keluarga dengan harga Rp. 100.000,- per satu jam. Cukup lah untuk 4-6 orang di satu kolam.

Catatan:

Untuk perempuan, agar auratnya tetap terjaga, berendamnya tetap harus pakai pakaian lengkap (menutup aurat ya) bisa pakai setelah olah raga yang bahannya gak terlalu berat, atau baju renang akhwat yang gak ketat. 

Kenapa? Karena kolam rendamnya terbuka, jadi bisa keliatan deh sama pengunjung yang lain.


Akses ke wisata alam Gunung Pancar

Jika lewat tol Jagorawi

Exit ke gerbang tol Sentul atau Sentul Selatan.

Jika keluar tol Sentul, maka dari sirkuit sentul tinggal belok ke kanan, ikuti jalan ke arah Convention Centre (yang waktu itu ada konser Justin Bieber). Kemudian ambil arah ke Babakan Madang (ke arah Jungle Land).

Jika keluar tol Sentul Selatan. Ini sih yang paling enak, habis keluar tol langsung aja ikutin jalan ke arah Jungle Land. 

Jika dari arah Tangerang atau Parung (lewat jalan Baru) langsung masuk Tol dalam kota Bogor aja exit Tol Sentul Selatan. Untuk yang bawa motor, di perempatan jalan baru ambil arah ke Pemda Cibinong (belok kiri). Kemudian belok ke arah kanan (masuk tol sentul) di perempatan/lampu merah. Ambil arah ke sirkuit sentul kemudian ke Babakan Madang (Jungle Land).


Lokasi wisata Alam Gunung Pancar ini deket banget dengan Jungle Land. Ketika kita tiba di gerbang Jungle Land, langsung aja kita belok ke arah kanan, naik ke atas. Jalanannya agak sempit memang. Dan tentunya menanjak. 

Kelebihan tempat Wisata Alam Gunung Pancar:

* Hawanya sejuk banget.
* Cocok buat foto-foto, prewed atau buku tahunan sekolah, atau mau syuting video klip youtube juga boleh.
* Harga tiketnya murah meriah.
* Bisa bawa tenda buat kemping.
* Bisa piknik, tinggal gelar tiker.
* Akses Tol mudah karena dekat Jungle Land.
* Cukup bersih lah lumayan tempatnya.


Kekurangan tempat Wisata Alam Gunung Pancar:

* Kurang tersedia fasilitas umum, seperti toilet, mushola, dll.
* Harus bawa makanan dan minuman sendiri, karena yang jual makanan masih minim. Ya paling ada yang jualan es kelapa atau mie instan aja.
* Pemandian air panasnya kurang terawat dengan baik (agak kotor) dan tempat kolam rendamnya hanya ada yang terbuka saja. 


Untuk harga tiket masuk:

* Masuk ke hutan pinus Rp. 10.000,- per orang.
* Parkir mobil Rp. 5.000,-
* Masuk ke pemandian air panas Rp. 10.000,- per orang.
* Harga sewa kolam rendam Rp.100.000,- per jam. Cukup untuk 4-6 orang.




hutan pinus di bogor







Baca juga: 








Sumber Gambar: http://www.ew.com/topic/twilight-1
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://cdn.collider.com/wp-content/uploads/twilight-breaking-dawn-2-movie-image-stewart-foy-pattinson-lautner.jpg&imgrefurl=http://collider.com/kristen-stewart-robert-pattinson-twilight-breaking-dawn-2-interview/&h=2731&w=4096&tbnid=RqHK3Eqal6lQTM:&docid=ICF8gki7NasgsM&ei=PreqVpiVCsixuASPrKrIDg&tbm=isch&ved=0ahUKEwiYrMHU5s3KAhXIGI4KHQ-WCuk4rAIQMwhbKFgwWA

[Weekend Review] Menikmati Hutan Pinus di Gunung Pancar Bogor

hutan pinus di bogor
Sumber Gambar Pexels.com

Selamat hari Jum'at, selamat datang di weekend review blog tettytanoyo.com

Udah lama rasanya saya gak nulis tentang weekend review, baik itu seputar tempat jalan-jalan keluarga atau seputar kuliner. Sok sibuk ye ceritanya yang punya blog. Yah, anggap saja begitu.

Kali ini saya mau kasih tahu ke pembaca blog yang budiman dimanapun berada tentang sebuah tempat yang cukup saya suka di kawasan Bogor. Tepatnya di kabupaten Bogor ya.

Lokasinya gak jauh dari Jakarta, Depok, dan sekitarnya. Mudah banget di akses, jadi gak sulit untuk datang ke sini.


Bicara soal liburan keluarga, kadang kita suka bosen kan kalau jalan-jalannya ke mall lagi mall lagi. Atau arena wisata keluarga yang ada di dalam gedung. 

Nah, untuk yang mau cari suasana baru khususnya wisata alam, bisa nih datang ke sini. Nama area wisatanya sih lebih sering di kenal dengan wisata Alam Gunung Pancar, yang ada di daerah Babakan Madang Kabupaten Bogor.

*Biasanya kan kita kalau mau liat suasana alam itu kalau gak ke Bandung, ya ke puncak Bogor.*


Ada apa aja di sana?

Hutan Pinus

Di sini ada hutan pinus yang masih lumayan lebat loh. Pohon pinusnya tinggi dan lumayan rapat. Jadi berasa banget nuansa hutan alaminya. Walaupun memang ada beberapa wilayah yang dijadikan tempat makan atau camping ground. 

hutan pinus di bogor

*Penampakan pas awal masuk kawasan hutan pinus*

hutan pinus di bogor


Waktu masuk sini langsung deh keingetan film Twilight. Secara itu Bella sama Edward pernah manjat-manjat pohon pinus sambil terbang-terbang. Kebayang ada mereka lagi pada nangkring di sini. 

hutan pinus di bogor



Dan emang sih, pas masuk ke sini, ada beberapa orang yang lagi sibuk foto prewed. Sekilas ada perempuan yang pakai gaun putih di foto di sela-sela pohon pinus.

Tiket masuknya cuma Rp. 10.000,- per orang.

Curug a.k.a Air Terjun

Selain hutan pinus, ada juga air terjun atau akrab disapa curug. Ada beberapa curug di sana, tapi sayang saya belum sempat berkunjung. Mungkin soon saya akan balik lagi.

Pemandian Air Panas

Di kawasan wisata gunung pancar ini, ada juga pemandian air panasnya. Kita tinggal naik ke atas, dan masuk ke satu gerbang lagi setelah melewati rimbunnya hutan pinus.

Tiket masuk ke tempat air panas Rp. 10.000,- per orang.

Untuk mandi air panas, tersedia kolam rendam keluarga dengan harga Rp. 100.000,- per satu jam. Cukup lah untuk 4-6 orang di satu kolam.

Catatan:

Untuk perempuan, agar auratnya tetap terjaga, berendamnya tetap harus pakai pakaian lengkap (menutup aurat ya) bisa pakai setelah olah raga yang bahannya gak terlalu berat, atau baju renang akhwat yang gak ketat. 

Kenapa? Karena kolam rendamnya terbuka, jadi bisa keliatan deh sama pengunjung yang lain.


Akses ke wisata alam Gunung Pancar

Jika lewat tol Jagorawi

Exit ke gerbang tol Sentul atau Sentul Selatan.

Jika keluar tol Sentul, maka dari sirkuit sentul tinggal belok ke kanan, ikuti jalan ke arah Convention Centre (yang waktu itu ada konser Justin Bieber). Kemudian ambil arah ke Babakan Madang (ke arah Jungle Land).

Jika keluar tol Sentul Selatan. Ini sih yang paling enak, habis keluar tol langsung aja ikutin jalan ke arah Jungle Land. 

Jika dari arah Tangerang atau Parung (lewat jalan Baru) langsung masuk Tol dalam kota Bogor aja exit Tol Sentul Selatan. Untuk yang bawa motor, di perempatan jalan baru ambil arah ke Pemda Cibinong (belok kiri). Kemudian belok ke arah kanan (masuk tol sentul) di perempatan/lampu merah. Ambil arah ke sirkuit sentul kemudian ke Babakan Madang (Jungle Land).


Lokasi wisata Alam Gunung Pancar ini deket banget dengan Jungle Land. Ketika kita tiba di gerbang Jungle Land, langsung aja kita belok ke arah kanan, naik ke atas. Jalanannya agak sempit memang. Dan tentunya menanjak. 

Kelebihan tempat Wisata Alam Gunung Pancar:

* Hawanya sejuk banget.
* Cocok buat foto-foto, prewed atau buku tahunan sekolah, atau mau syuting video klip youtube juga boleh.
* Harga tiketnya murah meriah.
* Bisa bawa tenda buat kemping.
* Bisa piknik, tinggal gelar tiker.
* Akses Tol mudah karena dekat Jungle Land.
* Cukup bersih lah lumayan tempatnya.


Kekurangan tempat Wisata Alam Gunung Pancar:

* Kurang tersedia fasilitas umum, seperti toilet, mushola, dll.
* Harus bawa makanan dan minuman sendiri, karena yang jual makanan masih minim. Ya paling ada yang jualan es kelapa atau mie instan aja.
* Pemandian air panasnya kurang terawat dengan baik (agak kotor) dan tempat kolam rendamnya hanya ada yang terbuka saja. 


Untuk harga tiket masuk:

* Masuk ke hutan pinus Rp. 10.000,- per orang.
* Parkir mobil Rp. 5.000,-
* Masuk ke pemandian air panas Rp. 10.000,- per orang.
* Harga sewa kolam rendam Rp.100.000,- per jam. Cukup untuk 4-6 orang.




hutan pinus di bogor







Baca juga: 








Sumber Gambar: http://www.ew.com/topic/twilight-1
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://cdn.collider.com/wp-content/uploads/twilight-breaking-dawn-2-movie-image-stewart-foy-pattinson-lautner.jpg&imgrefurl=http://collider.com/kristen-stewart-robert-pattinson-twilight-breaking-dawn-2-interview/&h=2731&w=4096&tbnid=RqHK3Eqal6lQTM:&docid=ICF8gki7NasgsM&ei=PreqVpiVCsixuASPrKrIDg&tbm=isch&ved=0ahUKEwiYrMHU5s3KAhXIGI4KHQ-WCuk4rAIQMwhbKFgwWA

Gay dan Lesbian, Takdir atau Sekedar Iseng?


“Masa jeruk minum jeruk”

Siapa yang familiar sama kalimatnya si Jojo? Pasti generasi 90-an kek saya deh, haha *gak penting banget openingnya*

Kalau dari kecil udah familiar banget sama kata-kata Joshua tentang minuman rasa jeruk ini berarti kita satu angkatan, trus ngeliat si Jojo udah gak seimut dulu lagi. *makin ngawur*

Gara-gara nonton berita tentang kaum LGBT yang makin marak di Indonesia memang otak saya jadi rada ngawur. Mikirin mereka? Bukan, saya mikirin nasib para perempuan yang menanti jodoh, dan laki-laki yang juga menanti meminang seorang pujaan hati. Stok laki-laki dan perempuan bisa jadi menipis gara-gara jadi suka sesama jenis. Duh gak kebayang.

Kalau denger istilah jeruk makan jeruk, yang kebayang itu memang iklan si Jojo itu (padahal kan itu “minum” ya bukan “makan”) tapi ternyata sekarang kita udah tau kalau kalimat jeruk makan jeruk itu mengarah ke kaum LGBT khususon para Gay yang melakukan “hubungan asmara” dengan sesama jenisnya. *amit-amit jabang bayi*

Marak di Twitter

Katanya, kaum LGBT makin marak di Twitter. Iya sih ada akun yang koplak banget, tentang komunitas Gay di Jakarta yang anggotanya adalah anak SMP dan SMA. Followernya udah 17 ribuan *gilak* dan yang mensyen juga udah banyak banget. Tapi hati-hati deh pas buka itu gambarnya banyak banget yang kelewat vulgar, harusnya udah diblokir tuh akun sama Kemkominfo.

Tapi ada yang bikin ngelus tembok juga. Banyak mensyen yang berasal dari komunitas gay lokal. Seperti @GayBogor @GayCibinong @GayDepok dll. Kenapa saya ngerasa DEG banget? Ya Alloh berarti disekitaran tempat tinggalku ini ada kelompok LGBT berkeliaran. Seereemmm. Dan mereka gak segan-segan mengajak sesamanya saling kopdar.

Wajah-wajah ABG yang lagi sedeng-sedengnya puber juga banyak dipajang. Mereka memberikan pengumuman bahwa mereka ‘ready’ untuk berkumpul dengan sesamanya, bahkan ada yang bertanya:

“biasanya pada S** party dimana?”

ABG loh ini ABG.


Ada di Kampus

Kenapa LGBT jadi sorotan lagi? Karena di pemberitaan media, kelompok LGBT ini sudah membuat komunitas atau organisasi ilegal di salah satu kampus yang ada di Depok. Pihak rektorat sih menegaskan bahwa memang organisasi mereka ini gak ada izin sama sekali, dan pihak kampus akan menyelidiki dan mengusut kasus ini hingga tuntas. Ya moga aja begitu, ngeri kan kalau yang begini udah masuk dunia akademik. Apalagi di kampus yang bonafid dan berkualitas tinggi.

Kenapa jadi Gay atau Lesbian?

Menurut tulisan-tulisan yang saya baca di internet, orang bisa jadi Maho atau Lesbi itu banyak banget faktornya. Mulai dari keturunan, trauma, kekerasan seksual yang pernah dialami, lingkungan, hingga dari keisengan (dan yang ini paling parah nih, iseng bikin dosa).

Keturunan

Kata dokter Boyke, Gay atau Lesbian itu diturunkan dari genetika orang tua, atau masalah yang terjadi ketika di dalam kandungan. Hingga saat dewasa, gen itu menjadi penyebab ia suka dengan sesama jenis.
Serem juga kalau memang kecenderungan suka sesama jenis ini diturunkan dari genetika. Naudzubillah.

Trauma

Orang juga bisa jadi gay atau lesbi itu katanya karena trauma. Biasanya trauma karena ditolak oleh pasangan lawan jenis sebelumnya. Karena merasa hidupnya hancur, ia lebih memilih suka dengan sesama jenis, dari pada lawan jenis yang jelas-jelas sudah mengecewakan hidupnya.

*sesat banget ini pemikiran*

Kekerasan Seksual

Ada juga yang berpendapat kalau orang jadi gay atau lesbi karena mendapat perlakuan (kekerasan seksual) ketika kecil, hingga akhirnya menjadi semacam ‘dendam’ yang tak berkesudahan untuk melakukan hal yang sama.

Lingkungan

Menurut Bu Elly Risman, ketika dalam suatu lingkungan tidak diberlakukan adanya norma agama dan norma kebaikan lainnya, maka kepribadian seseorang itu akan jadi ‘bablas’. Ia tidak tau mana benar mana salah. Apalagi jika sehari-hari ia melihat perilaku homoseksual dan lesbian dianggap biasa, maka dalam benaknya hal itu adalah sebuah tindakan yang wajar.

Berasal dari Iseng

Nah ini yang gaswat banget. Ada loh yang jadi gay atau lesbi karena ISENG BELAKA. Dan dari keisengan inilah ia jadi kecanduan. Ketika seseorang iseng untuk melakukan ‘hubungan’ dengan sesama gay atau lesbi, maka ia tidak akan pernah berhenti. Ada efek kecanduan yang fatal ketika mencoba sekali, kemudian terus menerus dan tidak bisa berhenti.

PARAH BANGET YA INI MAH.

Dunia Mereka

Atas dasar penasaran saya juga coba googling tentang dunia mereka. Yang saya temukan memang yang serem-serem. Mereka memiliki hubungan layaknya sepasang kekasih bahkan suami istri. Di dunia lesbian misalnya, ada yang berperan “kecowok-cowoan” dan juga ada yang bersisi feminim. Kalau kita inget band TATU pasti kebayang deh itu sepasang perempuan tapi yang satu tomboy banget dan yang satu feminim banget. Tapi ada juga yang sama-sama keliatan feminim, tapi mereka adalah pasangan penyuka sesama jenis.

Kaum LGBT suka berdalih kalau ditanya “kenapa sih suka sesama jenis?”

“Ya luh sendiri kenapa bisa suka sama lawan jenis?”

Gak ada yang bisa mendeskripsikan ‘perasaan’ mereka, katanya. 

Di salah satu talkshow luar negeri pun saya pernah menyaksikan ada pasangan lesbian yang hidup bersama layaknya suami istri, bahkan mereka memiliki seorang anak. ANAK DARI MANA.

Jadi salah satu dari mereka itu ada yang berperan feminim dan maskulin. Nah yang feminim itu “merelakan” rahimnya untuk diberikan sperma dari laki-laki lain sehingga mereka bisa memiliki keturunan.

*Gak kebayang nanti hidup anaknya bakal kayak gimana*

LGBT adalah HAM

Kalau di luar negeri sih jelas. Negara yang menerapkan aturan hidup sebebas burung merpati menganggap LGBT adalah Hak Asasi Manusia yang nggak bisa diganggu gugat oleh orang lain. Urusan suka sama orang, siapapun itu, adalah hak manusia, baik suka dengan lawan jenis atau sesama jenis.

Mau hidup bersua kek, mau suka sama orang, mau nikah sama tembok, nikah sama menara eiffel, mau ngejomblo seumur-umur juga gak ada yang larang. Jadi soal LGBT mah udah gak ada yang nyangkal.

Kalau di Indonesia ya gak gitu lah.

Indonesia punya dasar negara yang mewajibkan setiap warga negara memeluk agama, dan agama mana sih yang memperbolehkan perilaku kek begini? Gak ada kan? Jadi  jelas LGBT gak akan bisa diterima di Indonesia yang notabene negara berketuhanan.

LGBT makin Eksis

Ini PR banget, buat kita khususya umat muslim. Jelas-jelas ini tindakan menyimpang yang membuat kaum Sodom (kaumnya nabi luth) diazab oleh Alloh.

Kalau ada yang mikir “Yang LGBT kan mereka, jadi bukan urusan gue lah. Gue mah hidup masing-masing aja, asal jangan saling ngerugiin” coba deh dipikir ulang lagi.

Kalau dibiarin, LGBT ini makin eksis, makin luas. Liat tuh followers di twitternya aja udah 17-ribuan. Itu yang baru keliatan, belum lagi yang terselubung. Kalau ada saudara kita atau keluarga kita yang iseng ikutan gimana?

Masalah azab memang kuasa Alloh SWT. Tapi sebagai manusia, masa iya kita merelakan jalan untuk siap diazab. Ya gak gitu juga kali.

Gak Terima LGBT Ada

Kalau saya pribadi sih GAK TERIMA LGBT ada di Indonesia. Tolong pemerintah berusaha maksimal untuk memberantas masalah ini. Jangan santai, apalagi dijadiin ajang pengalihan isu sama para politisi.


Caranya gimana? Ya pemerintah lebih tau lah, kalau nanya saya taunya tentang pakaian yang lagi numpuk di meja setrika.

Jadi Gay atau Lesbi Takdir atau Iseng?

Hidup ini kan katanya pilihan, jadi masih ada takdir yang bisa diubah dengan cara yang baik dan benar. Bukankah Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau dia tidak berusaha?

Dan satu lagi, jangan sampai perbuatan iseng malah jadi menjerumuskan diri ke dalam dosa besar. Karena salah satu faktor yang membuat seseorang menjadi gay atau lesbian ya itu tadi, bisa karena iseng ‘coba-coba’ eh malah gak bisa berhenti jadi penyuka sesama jenis. Sebelas dua belas lah sama ngerokok dan ngedrugs, sekali nyoba susah buat berhenti lagi.

Kalau mau iseng ya ikutan kuis atau lomba blog aja lah. Atau iseng nge-apply beasiswa LPDP, siapa tau bisa kuliah keluar negeri. Jalan hidup adek-adek SMP dan SMA masih panjang banget. Jangan diancurin dengan ngefollow akun yang gak ada manfaatnya sama sekali, dan iseng ngikutin kelakuan mereka yang gak bener.

Dan untuk oknum dibelakang akun-akun itu, tolong dong jangan rusak anak Indonesia. Kalau mau bikin dosa gak usah ngajak-ngajak orang, apalagi ABG yang masih lugu.

Buat adek-adek yang masih ABG, lebih cerdas dalam bergaul yuk. Masa iya hidup ini mau disia-siain gitu aja. Jalan masih panjang, prestasi masih bisa cemerlang. Jadi gay atau lesbian itu sama sekali bukan takdir. Pilihannya ada di tangan kita masing-masing.  





Gay dan Lesbian, Takdir atau Sekedar Iseng?


“Masa jeruk minum jeruk”

Siapa yang familiar sama kalimatnya si Jojo? Pasti generasi 90-an kek saya deh, haha *gak penting banget openingnya*

Kalau dari kecil udah familiar banget sama kata-kata Joshua tentang minuman rasa jeruk ini berarti kita satu angkatan, trus ngeliat si Jojo udah gak seimut dulu lagi. *makin ngawur*

Gara-gara nonton berita tentang kaum LGBT yang makin marak di Indonesia memang otak saya jadi rada ngawur. Mikirin mereka? Bukan, saya mikirin nasib para perempuan yang menanti jodoh, dan laki-laki yang juga menanti meminang seorang pujaan hati. Stok laki-laki dan perempuan bisa jadi menipis gara-gara jadi suka sesama jenis. Duh gak kebayang.

Kalau denger istilah jeruk makan jeruk, yang kebayang itu memang iklan si Jojo itu (padahal kan itu “minum” ya bukan “makan”) tapi ternyata sekarang kita udah tau kalau kalimat jeruk makan jeruk itu mengarah ke kaum LGBT khususon para Gay yang melakukan “hubungan asmara” dengan sesama jenisnya. *amit-amit jabang bayi*

Marak di Twitter

Katanya, kaum LGBT makin marak di Twitter. Iya sih ada akun yang koplak banget, tentang komunitas Gay di Jakarta yang anggotanya adalah anak SMP dan SMA. Followernya udah 17 ribuan *gilak* dan yang mensyen juga udah banyak banget. Tapi hati-hati deh pas buka itu gambarnya banyak banget yang kelewat vulgar, harusnya udah diblokir tuh akun sama Kemkominfo.

Tapi ada yang bikin ngelus tembok juga. Banyak mensyen yang berasal dari komunitas gay lokal. Seperti @GayBogor @GayCibinong @GayDepok dll. Kenapa saya ngerasa DEG banget? Ya Alloh berarti disekitaran tempat tinggalku ini ada kelompok LGBT berkeliaran. Seereemmm. Dan mereka gak segan-segan mengajak sesamanya saling kopdar.

Wajah-wajah ABG yang lagi sedeng-sedengnya puber juga banyak dipajang. Mereka memberikan pengumuman bahwa mereka ‘ready’ untuk berkumpul dengan sesamanya, bahkan ada yang bertanya:

“biasanya pada S** party dimana?”

ABG loh ini ABG.


Ada di Kampus

Kenapa LGBT jadi sorotan lagi? Karena di pemberitaan media, kelompok LGBT ini sudah membuat komunitas atau organisasi ilegal di salah satu kampus yang ada di Depok. Pihak rektorat sih menegaskan bahwa memang organisasi mereka ini gak ada izin sama sekali, dan pihak kampus akan menyelidiki dan mengusut kasus ini hingga tuntas. Ya moga aja begitu, ngeri kan kalau yang begini udah masuk dunia akademik. Apalagi di kampus yang bonafid dan berkualitas tinggi.

Kenapa jadi Gay atau Lesbian?

Menurut tulisan-tulisan yang saya baca di internet, orang bisa jadi Maho atau Lesbi itu banyak banget faktornya. Mulai dari keturunan, trauma, kekerasan seksual yang pernah dialami, lingkungan, hingga dari keisengan (dan yang ini paling parah nih, iseng bikin dosa).

Keturunan

Kata dokter Boyke, Gay atau Lesbian itu diturunkan dari genetika orang tua, atau masalah yang terjadi ketika di dalam kandungan. Hingga saat dewasa, gen itu menjadi penyebab ia suka dengan sesama jenis.
Serem juga kalau memang kecenderungan suka sesama jenis ini diturunkan dari genetika. Naudzubillah.

Trauma

Orang juga bisa jadi gay atau lesbi itu katanya karena trauma. Biasanya trauma karena ditolak oleh pasangan lawan jenis sebelumnya. Karena merasa hidupnya hancur, ia lebih memilih suka dengan sesama jenis, dari pada lawan jenis yang jelas-jelas sudah mengecewakan hidupnya.

*sesat banget ini pemikiran*

Kekerasan Seksual

Ada juga yang berpendapat kalau orang jadi gay atau lesbi karena mendapat perlakuan (kekerasan seksual) ketika kecil, hingga akhirnya menjadi semacam ‘dendam’ yang tak berkesudahan untuk melakukan hal yang sama.

Lingkungan

Menurut Bu Elly Risman, ketika dalam suatu lingkungan tidak diberlakukan adanya norma agama dan norma kebaikan lainnya, maka kepribadian seseorang itu akan jadi ‘bablas’. Ia tidak tau mana benar mana salah. Apalagi jika sehari-hari ia melihat perilaku homoseksual dan lesbian dianggap biasa, maka dalam benaknya hal itu adalah sebuah tindakan yang wajar.

Berasal dari Iseng

Nah ini yang gaswat banget. Ada loh yang jadi gay atau lesbi karena ISENG BELAKA. Dan dari keisengan inilah ia jadi kecanduan. Ketika seseorang iseng untuk melakukan ‘hubungan’ dengan sesama gay atau lesbi, maka ia tidak akan pernah berhenti. Ada efek kecanduan yang fatal ketika mencoba sekali, kemudian terus menerus dan tidak bisa berhenti.

PARAH BANGET YA INI MAH.

Dunia Mereka

Atas dasar penasaran saya juga coba googling tentang dunia mereka. Yang saya temukan memang yang serem-serem. Mereka memiliki hubungan layaknya sepasang kekasih bahkan suami istri. Di dunia lesbian misalnya, ada yang berperan “kecowok-cowoan” dan juga ada yang bersisi feminim. Kalau kita inget band TATU pasti kebayang deh itu sepasang perempuan tapi yang satu tomboy banget dan yang satu feminim banget. Tapi ada juga yang sama-sama keliatan feminim, tapi mereka adalah pasangan penyuka sesama jenis.

Kaum LGBT suka berdalih kalau ditanya “kenapa sih suka sesama jenis?”

“Ya luh sendiri kenapa bisa suka sama lawan jenis?”

Gak ada yang bisa mendeskripsikan ‘perasaan’ mereka, katanya. 

Di salah satu talkshow luar negeri pun saya pernah menyaksikan ada pasangan lesbian yang hidup bersama layaknya suami istri, bahkan mereka memiliki seorang anak. ANAK DARI MANA.

Jadi salah satu dari mereka itu ada yang berperan feminim dan maskulin. Nah yang feminim itu “merelakan” rahimnya untuk diberikan sperma dari laki-laki lain sehingga mereka bisa memiliki keturunan.

*Gak kebayang nanti hidup anaknya bakal kayak gimana*

LGBT adalah HAM

Kalau di luar negeri sih jelas. Negara yang menerapkan aturan hidup sebebas burung merpati menganggap LGBT adalah Hak Asasi Manusia yang nggak bisa diganggu gugat oleh orang lain. Urusan suka sama orang, siapapun itu, adalah hak manusia, baik suka dengan lawan jenis atau sesama jenis.

Mau hidup bersua kek, mau suka sama orang, mau nikah sama tembok, nikah sama menara eiffel, mau ngejomblo seumur-umur juga gak ada yang larang. Jadi soal LGBT mah udah gak ada yang nyangkal.

Kalau di Indonesia ya gak gitu lah.

Indonesia punya dasar negara yang mewajibkan setiap warga negara memeluk agama, dan agama mana sih yang memperbolehkan perilaku kek begini? Gak ada kan? Jadi  jelas LGBT gak akan bisa diterima di Indonesia yang notabene negara berketuhanan.

LGBT makin Eksis

Ini PR banget, buat kita khususya umat muslim. Jelas-jelas ini tindakan menyimpang yang membuat kaum Sodom (kaumnya nabi luth) diazab oleh Alloh.

Kalau ada yang mikir “Yang LGBT kan mereka, jadi bukan urusan gue lah. Gue mah hidup masing-masing aja, asal jangan saling ngerugiin” coba deh dipikir ulang lagi.

Kalau dibiarin, LGBT ini makin eksis, makin luas. Liat tuh followers di twitternya aja udah 17-ribuan. Itu yang baru keliatan, belum lagi yang terselubung. Kalau ada saudara kita atau keluarga kita yang iseng ikutan gimana?

Masalah azab memang kuasa Alloh SWT. Tapi sebagai manusia, masa iya kita merelakan jalan untuk siap diazab. Ya gak gitu juga kali.

Gak Terima LGBT Ada

Kalau saya pribadi sih GAK TERIMA LGBT ada di Indonesia. Tolong pemerintah berusaha maksimal untuk memberantas masalah ini. Jangan santai, apalagi dijadiin ajang pengalihan isu sama para politisi.


Caranya gimana? Ya pemerintah lebih tau lah, kalau nanya saya taunya tentang pakaian yang lagi numpuk di meja setrika.

Jadi Gay atau Lesbi Takdir atau Iseng?

Hidup ini kan katanya pilihan, jadi masih ada takdir yang bisa diubah dengan cara yang baik dan benar. Bukankah Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau dia tidak berusaha?

Dan satu lagi, jangan sampai perbuatan iseng malah jadi menjerumuskan diri ke dalam dosa besar. Karena salah satu faktor yang membuat seseorang menjadi gay atau lesbian ya itu tadi, bisa karena iseng ‘coba-coba’ eh malah gak bisa berhenti jadi penyuka sesama jenis. Sebelas dua belas lah sama ngerokok dan ngedrugs, sekali nyoba susah buat berhenti lagi.

Kalau mau iseng ya ikutan kuis atau lomba blog aja lah. Atau iseng nge-apply beasiswa LPDP, siapa tau bisa kuliah keluar negeri. Jalan hidup adek-adek SMP dan SMA masih panjang banget. Jangan diancurin dengan ngefollow akun yang gak ada manfaatnya sama sekali, dan iseng ngikutin kelakuan mereka yang gak bener.

Dan untuk oknum dibelakang akun-akun itu, tolong dong jangan rusak anak Indonesia. Kalau mau bikin dosa gak usah ngajak-ngajak orang, apalagi ABG yang masih lugu.

Buat adek-adek yang masih ABG, lebih cerdas dalam bergaul yuk. Masa iya hidup ini mau disia-siain gitu aja. Jalan masih panjang, prestasi masih bisa cemerlang. Jadi gay atau lesbian itu sama sekali bukan takdir. Pilihannya ada di tangan kita masing-masing.  





Blogging Seru: Review Blog di Hari Rabu


Assalamu’alaikum

Hallo my lovely readers...

Apa kabar aktivitasnya hari ini? Semoga dilancarkan segala urusannya, dimudahkan jalan rizkinya, diberikan kesehatan, diberikan keberkahan, yang mau nikah semoga lancar sampai ke akad nikah, yang mau melahirkan semoga persalinannya lancar, yang mau menjemput jodoh semoga jodohnya segera ditemukan, yang lagi ngarep dilamar semoga si dianya cepet dapet ilham *eh*

Hari ini hari Rabu, waktunya blog ini membahas seputar blog. Dengan segala keterbatasan saya di dunia blogging, tapi saya tetap nekat pengen punya satu bahasan yang seru tentang membangun sebuah blog. Rata-rata post tentang blogging yang saya tulis di sini murni dari pengalaman pribadi. Waktu saya greget banget pengen punya blog dan membangunnya dari nol.

Selain pengalaman sendiri, saya juga sempat beberapa kali membeli buku tentang blogging. Walaupun belum terpuaskan sih. Rata-rata yang dijual di toko buku itu tentang tutorial teknis blogging (biasanya tentang desain) atau tentang SEO. Belum pernah saya membaca buku tentang blogging yang memang isinya ‘daging’ semua tentang dunia blog.

Ada gak sih yang pernah nemu buku blogging yang mantep? Atau sayanya aja ya yang gaptek. Kurang pergaulan sih kayaknya, hahaha.


Rata-rata saya pun posting dengan tipikal yang sama. Paling banter nulis tutorial aja, itu pun yang sangat dasar sekali. Ya emang bisanya segitu doang sih, haha. Kalau liat perkembangan dunia blogging sekarang padahal udah ajib banget, dinamis dan mendukung sekali konten kreatif dalam sebuah blog. Seperti media grafis dan media audio visual.

Liat aja yang menang lomba blog sekarang, rerata yang punya konten keren dibalut dengan kreatifitas di bidang komunikasi visual dan audio. Maka rajin-rajin lah para blogger menggali teknologi kekinian dan hauslah akan ilmu pengetahuan, supaya gak keseret arus para blogger masa kini *eeaaa ngomong dulu sama kaca*

Blogger yang punya nilai plus dalam bidang komunikasi visual memang sudah tidak terbantahkan lagi, auranya menyeruak ke seisi temlen media sosial dan juga jagad perlombaan. Tapi menurut saya sih, tetep ada juga blogger yang punya kekuatan tersendiri disamping kelihaian mengelola kreatifitas seputar media grafis.

Misalnya, blogger yang rajin nulis tentang tumbuh kembang anaknya sampai detail (dari mulai nulis outfit anaknya, agenda setiap hari, makanan favorit, boneka kesukaan, dll), blogger yang menceritakan pengalaman hidupnya yang amazing banget, atau blogger yang suka jalan-jalan dan kulineran *bikin ngiler tak tertahankan*, blogger yang fotonya keren-keren dan blogger yang punya gaya bahasa unik. 

Ada juga blogger yang saya suka dari personality-nya, walau belum pernah ketemu orangnya langsung, tapi kalau baca tulisannya keliatan orangnya intelek, berwawasan, dan tulisannya adem buat dibaca. 

Nah, maka dari itu, spesial untuk label Blogging Seru, saya kepingin banget nulis/review blog yang sering saya baca, dan tentunya punya keunikan tersendiri. Selain itu, blognya juga menginspirasi dan membuat saya semangat buat ngeblog lagi dan lagi. Bosen juga kan kalau nulis tutorial yang begitu-begitu aja, hihi.

Sekalian ini menjadi ajang ucapan terima kasih saya kepada siapapun yang saya suka kepoin blognya, dan gak sungkan ngasih ilmu di dalam tulisannya.

Kira-kira, blog siapa aja ya yang bakal saya review tiap hari Rabu?


Jadi, mulai Rabu depan, jangan lupa kepoin blog dimari ya, siapa tau aja blog kamu yang saya review.






Burung Irian nangkring di papan
Cukup sekian dan tungguin Rabu depaaannnn...



Blogging Seru: Review Blog di Hari Rabu


Assalamu’alaikum

Hallo my lovely readers...

Apa kabar aktivitasnya hari ini? Semoga dilancarkan segala urusannya, dimudahkan jalan rizkinya, diberikan kesehatan, diberikan keberkahan, yang mau nikah semoga lancar sampai ke akad nikah, yang mau melahirkan semoga persalinannya lancar, yang mau menjemput jodoh semoga jodohnya segera ditemukan, yang lagi ngarep dilamar semoga si dianya cepet dapet ilham *eh*

Hari ini hari Rabu, waktunya blog ini membahas seputar blog. Dengan segala keterbatasan saya di dunia blogging, tapi saya tetap nekat pengen punya satu bahasan yang seru tentang membangun sebuah blog. Rata-rata post tentang blogging yang saya tulis di sini murni dari pengalaman pribadi. Waktu saya greget banget pengen punya blog dan membangunnya dari nol.

Selain pengalaman sendiri, saya juga sempat beberapa kali membeli buku tentang blogging. Walaupun belum terpuaskan sih. Rata-rata yang dijual di toko buku itu tentang tutorial teknis blogging (biasanya tentang desain) atau tentang SEO. Belum pernah saya membaca buku tentang blogging yang memang isinya ‘daging’ semua tentang dunia blog.

Ada gak sih yang pernah nemu buku blogging yang mantep? Atau sayanya aja ya yang gaptek. Kurang pergaulan sih kayaknya, hahaha.


Rata-rata saya pun posting dengan tipikal yang sama. Paling banter nulis tutorial aja, itu pun yang sangat dasar sekali. Ya emang bisanya segitu doang sih, haha. Kalau liat perkembangan dunia blogging sekarang padahal udah ajib banget, dinamis dan mendukung sekali konten kreatif dalam sebuah blog. Seperti media grafis dan media audio visual.

Liat aja yang menang lomba blog sekarang, rerata yang punya konten keren dibalut dengan kreatifitas di bidang komunikasi visual dan audio. Maka rajin-rajin lah para blogger menggali teknologi kekinian dan hauslah akan ilmu pengetahuan, supaya gak keseret arus para blogger masa kini *eeaaa ngomong dulu sama kaca*

Blogger yang punya nilai plus dalam bidang komunikasi visual memang sudah tidak terbantahkan lagi, auranya menyeruak ke seisi temlen media sosial dan juga jagad perlombaan. Tapi menurut saya sih, tetep ada juga blogger yang punya kekuatan tersendiri disamping kelihaian mengelola kreatifitas seputar media grafis.

Misalnya, blogger yang rajin nulis tentang tumbuh kembang anaknya sampai detail (dari mulai nulis outfit anaknya, agenda setiap hari, makanan favorit, boneka kesukaan, dll), blogger yang menceritakan pengalaman hidupnya yang amazing banget, atau blogger yang suka jalan-jalan dan kulineran *bikin ngiler tak tertahankan*, blogger yang fotonya keren-keren dan blogger yang punya gaya bahasa unik. 

Ada juga blogger yang saya suka dari personality-nya, walau belum pernah ketemu orangnya langsung, tapi kalau baca tulisannya keliatan orangnya intelek, berwawasan, dan tulisannya adem buat dibaca. 

Nah, maka dari itu, spesial untuk label Blogging Seru, saya kepingin banget nulis/review blog yang sering saya baca, dan tentunya punya keunikan tersendiri. Selain itu, blognya juga menginspirasi dan membuat saya semangat buat ngeblog lagi dan lagi. Bosen juga kan kalau nulis tutorial yang begitu-begitu aja, hihi.

Sekalian ini menjadi ajang ucapan terima kasih saya kepada siapapun yang saya suka kepoin blognya, dan gak sungkan ngasih ilmu di dalam tulisannya.

Kira-kira, blog siapa aja ya yang bakal saya review tiap hari Rabu?


Jadi, mulai Rabu depan, jangan lupa kepoin blog dimari ya, siapa tau aja blog kamu yang saya review.






Burung Irian nangkring di papan
Cukup sekian dan tungguin Rabu depaaannnn...